Anda di halaman 1dari 3

Pelatihan Media dan Jurnalistik

PC IMM Kota Tangerang


Oleh : Nadya Agustina
PK IMM FAI Kota Tangerang

Tangerang – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Tangerang


mengadakan kegiatan PMJ (Pelatihan Media dan Jurnalistik) yang berlokasi di Ruang Rapat
DPRD Kota Tangerang (04/02/2023). Pelatihan yang mengusung tema “Edukasi Bersosial
Media dalam Era Transformasi Digital” tersebut digagas langsung oleh Bidang Media dan
Komunikasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Tangerang dalam
rangka memenuhi proker dan agenda dari kabinet baru terpilih periode 2022/2023.

Agenda yang berlangsung selama satu hari penuh ini, dibuka Sabtu pagi oleh Ketua
Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2022/2023 di Aula
DPRD Kota Tangerang dengan dihadiri langsung bapak Teungku Iwan Jayasya selaku Wakil
Ketua DPRD Kota Tangerang, bapak Yudhistira Prasasta selaku Ketua DPD KNPI Kota
Tangerang. Juga tak lupa menghadirkan dua narasumber kompeten yang sudah melanglang
buana dan tentunya expert di bidang media dan jurnalistik seperti bapak Tri Broto (Tenaga
Ahli Redaktur Media Internal dan Eksternal Pemkot Tangerang) dan Muhamad Deden Rojani
(Jurnalis PRMN Pedoman Tangerang/Media Indonesia).

“Ingin menggerakan kader-kader IMM Kota Tangerang dalam bermedia sosial..”


Ucap Luvita Widi, selaku Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi PC IMM Kota
Tangerang sekaligus Ketua Pelaksana dalam agenda Lokarya PMJ kali ini. Mengingat masih
minimnya literasi juga lemahnya nalar kritis dalam bermedia sosial terkhusus etika berliterasi
daripada kader IMM Kota Tangerang, maka dengan in besar harapan bisa menjadi langkah
awal yang berkemajuan dalam menetak akademisi islam itu sendiri dengan tajdid digitalisasi
media sosial.sebagaimana tujuan luhur IMM itu sendiri ialah ‘Mengusahakan Terbentuknya
Akademisi Islam yang Berakhlak Mulia dalam Rangka Mencapai Tujuan Muhammadiyah’.
Sebagaimana yang dituturkan oleh pemateri kedua Deden Rojali, mengenai
pentingnya beretika dalam bermedia sosial yang mana perlu ditekankan terutama dalam
memenuhi legalitas selaku jurnalis yang masih cenderung tabu dan jauh dari yang
sebagaimana mestinya di Indonesia. Baik itu etika dalam penulisan, pengambilan berita yang
harus relevan dan aktual maupun dalam memposting ke media yang bersangkutan. “Ya
semoga agenda seperti ini bisa dilakukan rutin ya, gak cuma sekali dua kali aja. Mengingat
kita sebagai kader yang juga akademisi perlu tau nih wawasan apalagi etika dalam
berjurnalistik maupun bermedia sosial yang seharusnya seperti apa..” Ungkap salah satu
peserta PMJ kali ini.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai