Tugas - VI Ak Sosial
Tugas - VI Ak Sosial
Judul
Nama Fatmawati
Ardianto Asri
NIM 90400122111
90400122126
Kelas Akuntansi D
I. Figure 5.8 Materials flow model with materials flow values and delivery and
disposal cost (in millions of US $) (Model aliran material dengan nilai aliran
materian serta biaya pengiriman dan pembangunan - dalam jutaan US $)
Gambar 5.8 menjelaskan konsep integrasi valuasi aliran material dan
perhitungan biaya dalam sebuah model terpadu. Konsep ini mencakup langkah-
langkah penting dalam mengelola aliran material perusahaan. Pertama, model
aliran material menggunakan data untuk memvisualisasikan hasil akuntansi aliran
material dan biaya sistem. Data yang terkumpul untuk periode tertentu
dimasukkan ke dalam model ini. Model ini memberikan informasi yang lebih rinci
dibandingkan dengan metode akuntansi konvensional, sehingga memudahkan
manajemen dan staf dalam menyajikan dan melaporkan hasil secara efektif.
Selanjutnya, terdapat matriks biaya aliran yang berfokus pada prosedur biaya
omset. Matriks ini membantu menentukan biaya aliran yang timbul setelah
produksi dan biaya yang keluar dari perusahaan. Dengan menggunakan matriks
ini, pengguna dapat memilih bagian-bagian tertentu dari aliran material untuk
dianalisis dan digabungkan. Ini membantu mengidentifikasi seluruh sistem aliran
material sebagai penggerak biaya yang penting dalam operasi perusahaan. Dengan
memahami gambar ini, perusahaan dapat mengelola aliran material dan biaya
yang terkait dengan proses produksi mereka dengan lebih efisien dan transparan.
Model integratif ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik
berdasarkan informasi yang akurat dan terinci tentang aliran material dan biaya
produksi secara keseluruhan.
J. Figure 5.9 Illustration of a flow cost matric (simplified) (Ilustrasi matriks biaya
aliran - disederhanakan)
Gambar 5.9 pada halaman 81 menggambarkan penerapan flow cost
accounting dalam sebuah perusahaan. Ilustrasi ini menunjukkan aliran material
dari bahan mentah hingga produk jadi, serta perhitungan dan alokasi biaya terkait
dengan aliran material tersebut. Proses ini melibatkan pengidentifikasian berbagai
jenis biaya seperti biaya bahan baku, biaya produksi, biaya penanganan limbah,
dan biaya pengiriman. Selain itu, ilustrasi juga menjelaskan bagaimana biaya
sistem seperti biaya tenaga kerja dan penyusutan dialokasikan ke dalam aliran
material. Dengan menerapkan flow cost accounting, perusahaan dapat mengawasi
dan mengelola biaya yang terkait dengan setiap tahap aliran material secara lebih
efisien. Hal ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area-area di mana
biaya dapat dikurangi, limbah dapat diminimalkan, dan efisiensi produksi dapat
ditingkatkan. Ilustrasi ini memberikan gambaran visual yang jelas tentang
bagaimana flow cost accounting dapat membantu perusahaan dalam mengelola
aliran material dan biaya terkait dengan proses produksi mereka dengan lebih
efektif.