Ets Akidah Akhlak Genab 2024 (Yuly Vatmawati 2201070)
Ets Akidah Akhlak Genab 2024 (Yuly Vatmawati 2201070)
1. Silahkan anda kaji materi – materi buku akidah akhlak di Mts , buat tabulasi dengan
konsep pengembangan kurikulum merdeka. Sesuai regulasi PP. no. 262/M/2022 , uraikan
capaian pembelajaran , CPL, dan Alur Pembelajaran dengan dimensi profil pelajar
pancasila ?
2. Berikan opini aliran dan faham akidah di Indonesia dan bagaimana anda seorang
calon pendidik bersikap dan memahami nya ?
1 Buku teks pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas 7,Buku ini
disusun oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama dan sesuai
dengan KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di
Madrasah1. Berikut adalah beberapa materi yang tercakup dalam buku Akidah Akhlak
untuk MTs:
a) Bab I : Akidah Islam, dengan pembahasan mengenai Pengertian Aqidah Islam, Dasar-
Dasar Akidah Islam, Tujuan Mempelajari Akidah Islam, Pengertian Iman, Islam dan
Ihsan, dan Hubungan Pengertian Iman, Islam dan Ihsan
b) Bab II : Sifat-Sifat Allah Swt., dengan pembahasan tentang Pengertian Sifat Wajib,
Mustahil dan Jaiz Bagi Allah Swt., Nama-Nama Sifat-Sifat Allah Swt., Bukti/Dalil
Kebenaran Sifat-Sifat Allah Swt., dan Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Terhadap Sifat-
Sifat Allah Swt.
c) Bab III : Tobat, Taat, Istiqamah, dan Ikhlas
d) Bab IV : Adab Sholat dan Berdzikir, yang membahas terkait Pengertian Shalat dan
Zikir, Adab Shalat dan Berdzikir, dan Hikmah Shalat dan Berdzikir.
e) Bab V : Keteladanan Nabi Sulaiman As.
f) Bab VI : Asmaul Husna, dengan pembahasan lebih lanjut mengenai Pengertian Asmaul
Husna, Memahami Kebesaran Allah SWT melalui Asmaul Husna, dan Perilaku Orang
Yang Mengamalkan 10 Asma’ul Husna
g) Bab VII : Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah dan Makhluk Ghaib Selain Malaikat,
yang menjelaskan terkait Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Makhluk Ghaib
Lainnya seperti Jin, Iblis dan Setan, Dalil Tentang Malaikat, Jin, Iblis dan Syetan,
Tugas dan Sifat-sifat Malaikat Allah Swt. dan Makhluk Ghaib Lainnya, dan Hikmah
beriman kepada malaikat Allah dan makhluk ghaib lainnya
h) Bab VIII : Akhlak Tercela Kepada Allah Swt. (Riya’ dan Nifaq)
i) Bab IX : Adab Membaca Al Qur’an dan Berdo’a
j) Bab X : Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim As.
Kurikulum Merdeka, adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan
bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan
kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak
dan juga diluncurkan di sekolah lainnya. Hingga saat ini, telah ada sebanyak 143.265
sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka, dan jumlah ini akan terus meningkat
seiring mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang
TK, SD, SMP, hingga SMA.
PP. no. 262/M/2022 menetapkan regulasi terkait pengembangan kumer atau
kurikulum merdeka. Konsep pengembangan kumer ini berfokus pada memberikan
kebebasan kepada lembaga pendidikan untuk merancang kurikulum sesuai dengan
kebutuhan lokal dan kemajuan zaman. Hal ini mencakup integrasi kearifan lokal,
pengembangan keterampilan, dan peningkatan kualitas pendidikan secara holistik. Institusi
pendidikan perlu memperhatikan panduan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam PP
tersebut untuk menyusun kumer yang sesuai dengan visi dan misi pendidikan nasional.
Konsep pengembangan kumer (kurikulum merdeka) sesuai dengan regulasi PP. No.
262/M/2022 mengutamakan beberapa prinsip utama:
a) Kearifan Lokal: Integrasi nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal dalam pembelajaran
untuk memperkaya pengalaman pendidikan siswa.
b) Keterampilan Abad ke-21: Fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21,
seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
a. Peningkatan Mutu Pendidikan: Mengedepankan peningkatan mutu pendidikan
secara holistik, termasuk aspek akademik, karakter, dan keterampilan.
b. Fleksibilitas: Memberikan kebebasan kepada lembaga pendidikan untuk merancang
kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal dan konteks sekolah.
c. Keterpaduan Antar Mata Pelajaran: Mendorong keterpaduan antar mata pelajaran
dan pembelajaran lintas disiplin.
d. Pengembangan Diri: Memperhatikan pengembangan diri siswa secara menyeluruh,
termasuk aspek kognitif, emosional, sosial, dan spiritual.
e. Evaluasi dan Penilaian Holistik: Menggunakan pendekatan evaluasi dan penilaian
yang holistik untuk memahami perkembangan siswa secara menyeluruh.
f. Konsep ini menegaskan pentingnya adaptasi kurikulum untuk mengakomodasi
kebutuhan dan perkembangan peserta didik dalam menghadapi tantangan masa
depan.
Konsep Kurikulum Merdeka memiliki beberapa poin penting:
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 262/M/2022
merupakan perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran. Regulasi ini berfokus pada Kurikulum Merdeka pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Perubahan ini
bertujuan untuk lebih mengakomodasi minat, bakat, dan kemampuan peserta didik,
serta menyesuaikan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat
pendidik.Salah satu struktur dalam Kurikulum Merdeka adalah contextual learning,
yang mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan dengan
penerapan dalam kehidupan nyata.
1) Capaian Pembelajaran (CP)
adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik di akhir
setiap fase. CP mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun
secara komprehensif dalam bentuk narasi. Pemetaan capaian pembelajaran dibagi
dalam fase usia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan peta kompetensi sebagai
rujukan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Dalam Kurikulum Merdeka, CP menjadi landasan untuk merumuskan
Tujuan Pembelajaran (TP) dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). TP dan
ATP membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam merancang pembelajaran
yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan belajar murid.
JAWABAN NO 2