EKPLORASI KONSEP TOPIK 2 CT

1. Bagi calon guru kelas I sampai VI. Ceritakan dengan kata-kata Anda sendiri terkait
peningkatan capaian yang ada pada fase A sampai C. Apakah Anda dapat melihat
peningkatan capaian dari fase A-C? Jelaskan jawaban Anda!
Jawab:
Kemajuan hasil belajar peserta didik dilakukan melalui evaluasi
pembelajaran atau asesmen. Peserta didik yang belum mencapai capaian
pembelajaran atau peningkatan capaian akan mendapatkan pendampingan agar
mencapai capaian pembelajarannya.Peningkatan capaian pembelajaran dari fase A-
C dapat di lihat dari hasil akhir setiap fase dalam capaian pembelajaran yang sudah
dilakukan, yaitu : pada akhir fase A peserta didik mampu menerapkan berpikir
komputasional dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan cara
mengelompokan dan mengurutkan objek yang kongkrit, lalu pada akhir fase B peserta
didik mampu mengurutkan himpunan data hasil abstraksi benda kongkrit untuk
menghasilkan solusi dengan menggunakan benda kongkrit, peningkatan
capaian dan memanfaatkan benda yang sudah disediakan, pada akhir fase C peserta
didik mampu menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan lebih banyak
alternatif solusi yang mengintegrasikan berpikir komputasional dalam
memanfaatkan benda kongkrit yang dipakainya.

2. Bagi calon guru kelas VII-XII. Bacalah kembali dengan seksama CP pada fase yang
akan Anda ampu. Apakah ada istilah-istilah atau kata-kata yang belum Anda pahami
pada CP tersebut? Tuliskan kata-kata yang belum Anda pahami pada kotak berikut.
Anda juga boleh menuliskan istilah-istilah yang menurut Anda menarik untuk
dipelajari lebih lanjut?
Jawab:
Istilah-istilah atau kata-kata yang belum saya pahami pada CP tersebut adalah data
diskrit, strategi algoritmik dan justifikasi efisiensi.
Menurut saya yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut adalah Data diskrit
bervolume kecil dan besar.

3. Menurut Anda, bagaimana posisi CT di Indonesia jika dibandingkan keberadaannya

di beberapa negara lain yang sudah berupaya terlebih dahulu untuk memasukkan CT
ke dalam kurikulumnya?
Jawab:
Indonesia sendiri CT sudah mulai dilakukan oleh beberapa Lembaga
Pendidikan, bahkan pemerintah sendiri sudah memasukkannya ke dalam kurikulum
nasional yang dikenal dalam mata pelajaran Informatika meskipun sebenarnya CT
dapat diterapkan pada beberapa mata pelajaran tergantung sejauh mana kreativitas
dari guru dalam membuat soal yang mengarah pada CT. Indonesia sendiri
biasanya menggunakan soal-soal Bebras. Bebras sendiri merupakan kompetisi
internasional dalam informatika dan computational thinking (Berpikir dengan
landasan Komputasi atau Informatika), pada kalangan guru dan peserta didik mulai
tingkat SD, serta untuk masyarakat luas.