Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 2 – KONEKSI ANTAR MATERI

COMPUTATIONAL THINKING

Nama : Brawijaya

NPM : 23530240

Kelas : PGSD E

TUGAS :
Tuliskan kaitan antara CP mata pelajaran yang Anda ampu dengan CP CT untuk fase yang akan
Anda ampu!

Jawaban :

1. Fase C
a. Capaian Pembelajaran Computational Thinking Fase C
peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan
persoalan sehari-hari dengan mengurutkan himpunan data hasil abstraksi benda konkrit
yang lebih banyak dan kompleks dengan menggunakan berbagai cara untuk
menghasilkan lebih banyak alternatif solusi yang mengintegrasikan berpikir
komputasional dalam memanfaatkan perkakas yang digunakannya.
b. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat
terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan
dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif.
Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan;
berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki
kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
2. Kaitan CP Mata Pelajaran dengan CP CT Fase CT
Kaitan CP Computational Thinking (CT) dengan CP Bahasa Indonesia Fase C terletak pada
kemampuan menciptakan solusi terhadap permasalahan-permasalahan dengan
memanfaatkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun dalam
sistem komputer. Pada CP Bahasa Indonesia Fase C, peserta didik dilatih untuk menciptakan
solusi permasalahan yang berbasis pada pemahaman tentang belajar berwirausaha.
Sedangkan pada CP CT Fase C, peserta didik dilatih untuk menerapkan strategi algoritmik
standar pada data diskrit bervolume besar dan menghasilkan beberapa solusi persoalan
dengan data tersebut. Dengan demikian, peserta didik bisa memanfaatkan kemampuan
CT dalam membantu menciptakan solusi permasalahan-permasalahan di bidang Bahasa
Indonesia. Dengan penerapan CT, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dalam
melakukan dekomposisi, mengenali pola, melakukan abstraksi dan membuat algoritma
solusi yang tepat dan efektif untuk masalah yang kompleks. Dalam hal ini, CT dapat
menjadi alat yang efektif dalam mendukung pencapaian CP Bahasa Indonesia Fase C.

Anda mungkin juga menyukai