KELOMPOK 1
HAKIKAT PENDIDIKAN IPS, TUJUAN PENDIDIKAN IPS DAN RUANG
LINGKUP PENDIDIKAN IPS
Pertama kali IPS dimasukkan dalam kurikulum sekolah adalah di Rugby, Inggris
pada tahun 1827, sekitar setengah abad setelah revolusi industri (abad-18). Revolusi
industri abad ke-18 ditandai dengan perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi
tenaga mesin. Di Amerika IPS secara formal dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
pada tahun 1892 dinegara bagian Wisconsin. Latar belakang dimasukkannya IPS ke
dalam kurikulum sekolah di Amerika Serikat berbeda dengan di Inggris.
IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah di Amerika Serikat
disebabkan perbedaan ras yang ada di Amerika Serikat. Penduduk Amerika
Serikat terdiri dari berbagai macam ras diantaranya ras Indian yang merupakan
penduduk asli, ras kulit putih yang datang dari Eropa dan ras Negro yang
didatangkan dari Afrika untukdipekerjakan di perkebunan-perkebunan negara
tersebut.
Dimensi IPS merupakan suatu hal yang dapat digunakan guru dalam
pengorganisasian materi. Menurut Sapriya (2009: 48-56), program Pendidikan
IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat dimensi, yang
meliputi:
a. Keterampilan Meneliti
b. Keterampilan Berpikir
d. Keterampilan berkomunikasi
3) Dimensi nilai dan sikap (values and attitudes)
a. Nilai subtantif
b. Nilai procedural
B. Struktur IPS
Struktur IPS terdiri dari fakta, konsep, generalisasi, dan teori. Pemanfaatan
fakta, konsep generalisasi, dan teori dalam pengajaran IPS bukanlah suatu hal
yang baru. Namun dalam proses belajar mengajar sering kali penggunaan istilah
ini kurang tepat bahkan para peserta didik sering bingung apa yang dimaksud
dengan fakta, konsep, generalisasi, dan teori tersebut. Hal ini disebabkan
pengetahuan tentang fakta, konsep, generalisasi, dan teori tersebut bersifat
abstrak. Jacob Bronowski menjelaskan bahwa ilmu adalah aktivitas menyusun
fakta-fakta yang
1. Fakta
2. Konsep
3. Generalisasi
4. Teori