Anda di halaman 1dari 2

MODUL 3.

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Sekolah Sebagai Ekosistem


Ekosistem merupakan tata interakasi antara mahkluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam
sebuah lingkungan. Ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada
sebuah lingkungan tertentu. Sekolah sebagai sebuah ekosistem merupakan sebuah bentuk
interaksi antara faktor biotik (unsur hidup) dan faktor abiotik (unsur tidak hidup). Kedua unsur
ini saling berinteraksi, sehingga menciptakan situasi yang selaras dan harmonis.
Unsur-Unsur Biotik dalam Ekosistem Sekolah yaitu: murid, kepala sekolah, guru, staf/tenaga
kependidikan, pengawas sekolah, orang tua murid, dan masyarakat sekitar sekolah.
Unsur-unsur abiotik dalam ekosistem sekolah yaitu keuangan dan sarana prasarana sekolah.
Pendekatan Berbasis Kekurangan dan Pendekatan Berbasis Aset
Pendekatan berbasis kekurangan akan fokus pada yang mengganggu atau yang kurang atau yang
tidak berfungsi. Segala sesuatu akan dilihat dari sudut pandang negatif.
Pendekatan berbasis aset merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal positif
dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir. Kita diajak fokus
pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan atau potensi yang positif.
Perbedaan pendekatan berbasis kekurangan dan pendekatan berbasis aset dapat dilihat pada tabel
berikut.
Ada 7 aset/modal utama sebuah komunitas, yaitu:
1. Modal Manusia (Pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan)
2. Modal Sosial (Norma dan aturan, kepercayaan, dan jaringan)
3. Modal fisik (bangunan dan sarana prasarana)
4. Modal lingkungan/alam
5. Modal finansial
6. Modal politik
7. Modal agama dan budaya

Anda mungkin juga menyukai