Anda di halaman 1dari 4

MERESENSI BUKU

Ilmu pendidikan islam bab 5


Karya : Dr. H. Dindin Jamaluddin, M.Ag.

Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam


Dosen Pengampu : Anggia Firmansyah, M.Pd.I.

Disusun oleh:
Dina Nurul Sagita
NIM. 278.342.23.003

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ASSAIDIYAH
CIPANAS CIANJUR 2024
A. Identitas Buku

● Judul: Ilmu Pendidikan Islam


● Penulis: Dr. H. Dindin Jamaluddin, M.Ag.
● Edisi : Ed. 1, Cet. 1.—Depok: Rajawali Pers, 2022.
● Penerbit: PT RajaGrafindo PersadA Anggota IKAPI
● Tahun terbit: 2022
● Tebal halaman: viii, 214 hlm., 23 cm.

B. Orientasi
Pada buku tersebut Istilah “tujuan” atau “sasaran” atau “maksud”, dalam bahasa
Arab dinyatakan dengan ghāyat atau ahdāf atau maqāsid. Sementara itu dalam
bahasa Inggris, istilah “tujuan” dinyatakan dengan goal atau purpose atau objective
atau aim. Secara umum, istilah-istilah itu mengandung pengertian yang sama, yaitu
arah suatu perbuatan atau yang hendak dicapai melalui upaya atau aktivitas” (M.
Arifin, 1991).
Jadi tujuan pendidikan yang terdapat dalam pemaparan di atas, mencakup tiga
bidang tujuan yaitu: tujuan individual (berkaitan dengan pelajaran dan pribadi), tujuan
sosial (berkaitan dengan kehidupan masyarakat) dan tujuan profesional (yang
berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran). Tujuan merupakan sasaran yang akan
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan.
Karena itu tujuan pendidikan Islam, merupakan sasaran yang akan dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan pendidikan Islam.
Al-Syaibani seorang tokoh pendidikan dari Tripoli University memberikan rumusan
tentang prinsip-prinsip yang harus dijadikan dasar dalam konseptualisasi tujuan
pendidikan Islam. Naquib Al-Attas menyatakan bahwa tujuan pendidikan yang
penting harus diambil dari pandangan hidup (philosophy of life) jika pandangan
hidup itu Islam, maka tujuannya adalah membentuk manusia sempurna (insan kamil)
menurut Islam (Al-Attas, 1979).
Adapun Ahmad D. Marimba mengatakan suatu usaha yang tidak mempunyai tujuan
tidak mempunyai apa-apa. Ia merinci 4 fungsi tujuan, (1) Mengakhiri usaha (jangan
mengakhiri usaha sebelum tujuan tercapai), (3) Mengarahkan usaha, (4) Tujuan
merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan lain, dan (5) Memberi nilai pada
usaha itu.Hasan Langgulung memberi pentahapan tujuan pendidikan Islam menjadi
tiga tingkatan yakni: 1. Tujuan Tertinggi tujuan ini bersifat mutlak, artinya tidak akan
mengalami perubahan.
C. Sinopsis
tujuan pendidikan Islam menjadi tiga tingkatan yakni: 1. Tujuan TertinggiTujuan ini
bersifat mutlak, artinya tidak akan mengalami perubahan.
1. Tujuan Tertinggi
Tujuan ini bersifat mutlak, artinya tidak akan mengalami perubahan.
2. Tujuan Umum
Tujuan umum pendidikan Islam menurut al-Quthb adalah manusia yang beriman
dan bertakwa.
3. Tujuan Khusus
Tujuan ini merupakan gabungan pengetahuan, keterampilan, pola laku, nilai-nilai
kebiasaan yang terkandung dalam tujuan umum seperti lebih menyangkut kepada
tujuan pembelajaran.
Adapun macam macam tujuan
Perbedaan tujuan pada beberapa bangsa/negara dapat dilihat sebagai berikut
1. Sparta. Tujuan pendidikan Sparta ialah mempersiapkan laki-laki yang kuat
jasmaninya dalam peperangan dan fasih pembicaraannya di majelis-majelis.
2. Athena. Tujuan pendidikan Athena ialah mempersiapkan individuindividu
supaya menjadi individu yang utuh
3. Jepang. Tujuan pendidikan Jepang ialah menghasilkan pegawaipegawai yang
setia kepada kerajaan, dan mempergunakan ilmu pengetahuan yang diperoleh
untuk kepentingan kerajaan.
4. Aristoteles. Bahwa tujuan pendidikan ialah mempersiapkan akal untuk
memperoleh ilmu pengetahuan, sebagaimana bumi disiapkan untuk
tumbuh-tumbuhan dan tanaman.
Tujuan pendidikan juga banyak dikemukakan oleh para filosof seperti Imanuel Kant,
Herbert Spenser filosof Inggris. Menurut Ibn Khaldun menyatakan bahwa tujuan
pendidikan Islam mempunyai dua tujuan yaitu tujuan keagaman dan tujuan ilmiah,
Al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang paling utama ialah
beribadah dan taqarrub kepada Allah.
Selain dari pandangan yang dikemukakan oleh Imam Al-ghazali dan Ibn Khaldun
tentang tujuan pendidikan Islam, terdapat para cendekiawan Muslim dan ahli-ahli
pendidikan Islam lainnya yang membuat rumusan tujuan pendidikan Islam, di
antaranya
1. Saleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid
2. Musthafa Amin
3. Al-Abrasyi merumuskan tujuan umum pendidikan Islam ke dalam lima pokok
yaitu (a) pembentukan akhlak mulia (al-fahilat), (b) persiapan untuk
kehidupan dunia dan akhirat, (c) persiapan utnuk mencari rezeki dan
pemeliharaan segi-segi pemanfaatannya. Keterpaduan antara agama dan ilmu
akan dapat membawa manusia kepada kesempurnaan, (d) menumbuhkan roh
ilmiah para pelajar dan memenuhi keinginan untuk mengetahui, serta memiliki
kesanggupan untuk mengkaji ilmu sekadar sebagai ilmu dan (e)
mempersiapkan para pelajar untuk suatu profesi tertentu sehingga ia mudah
mencari rezeki.
4. Abdullah Fayad
5. Abd Al-Rahman Abdullah mengklasifikasikan tujuan pendidikan Islam
menjadi empat dimensi, yaitu: a) Tujuan pendidikan jasmani (al-ahdāf
al-jismiyah), yaitu mempersiapkan diri manusia untuk mengemban tugas
khalifah di bumi ini melalui keterampilan-keterampilan fisik.b) Tujuan
pendidikan rohani (al-ahdāf al-ruhaniyah), yaitu meningkatkan jiwa untuk
pengabdian dan kesetiaan hanya kepada Allah Swt., dan melaksanakan
moralitas Islami yang diteladani oleh Nabi Muhamad Saw.c) Tujuan
pendidikan akal (al-ahdāf al-‘aqliyah), yaitu pengarahan intelegensia untuk
kecerdasan dan menemukan kebenaran, serta sebab-sebabnya dengan
menelaah tanda-tanda kekuasaan Allah, sehingga dapat mencapai kebenaran
ilmiah, kebenaran empiris, dan kebenaran filosofis.d) Tujuan pendidikan sosial
(al-ahdāf al-ijtimaiyah), yaitu pembentukan pribadi yang utuh yang menjadi
bagian komunitas sosial yang hidup di masyarakat (Affifuddin, 2008).
Semua rumusan tujuan yang dikemukakan di atas sesuai dengan ayat
Al-Qur’an, hadist Rasulullah SSaw

D. Kelebihan buku
Bagi pelajar dan mahasiswa buku sejarah pendidikan islam akan membantu
memahami sejarah pendidikan islam. Bahasa yang dibawakan pun oleh penulis
menggunakan bahasa yang sederhana,efektif,terperinci bahkan terdapat dalil dalil
yang akan sangat membantu dan meyakinkan untuk para pembaca,kemudian dapat
membuat pembaca mudah memahami isi buku, dari segi pembahasan buku tersebut
cukup mendalam. Dari kutipan ayat dan para ahli di cantumkan sehingga
mempermudah pembaca

E. Kekurangan buku
Setelah saya membaca buku yang berjudul ilmu pendidikan islam bab 4 tentang
tujuan pendidikan islam terdapat kekurangan, kekurangan dari buku ini terletak pada
bagian awal, yaitu cover buku. Bagian cover terlihat kurang menarik sehingga akan
membuat pembaca enggan membacanya. Terdapat kesalahan penulisan no pada bab.

F. Kesimpulan
Buku ini pantas dibaca untuk kalangan apa saja , apalagi bagi seorang mahasiswa
yang sangat dianjurkan untuk mempelajari materi di buku ini. Karena
materi-materinya yang memenuhi kebutuhan pengetahuan agama seorang pelajar
apalagi mahasiswa, serta materinya yang cukup lengkap dan mudah dipahami yang
menjadikan buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca.

Anda mungkin juga menyukai