Anda di halaman 1dari 3

da 2 macam bela negara , yakni bela negara fisik dan non fisik.

bela negara secara fisik menurut UU


No 3 tahun 2002 tentang ketahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam bela negara seacra
fisik dapat dilakukan dengan menjadi anggota TNI dan Pelatihan Dasar Kemiliteran. Sedangkan bela
negara non fisik menurut UU No 3 thn 2002 tentang pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara
dalam bela negara secara non fisik dapat diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan dan
pengabdian sesuai dengan profesi. pendidikan kewarganegaraan dapat dilaksanakan melalui jalur
formal ( sekolah dan perguruan tinggi). kerena saya mengambil Prodi PGTK maka bela negara akan
saya laksanakan dalam sekolah yang saya ampu.
bela negara yang akan saya lakukan adalah
- saya akan menanamkan kepada anak didik saya supaya mereka bangga menjadi anak indoonesia,
dan berjuang menjadi anak hebat demi bangsa dan negara. selain itu saya akan berusaha bagaimana
anak-anak menanamkan pada dirinya bahwa mereka adalah anak indonesia, anak yang bangga
terhadap identitas bangsanya serta membawa nama baik indonesia kedepannya.
bela negara yang sudah saya lakukan di lingkungan sekolah yaitu :
-melaksanakan upacara bendera dengan khidmat
- pengadakan peringatan hari pahlawan, supaya mereka menghargai jasa pahlawan dan setelah mereka
dewasa akan memiliki rasa patriotisme
- mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
-dan masih banyak lagi bela negara yang sudah kami lakukan di lingkungan sekolah kami.
demikian, trimakasih
sumber :
Modul 3 MKDU4111
https://www.redaksi9.com/read/9065/-

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ecara teori terdapat dua macam bela negara, yaitu bela negara secara fisik dan non-fisik. Bela negara
fisik menurut UUD No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, partisipasi yang dapat dilakukan
warga adalah dengan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia dan Pelatihan Dasar Kemiliteran.
Wajib militer ini dilakukan di banyak negara maju.

Sedangkan Bela Negara Non-fisik menurut UUD No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara,
kepartisipasian warga dalam bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian kepada
negara sesuai dengan profesi.

Jika dikaitkan dengan jurusan prodi yang sedang saya tempuh yaitu Ilmu Administrasi Bisnis yang
dimana bela negara yang akan saya lakukan adalah menjalankan profesi di masa depan berdasarkan
hukum yang berlaku dengan keuntungan bersama demi kepentingan nasional.

Hal yang sudah/bisa saya lakukan perihal turut serta bela negara diantara lain seperti:
- Menjadi warga teladan
- Memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
- Mempelajari Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan baik secara formal (sekolah/perguruan tinggi)
maupun non-formal (sosial masyarakat).

Berikut pemahaman singkat saya berdasarkan diskusi diatas. Jika ada yang salah/kurang, mohon di
koreksi.
Sekian dan terimakasih.
Sumber Refferensi: BMP MKDU4111/MODUL 3, 3.8 - 3.10
xxxxxxxxxxxxxxx
da 2 macam bela negara , yakni bela negara fisik dan non fisik. bela negara secara fisik menurut UU
No 3 tahun 2002 tentang ketahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam bela negara seacra
fisik dapat dilakukan dengan menjadi anggota TNI dan Pelatihan Dasar Kemiliteran. Sedangkan bela
negara non fisik menurut UU No 3 thn 2002 tentang pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara
dalam bela negara secara non fisik dapat diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan dan
pengabdian sesuai dengan profesi. pendidikan kewarganegaraan dapat dilaksanakan melalui jalur
formal ( sekolah dan perguruan tinggi). kerena saya mengambil Prodi PGTK maka bela negara akan
saya laksanakan dalam sekolah yang saya ampu.
bela negara yang akan saya lakukan adalah
- saya akan menanamkan kepada anak didik saya supaya mereka bangga menjadi anak indoonesia,
dan berjuang menjadi anak hebat demi bangsa dan negara. selain itu saya akan berusaha bagaimana
anak-anak menanamkan pada dirinya bahwa mereka adalah anak indonesia, anak yang bangga
terhadap identitas bangsanya serta membawa nama baik indonesia kedepannya.
bela negara yang sudah saya lakukan di lingkungan sekolah yaitu :
-melaksanakan upacara bendera dengan khidmat
- pengadakan peringatan hari pahlawan, supaya mereka menghargai jasa pahlawan dan setelah mereka
dewasa akan memiliki rasa patriotisme
- mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
-dan masih banyak lagi bela negara yang sudah kami lakukan di lingkungan sekolah kami.
demikian, trimakasih
sumber :
Modul 3 MKDU4111
xxxxxxxx

Istilah bela negara dapat kita temukan dalam rumusan Pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945. Pasal
27 ayat 3 menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara." Dalam buku "Pemasyarakatan UUD NRI 1945 oleh MPR (2012)"
dijelaskan bahwa pasal 27 ayat 3 ini dimaksudkan untuk memperteguh konsep yang dianut
bangsa dan negara Indonesia di bidang pembelaan negara, yakni upaya bela negara bukan
hanya monopoli TNI, tetapi merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara. Oleh
karena itu, tidak benar jika ada anggapan bela negara berkaitan dengan militer atau
militerisme dan seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara hanya
terletak pada Tentara Nasional Indonesia.
Ada dua macam bela negara, yakni bela negara secara fisik dan nonfisik. Bela negara secara
fisik menurut Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara,
keikutsertaan warga negara dalam bela negara secara fisik dapat dilakukan dengan menjadi
anggota Tentara Nasional Indonesia dan Pelatihan Dasar Kemiliteran. Sedangkan bela negara
nonfisik menurut Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,
keikutsertaan warga negara dalam bela negara secara nonfisik dapat diselenggarakan melalui
pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan
kewarganegaraan diberikan dengan maksud menanamkan semangat kebangsaan dan cinta
tanah air.
Bela Negara Di Lingkungan Masyarakat seperti :
- Meningkatkan dan menerapkan sikap tenggang rasa dan rasa saling tolong-menolong
dengan masyarakat lainnya.
- Bekerja berdasarkan prinsip gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
- Menciptakan suasana tentram dan damai serta rukun di lingkungan masayarakat.
- Menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat antar
RAS,Suku,agama,dan juga kelompok-kelompok.
- Aktif di berbagai kegiatan sosial.

Bela negara yang bisa kita lakukan sehari-hari dilingkungan negara seperti :
- Mematuhi perundangan-undangan yang berlaku dan hukum yang berlaku .
- Mengamalkan setiap nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila yang merupakan ideologidan
dasar negara.
- Membayar dan menyetorkan pajak tepat waktu.

Sumber referensi:
BMP MODUL MKDU4111 LASIYO-RENO WIKANDARU-HASTANGKA
https://bkbp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/bela-negara-implementasinya-dalam-
kehidupan-kita-sehari-hari-63#:~:text=%2D%20Menghargai%20adanya%20perbedaan
%20antar%20sesama,berlaku%20dan%20hukum%20yang%20berlaku%20
PermalinkShow parentReply

Xxxxx

Dari titik inilah saya, sebagai mahasiswa sosiologi, dapat masuk turut serta dalam upaya bela
negara. Tindakan saya dapat berupa melakukan analisisis sebab terjadinya disintegrasi dari
perspektif sosiologi, serta mencari bagaimana sosiologi menawarkan solusi untuk masalah
ini. Selain itu saya dapat menyuarakan melalui media masa perihal indahnya kebersamaan,
pentingnya toleransi, dan menghargai setiap perbedaan di tengah masyarakat Indonesia yang
plural.

Hal tersebut dapat dimasukkan sebagai sutau upaya bela negara karena dapat mencegah atau
mengatasi sebuah ancaman atau tanntangan bangsa berupa terjadinya disintegrasi di
masyarakat.

Sumber Referensi:

Lasiyo, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (BMP); MKDU4111/ 3 SKS/ 1-9. Tangerang


Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai