Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Di Buat Oleh Kelompok 3


Anggota :
1. Yusuf
2. Alvin
3. Fahri Zainu R
4. Raihan Abdillah
5. Sifa Amelia Putri
6. Danil Aditya S
7. Lucky Suhesti

YAYASAN UMAR SYAHIR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) CIBENING
Program keahlian : Teknik otomotif, Teknik komputer dan informasi, Akuntansi dan keuangan
Komp. Keahlian : Teknik dan bisnis sepeda motor, Teknik komputer dan jaringan, Akuntansi dan keuangan lembaga
Alamat : Jl. Raya desa Cibingbin – Penanggapan Kec.Cibingbin Kab.Kuningan 45587
e-mail : surat.smkcibening@gmail.com  (0232) 8892775 /8893019
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Karena


Atas Limpahan Rahmat Dan karunia-Nya Lah Kami Dapat Menyelesaikan Tugas yg
diberikan Oleh Bu Guru Titin Kemudian Di Lanjutkan Dengan Penyusunan Makalah
Dengan Judul “PERSAMAAN REAKSI KIMIA”

Tak Ada Gading Yang Tak Retak Karenanya Kami Sebagai Tim Penulis
Menyadari Bahwa Dalam Penulis Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna Baik Dari
Sisi Materi Maupun Penulisannya.Kami Dengan Rendah Hati Dan Dengan Tangan
Terbuka menerima Berbagai Masukan Maupun Saran Yang Bersifat Membangun Yang
Diharapkan Berguna Bagi seluruh pembaca.

Kuningan, November 2021

Kelompok 3,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................i


DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumus Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Persamaan Reaksi Kimia ...................................................................................2
B. Pengertian Persamaan Reaksi Kimia .................................................................3
C. Penulisan Persamaan Reaksi Kimia....................................................................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................................5
A. Kesimpulan.........................................................................................................5
B. Saran...................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6
LAMPIRAN...................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi kimia yang berlangsung spontan
tanpa bisa anda atur. Sebagai contoh reaksi kimia pada proses pencernaan
makanan, pernapasan, dan metabolisme tubuh. Apakah manusia dapat mengatur
proses kimia di dalam tubuhnya ? tentu saja tidak, meskipun dapat harus
membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Mengapa rambu-rambu lalu lintas dibuat lebih besar dan jelas dibanding
tulisan ? karena penggunaan simbol akan lebih praktis dan akan mudah diingat. Hal
yang sama berlaku pada penulisan persamaan reaksi. Misalnya jika kita
mereaksikan antara unsur A yang berwujud padat dan unsur B yang berwujud gas,
akan sangat panjang dan tidak praktis jika kita menggunakan tulisan.

B. Rumus masalah
Adapun rumusan masalah mengenai pembahasan yang akan kami bahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu persamaan reaksi kimia sederhana ?
2. Bagaimanakah cara menulis reaksi kimia secara praktis ?
3. Bagaimanakah cara menyetarakan persamaan reaksi sederhana ?

C. Tujuan penulis
Tujuan penulisan makalah ini ialah :
1. Mengetahui persamaan reaksi kimia sederhana
2. Mengetahui cara menulis persamaan reaksi kimia dengan lebih praktis.
3. Mengetahui langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi kimia.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Persamaan reaksi kimia
1. Pengertian persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia adalah persamaan yang menggambarkan hubungan
zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia.
Contoh persamaan reaksi adalah :
Karat besi (Fe2O3) terjadi karena zat besi (Fe) bereaksi dengan gas oksigen
(O2). Karat besi juga sering disebut dengan besi oksida. Penulisan peristiwa
reaksi besi dengan gas oksigen adalah :
Fe + O2 → Fe2O3
Keterangan : Fe + O2 = Zat pereaksi
Fe2O3 = Hasil reaksi
→ dibaca “bereaksi menjadi”
2. Penulisan persamaan reaksi kimia
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dalam menuliskan persamaan
reaksi kimia :
3. Persamaan reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yaitu zat-zat yang bereaksi,
hasil reaksi, angka koefisien, dan wujud zat.
4. Penulisan persamaan reaksi dilengkapi dengan menuliskan wujud zat-zat
pereaksi maupun zat hasil reaksi. Wujud zat ditulis dengan simbol di dalam
kurung dan ditulis miring.
5. Persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-zat
reaksinya harus setara baik jumlah maupun muatannya.
6. Setiap persamaan reaksi terdiri dari dua ruas yang dipisahkan dengan tanda
anak panah (→). Ruas kiri merupakan zat pereaksi, dan ruas kanan merupakan
zat hasil reaksi.
Contoh :
2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)
Magnesium + Oksigen → Magnesium Oksida
Simbol-simbol wujud zat :
•(s) simbol dari bahasa inggris “solid” yaitu zat padat.
•(l) simbol dari bahasa inggris “liquid” yaitu zat cair.
•(g) simbol dari bahasa inggris “gas” yaitu zat gas.
•(aq) simbol dari bahasa inggris “aqua” yaitu larutan air.
Dari simbol-simbol di atas dapat ditulis contoh:
Fe (padat) + O2 (gas) → Fe2O3 (padat)
Fe (s) + O2 (g) → Fe2O3 (s)
BESI (s)
(Fe)
OKSIGEN (O2)

2
B. Menyertakan persamaan reaksi kimia
Suatu reaksi dikatakan setara apabila jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah
atom di ruas kanan. Jika belum setara, maka persamaan reaksi tersebut harus
disetarakan. Cara menyetarakan reaksi adalah menambahkan angka koefisien di
depan rumus kimia.
1. Koefisien adalah angka yang ditulis di depan rumus kimia yang menunjukkan
jumlah molekul. Koefisien berguna untuk menyetarakan jumlah atom-atom di
ruas kiri dan ruas kanan suatu reaksi. Harga koefisien ditulis dengan bilangan
bulat.
2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)

2. molekul 1 molekul 2 molekul

3. Dalam menyetarakan suatu reaksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
secara langsung (reaksi sederhana) dan secara matematika (reaksi yang
sukar/rumit). Adapun langkah-langkah penyetaraan suatu reaksi kimia adalah
sebagai berikut.

C. Penulisan Persamaan Reaksi


Tentukan koefisien zat yang rumus kimianya paling kompleks (rumit) sama
dengan 1 (satu), sedangkan zat yang lain diberikan koefisien sementara berupa
huruf kecil.
Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien pereaksi dan hasil reaksi.
Contoh penyetaraan suatu reaksi secara langsung (sederhana).
• 2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)
• CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (l)

Contoh penyetaraan suatu reaksi secara matematika sesuai langkah-langkah di


atas.
• Langkah 1 : menuliskan persamaan reaksinya.
Fe (s) + O2 (g) → Fe2O3 (s)

• Langkah 2 : menentukan koefisien Fe2O3 = 1, sedangkan yang lain dengan


huruf kecil.
Fe (s) + bO2 (g) → 1 Fe2O3 (s)

• Langkah 3 : penyetaraan koefisien produksi dan hasil reaksi.


a) Setarakan atom Fe
Jumlah atom Fe di ruas kiri = a, sedangkan di ruas kanan = 2. Berarti a
= 2.
b) Setarakan atom O

3
Jumlah atom O di ruas kiri = 2b, sedangkan di ruas kanan = 3. Berarti
2b = 3Atau b = 3/2

Dengan demikian, persamaan reaksi di atas menjadi :

2Fe (s) + 3/2 O2 (g) → Fe2O3 (s) (koefisien 1 tidak perlu ditulis)
Karena koefisien tidak boleh dalam bentuk pecahan, maka persamaan
reaksi di atas dikalikan dengan 2. Jadi diperoleh persamaan reaksi yang
setara, yaitu :

4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s)

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi kimia yang berlangsung spontan
tanpa bisa anda atur. Sebagai contoh reaksi kimia pada proses pencernaan
makanan, pernapasan, dan metabolisme tubuh. Persamaan reaksi kimia adalah
persamaan yang menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan
sesudah reaksi kimia.
Suatu reaksi dikatakan setara apabila jumlah atom di ruas kiri sama dengan
jumlah atom di ruas kanan. Jika belum setara, maka persamaan reaksi tersebut
harus disetarakan. Cara menyetarakan reaksi adalah menambahkan angka koefisien
di depan rumus kimia. Koefisien adalah angka yang ditulis di depan rumus kimia
yang menunjukkan jumlah molekul. Dalam menyetarakan suatu reaksi dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu : secara langsung (reaksi sederhana) dan secara
matematika (reaksi yang sukar/rumit).

B. Saran
Cara menyetarakan reaksi kimia dapat dilakukan secara sederhana dan
secara matematis. Dalam penyetaraan reaksi kimia kita harus tahu terlebih dahulu
jumlah atom dari masing-masing unsur di ruas kiri dan kanan.

5
DAFTAR PUSTAKA

• Husita, Djamaluddin dkk. 2007. KIMIA SMA dan MA kelas X. Banda Aceh :
Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

• Purnawan, Candra dan Rohmatyah A.N. 2013. KIMIA SMA dan MA kelas X
kurikulum 2013. Sidoarjo : Masmedia.

• http : //www.Nurmungil.com/Menyetarakanpersamaanreaksikimiasederhana.

• http :
//data.com.android.browser/files/soaldanjawabanmenyetarakanpersamaandan
reaksi.

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai