Oleh:
SABIQAH AMANY
05.01.20.2077
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 05.01.20.2077
Jurusan : Pertanian
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
Dzat Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, Dzat Yang Maha Pengasih
dengan segala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua
makhluk- Nya. Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, izinkan Penulis menyampaikan rasa
Pertanian Gowa
St. Khairunnisa Arlan, Andi Aqsa Fatahullah Amal, Andi La Tenri Sukki,
dan Annisa Nadya Safitri yang tiada hentinya memberi dorongan semangat dan
kekurangan dalam laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan
dari pembaca yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN x
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
C. Manfaat 4
A. Identifikasi Wilayah 5
B. Komoditi Padi 8
B. Materi Kegiatan 13
C. Prosedur Pelaksanaan 14
A. Hasil 17
vi
B. Pembahasan 17
a) Lokasi 17
b) Teknik Budidaya 18
A. Kesimpulan 23
B. Rekomendasi 24
DAFTAR PUSTAKA 25
LAMPIRAN 26
vii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
subsektor kehutanan.
Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan luas Wilayah 212,25 km2 dan tinggi wilayah
terbagi atas 12 desa dan 6 kelurahan yaitu Balangtanaya, Barugaya, Kale Ko’mara,
beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan
jalar, ubi kayu, ketimun, kacang pajang, kacang hijau dan tebu.
2
manusia, tanaman padi juga merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas
penduduk dunia setelah serealia, jagung dan gandum (Food and Agriculture
sebagai sumber pangan utama sehari-hari. Maka dari itu tanaman padi menjadi salah
satu komoditas penting dan mempunyai nilai strategis bagi masyarakat Indonesia.
Atekan (2009), ketersedian beras dalam jumlah yang cukup menjadi tuntutan untuk
karena itu beras selalu di tempatkan sebagai komoditas utama dalam penyusunan
pemerintah terhadap pangan beras ini dapat di simak juga dari kebijakan penetapan
sasaran tambahan produksi beras minimal 2 juta ton pada tahun 2007, karena
strategisnya komoditas ini bagi kehidupan ekonomi dan politik Indonesia, pemerintah
menetapkan uatu peraturan dalam bentuk instruksi presiden RI (Inpres) No. 3 tahun
dibutuhkan keterpaduan antara pengetahuan akan teori yang telah didapatkan dari
langsung di dunia kerja. Magang bidang ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi
nantinya dapat digunakan untuk pengembangan profesi. Kegiatan magang bidang ini
B. Tujuan
magang.
magang.
3. Untuk mengetahui prosedur panen dan pasca panen dalam budidaya tanaman padi
di lokasi magang.
4
C. Manfaat
magang.
magang.
3. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur panen dan pasca panen dalam budidaya
A. Identifikasi Wilayah
2. Geografis
terletak antara 5031 sampai 50381 Lintang Selatan dan antara 1990221 sampai
566,51 Km2, yang terdiri dari kawasan hutan seluas 8.254. Ha (14,57%),
6
berikut :
masing-masing:
1) Kecamatan Manggarabombang
2) Kecamatan Mappakasunggu
7) Kecamatan Pattalassang
8) Kecamatan Galesong
9) Kecamatan Sanrobone
7
Makassar. Dimana Kota Makassar adalah ibu kota sekaligus pusat ekonomi
Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur. Bidang wilayah penyanggah bagi
3. Topografi
sungai tersebut telah dibuat bendungan untuk irigasi sawah seluas 13.183 Ha.
B. Komoditi Padi
Tanaman padi merupakan tanaman budidaya yang sangat penting bagi umat
manusia karena lebih dari setengah penduduk dunia tergantng pada tanaman ini
merupakan tanaman yang mempunyai nilai spiritual, ekonomi, dan poltik yang
pentng bagi bangsa Indonesia karena mempengaruhi hajat hidup orang banyak
(Utama, 2015).
Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budaya terpenting dalam
peradaban manusia. Tanaman padi adalah sejenis tumbuhan yang sangat mudah
menjadikan padi sebagai suber bahan pokok. Padi merupakan tanaman genus
Oryza L. yang meliputi kurang lebih 25 spesies, tersebar di daerah tropis dan
berikut:
Kingdom : Platae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Subclass : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Family : Gramineae
Genus : Oryza L.
Umur tanaman padi sangat bervariasi, dari yang berumur genjah sampai
berumur dalam. Varietas yang berumur genjah sudah dapat dipanen pada umur
kurang dari 90 hari, tetapi pada varietas dalam, tanaman padi baru dapat dipanen
pada umur lebih dari 6 bulan. varietas padi yang dibudidayakan oleh petani
umumnyasudah dapat dipanen pad umur 3-4 bukan setelah tanam, sehingga pada
sawah irigasi petani dapat menanam padi 2-3 kali dalam satu tahun, tergantung
varietas yangdigunakan (Utama, 2015). Tanaman padi dapat hidup baik di daerah
yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik
pertumbuhan tanaman padi adalah 23 0C dan tinggi tempat yang cocok untuk
tanaman padi berkisar antara 0- 1500 mdpl. Tanah yang baik untuk untuk
pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungannya fraksi pasir.
Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yangketebalan lapisan atasnya antara
Jumlah anakan pada setiap rumpun bervariasi, tergantung dari varietas dan
metode budidaya. Pada varietas unggul dengan metode budidaya yang baik,
jumlah anakan dapat mencapai 350-110 anakan, sedangkan tinggi tanaman padi
dibudidayakan. Namun, varietas unggul baru (VUB) yang dihasilkan oleh para
Helaian daun berbentuk garis berwarna hijau, panjangnya dapat mencapai 15-90
cm, tumbuh ke atas, dan ujung daun akan mengantung. Selain itu, juga
mempunyai cabang malai yang kasar, dengan anak bulir sangat beragam, antara
lain ada yang tidak berjarum, berjarum pendek atau panjang, berjarum licin atau
kasar, hijau atau coklat, gundul atau berambut dengan ukuran panjang anatara 7-
10 mm dan lebar sekitar 3 mm. Pada waktu masak, buah akan berwarna kuning,
pada jenis tertentu ada yang rontok dan ada yang tidak. buah(padi) mempunyai
kandungan yang berbeda ada yang kaya pati, tetapi ada juga yang kaya perekat
Secara umum padi dikatakan sudah siap panen bila butir gabah yang
Tangkai padi merunduk karena sarat dengan butir gabah bernas. Untuk lebih
memastikan padi sudah siap panen adalah dengan cara menekan butir gabah. Bila
butirannya sudah keras berisi maka saat itu paling tepat untuk dipanen
(Andoko,2002)
serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan-lahan bukaan baru.
4. Padi ladang adalah padi yang ditanam di tegal/ kebun/ ladang atau
huma.
1
(Polbangtan) Gowa dilaksanakan selama 35 hari dimulai pada tanggal 20 Juli 2022
Takalar.
B. Materi Kegiatan
Adapun kegiatan budidaya tanaman padi (Oryza Sativa) adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Lahan
2. Seleksi Benih
3. Persemaian
4. Pemupukan
5. Penanaman
6. Pemeliharaan tanaman
C. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan Lahan
dalam hal ini biaya untuk pengolahan sawah lebih efektif jika dibandingkan
hewan ternak. Tujuan dari pengolahan tanah adalah untuk menciptakan media
2. Seleksi Benih
budidaya padi. Benih padi direndam terlebih dahulu dalam larutan air garam.
3. Persemaian
untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai.
1
Cahaya matahari
Pengairan
4. Pemupukan
Pupuk merupakan salah satu input utama dalam usaha tani padi yang
menjadi salah satu faktor penentu produksi padi setiap panen. Tujuan
berperan sangat penting bagi tanaman baik dalam proses pertumbuhan hingga
produksi.
5. Penanaman
6. Pemeliharaan Tanaman
merawat tanaman padi mulai dari perlindungan tanaman dari gulma dan
hama. Hama dan penyakit tanaman dapat menimbulkan kerugian antara lain
Padi siap panen adalah 95% butir sudah menguning (33-36 hari setelah
berbunga), bagian bawah masih terdapat sedikit gabah hijau, kadar air gabah
21-26%, butir hijau rendah. Kegiatan yang dilakukan saat pasca panen yaitu
Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dengan metode
wawancara dan praktik langsung di lapangan/ lahan lokasi magang. Data yang
metode praktik langsung yaitu data seleksi benih dan persemaian yang mana kedua
data ini di ambil bukan pada lokasi magang namun masih di kecamatan yang sama
dengan lokasi magang. Selain itu data panen dan pasca panen juga diambil dengan
A. Hasil
mengetahui budidaya tanaman padi mulai dari pengolahan tanah, seleksi benih,
Pengambilan data tersebut sebagian di ambil dari hasil wawancara oleh ketua
kelompok tani sukamaju di kelurahan manongkoki yaitu bapak Abd. Karim Dg.
B. Pembahasan
a) Lokasi
b) Teknik Budidaya
a. Persiapan Lahan
pengeluaran dalam hal ini biaya untuk pengolahan sawah lebih efektif jika
proses ini dilakukan dengan cara membalikkan lapisan olah tanah agar sisa-
sisa tanaman seperti rumput dan jerami dapat terbenam. Kemudian untuk
tanah dan bahan organic pada lapisan olah, serta mematikan bibit yang baru
tumbuh. Dan perlakuan ketiga yaitu garu, dilakukan 3 hari berselang dari
bajak kedua hal ini dilakukan untuk meratakan lahan agar tinggi permukaan
b. Seleksi Benih
Benih padi Yang digunakan di lokasi magang yaitu benih padi jenis
Ciliung dengan banyak benih yan digunakan aitu 40-45 kg/ha. Prosedur dalam
seleksi benih yaitu benih padi direndam terlebih dahulu dalam larutan air garam
(200 gr garam per liter air) sebelum dilakukan penyemaian. Benih yang sudah
tidak bagus ditandai dengan mengambang di atas rendaman larutan air garam.
Benih yang bagus selanjutnya ditiriskan kemudian dicuci dan direndam selama
24 jam dengan air bersih. Tujuan dari perendaman yaitu untuk memecahkan
dormansi.
c. Persemaian
yang disiapkan untuk penanaman. Setiap satu hektar luas tanam dibutuhkan
lahan penyemaian dengan luas 500 m2. Lahan persemaian tersebut selanjutnya
panjang petakan. Benih padi akan di pindahkan setelah menjad bibit dengan
usia 21 hari.
2
d. Pemupukan
dilakukan sebanyak 2x yaitu pada saat bibit padi berumur 0-15 hari dan
e. Penanaman
sebesar 5cm. Penanaman dilakukan dengan sistem tanam jajar legowo 3:1
manual.
2
f. Pemeliharaan Tanaman
merawat tanaman padi mulai dari perlindungan tanaman dari gulma dan
hama. Air yang diberikan pada saat pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan
penggerek batang, ulat, walang sangit, dan keong emas. Upaya pemeliharaan
seperti pestisida marathon dengan takaran 3 tutup botol dan pestisida nabati
Tahap awal yang dilakukan pada saat panen yaitu dengan mengambil
ubinan dengan jarak 2,5m x 2,5m atau di dapat luas ubinan 6,25m, kemudian
hasil dari pengambilan ubinan di rontokan hingga terpisah antara gabah dan
tersebut. Berat ubinan yang dihasilkan dari lahan lokasi magang yaitu
ton/ha.
yang sudah dipanen kemudian di jemr selama 3 hari sampai kadar airnya
mencapai 14%. Selelah itu, gabah yang sudah dijemur sudah bisa dipabrik
A. Kesimpulan
Penanaman dilakukan dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo 3:1 (20 x
Pemupukan dilakukan sebanyak 2x yaitu pada saat bibit padi berumur 0-15 hari
3. Panen dan Pasca Panen, panen dilakukan sudah menggunakan mesin combain
harvester, kemudian setelah panen gabah dikeringkan lalu dipabrik menjadi beras.
2
B. Rekomendasi
mengikuti anjuran dari pemerintah yaitu hanya 2-3 helai batang saja
.
2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2
2
2
b. NIM : 05.01.20.2077
c. Jurusan : Pertanian
Mengetahui,
BLANKO PENILAIAN
TAHUN 2022
1. Proposal 20
2. Pelaksanaan 40
3. Ujian 20
4. Laporan 20
BERITA 3
PKL I (MAGANG BIDANG) PROGRAM D-IV MAHASISWA JURUSAN
PERTANIAN DAN JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN) GOWA
Pada Hari ini …………. Tanggal …………. Bulan………. Tahun.....................waktu
………………s/d…………..Wita bertempat di.....................Telah diuji :
Nama Mahasiswa : Sabiqah Amany
NIM : 05.01.20.2077
Nama Pembimbing Intern : (1) Ir. Abd. Rahman Arinong, MP
(2) Hartina Beddu, S.ST., M.Si.
Oleh Tim Penguji Ujian PKL I (Magang Bidang) Diploma IV yang namanya tercantum
dibawah ini :
A. Nilai Ujian
1. Nilai tertimbang Pembimbing I (50%) x …….…) = ………..
2. Nilai tertimbang Pembimbing II (50%) x ……….) = ………...
= ………...
B. Hasil Ujian : LULUS/TIDAK LULUS/MENGULANG UJIAN PL I (MAGANG
BIDANG) D-IV)
Pada tanggal …………………
C. Nilai Akhir
1. Nilai Ujian PKL I (Magang Bidang) D-IV 20% = ………….
2. Nilai PKL I (Magang Bidang) D-IV (Pelaksanaan) 40%
a. Nilai tertimbang Pembimbing Internal (20% x ...…) = ………….
b. Nilai tertimbang Pembimbing Eksternal (80% x ….…) = ………….
3. Nilai Usulan Kegiatan (Proposal) 20% = ………….
4. Nilai Laporan PKL I (Magang Bidang) D-IV 20% = ………….
(Huruf Mutu = A/B/C/D)
Gowa,......................................2022
Tim penguji,
LAMPIRAN
1. Ir. Abd. Rahman Arinong, MP (Pembimbing I)
NIP. 19621002 199303 1 001
2. Hartina Beddu, S.ST., M.Si. (Pembimbing II)
NIP. 19790605 200910 2 002
3
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Gambar 4. Foto bersama dengan ibu lurah setelah Laporan d kantor lurah Panrannuangku
3
Gambar 18. Panen padi dengan alat combain harvester di lokasi magang
4
Gambar 20. Mengikuti senam di kantor dinas pertanian dan ketahanan pangan
kabupaten takalar.
4
Gambar 24. Foto bersama dengan Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan
kabupaten takalar serta panitia PKL 1 Polbangtan Gowa setelah penarikan mahasiswa
PKL 1 di kantor dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten takalar.
4
Gambar 25. Foto bersama dengan PPL Kecamatan Polongbangkeng Utara setelah
pelepasan mahasiswa PKL 1 di kantor BPP Polongbangkeng Utara
1
1