Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sistem Pernapasan PPOK di Ruang Kelas III Interna RSUD Kota Subulussalam”,
dapat terselesaikan.
untuk memenuhi kriteria- kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai dengan
tugas dalam menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Ners tahun ajaran 2018.
Penulis banyak memperoleh saran dan masukan dari berbagai pihak, untuk
itu dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Ibu dr. Ismi Dia, Rochimah Siregar M.Kes, selaku Ketua Yayasan Binalita
Sudama Medan.
2. Ibu Arya Novika Naulista Siregar, RO, M.Pd, selaku Ketua Stikes Binalita
3. Ibu Riny Apriani, S.Kep,Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Profesi Ners Ilmu
5. Ibu Havija Sihotang S.Kep,Ns, M.Kep sebagai Dosen Penguji yang telah
Sudama Medan.
7. Kepala Ruangan Interna dan seluruh Staff Interna RSUD Kota Subulussalam
Konfrehensif ini.
8. Ibu Eli Suryani Kudadiri, S.Kep, Ners, selaku Kepala Ruangan Kelas III
melakukan praktek.
9. Semua perawat Ruangan Kelas III Interna RSUD Kota Subulussalam yang
selalu mendukung baik secara moril dan materil sehingga penulis dapat
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
berharap semoga Laporan PBLK ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
Penulis
Lambok Simanungkalit
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian :
Discharge planning adalah suatu proses yang digunakan untuk memutuskan apa
yang perlu pasien lakukan untuk dapat meningkatkan kesehatannya.
Tujuan :
1. Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial.
2. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga.
3. Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien.
4. Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain
5. Membantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan
serta sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan
pasien
6. Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan masyarakat.
Mamfaat :
1. Penurunan perawatan kembali ke rumah sakit dan kunjungan ke ruangan
kedaruratan yang tidak perlu kecuali untuk beberapa diagnosa.
2. Membantu pasien untuk memahami kebutuhan setelah perawatan dan
biaya pengobatan
3. Pasien mampu melakukan tindakan perawatan lanjutan yang aman dan
realistis setelah meninggalkan rumah sakit
4. Pasien siap untuk menghadapi pemulanngan
Prinsip:
1. Mempunyai pengetahuan yang spesifik terhadap suatu proses penyakit dan
kondisinya
2. Dapat memperkirakan berapa lama recovery pasien, serta perbaikan
kondisi yang muncul dari proses penyembuhan tersebut.
3. Pelaksanaan:
Melakakukan sesi pengajaran tentang PPOK setelah diagnosa ditegakkan,
mencakup defenisi, etiologi, tanda dan gejala, komplikasi dan tindakan
pencegahan dirumah dan perawatan klien di rumah.
Pengertian:
Kebiasaan merokok.
Polusi udara.
Bersifat genetik
Batuk.
Sputum putih atau mukoid, jika ada infeksi menjadi purulen atau
mukopurulen
Sesak
Komplikasi:
b. Corpulmonal
c. Pneumothoraks
Derajad PPOK:
Gejala sesak lebih berat, penurunan aktivitas, rasa lelah dan penurunan
mencegah infeksi,
2. Terapi obat-obatan :
antibiotik
oksigen
fisioterapi
Bronkodilator
3. Rehabilitasi psikis
4. Rehabilitasi pekerjaan