Tugas Besar Elemen Mesin 1 - Pintu-Air
Tugas Besar Elemen Mesin 1 - Pintu-Air
PENDAHULUAN
Salah satunya adalah pintu air dengan poros berulir. Pintu air digunakan
untuk mengatur volume air yang mengalir di sungai, danau dan sebagainya.
Sistem kerja pintu air dengan poros berulir tidak pernah berubah. Pintu air
dengan suatu perencanaan, perhitungan yang cermat dan tepat sehingga dapat
Tujuan dari tugas Elemen Mesin I ini adalah agar mahasiswa dapat
merancang sebuah pintu air dengan poros berulir, sehingga diharapkan hasil
1
BAB II
TEORI DASAR
Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran yang berbentuk segitiga
digulung pada sebuah silinder seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.
l : Kisar
d2 : Diameter efektif
β : Sudut Kisar
1. Sudut ulir.
3. Jarak bagi
4. Diameter inti
5. Diameter luar
6. Diameter dalam
7. Diameter luar
2
Jarak antara suatu puncak dengan puncak berikutnya dari profil ulir
disebut jarak bagi. Ulir disebut tunggal bila hanya ada satu jalan yang melilit pada
silinder dan ulir tersebut dua atau tiga jalan bila ada dua atau tiga jalur. Seperti
Gambar 2.3 Ulir tunggal, Ulir ganda, dan Ulir tripel [2]
Jarak antara puncak yang berbeda satu putaran dan alur disebut kisar. Jadi,
kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir
ganda dan ulir tripel, besarnya berturut-turut sama dengan dua kali dan tiga kali
jarak baginya.
Ulir juga dapat berupa ulir kanan dan ulir kiri. Dimana ulir kanan akan
bergerak maju, bila diputar berlawanan dengan arah jarum jam, dan ulir kiri akan
begerak maju bila diputar searah dengan jarum jam, seperti diperlihatkan dalam
3
Penggolongan ulir menurut jenis, kelas, bahan, dan fungsi ulir tersebut
sebagai berikut : Ulir segitiga, Ulir persegi, Ulir trapesium, Ulir gigi gergaji dan
Ulir bulat. Bentuk ulir persegi, trapesium dan gigi gergaji umumnya digunakan
untuk penggerak atau penerus gaya. Sedangkan ulir yang berbentuk bulat dipakai
Ulir segitiga diklasifikasikan lagi menurut jarak bagi pada ulir tersebut
yang diukur dalam ukuran metris dan inci dan menurut ulir kasar dan ulir lembut
sebagai berikut:
Seri ulir kasar dipakai untuk keperluan umum seperti baut dan mur. Seri
ulir lembut rnempunyai jarak bagi yang kecil dan dipergunakan pada bagian-
bagian yang tipis serta untuk keadaan dimana getaran besar (karena ulir lembut
tidak mudah lepas sendiri). Ulir seri UNF, UNC, dan UNEF merupakan
Dalam gambar 2.5 diperlihatkan suatu perbandingan antara ulir kasar dan
4
Gambar 2.5 Perbandingan antara ulir kasar dan ulir lembut [2]
Ada juga ulir pipa yang dipakai untuk menyambung pipa dan bagian-
bagiannya. Termasuk dalam golongan ini adalah ulir lurus yang dipakai untuk
mengikat dan ulir ini yang mempunyai jarak bagi dan tinggi ulir yang lebih kecil
Selain ulir-ulir diatas ada juga ulir untuk pemakaian seperti pada sepeda,
diameter (dimana tebal profil dan tebal alur dalam arah sumbu adalah sama), dan
diameter inti. Untuk ulir dalam, ukuran tersebut dinyatakan dalam diameter
berikut: :
5
Kelas 3A, 2A dan 1A untuk ulir luar.
kelas 1 dan dalam standar Amerika adalah 3A atau 3B. untuk pemilihan kelas
Kelas kasar (kelas 3 dalam JIS) untuk ulir sukar dikerjakan. Misalnya ulir
diperlihatkan dalam tabel 1.3. Arti dan bilangan kekuatan untuk baut dalam tabel
Angka disebelah kiri tanda titik adalah 1/10 harga minimum kekuatan tarik
σB (kg/mm2) dan disebelah kanan titik adalah 1/10 (σY / σB). Untuk mur,
soket segi enam dan kepala persegi, baut dan mur dapat dibagi sebagai berikut :
baut penjepit, baut untuk pemakaian khusus, sekrup mesin, sekrup pengetap dan
6
2.1.4.1. Baut Penjepit
mur.
bagian.
c. Baut tanam : Merupakan baut tanpa kepala dan diberi ulir pada
pondasinya. Baut ini ditanam pada pondasi beton dan jepitan pada
b. Baut penahan, untuk menahan dua bagian dalam jarak yang tetap.
7
c. Baut mata atau baut kait, dipasang pada badan mesin sebagai kaitan
d. Baut T, untuk mengikat benda kerja atau alat pada meja atau dasar
baut tidak ikut berputar pada waktu mur diketatkan atau dilepaskan.
f. Disamping baut khusus yang telah disebut di atas masih banyak jenis
dimana tidak ada beban besar kepalanya rnempunyai alur lurus atau alur silang
8
Gambar 2.8 Macam-macam sekrup mesin [2]
Sekrup ini dipakai untuk menetapkan naf pada poros atau dipakai sebagai
lubang plat tipis atau bahan yang lunak pada saat diputar masuk.
9
2.1.4.6 Mur
(bermacam-macam), seperti mur bulat, mur flens, mur tutup, mur mahkota dan
mur kuping.
Ulir ini dipakai untuk mentransmisi gaya yang bergerak pada dua arah.
Ulir persegi hanva dapat dihasilkan dengan mesin bubut dengan alat potong
tunggal.
10
P/
P
0,
5
Ulir trapesium merupakan modifikasi dari ulir persegi. Manfaat ulir ini
adalah bagian yang miring memudahkan untuk bergerak dan lebih mudah
diproduksi daripada ulir persegi. Kerugiannya ialah adanya efek tekanan pada nut
P
yang meningkatkan daerah patah getas.
0,37 P
0,
5
11
2.1.5.3 Ulir Gergaji
Ulir gergaji digunakan pada beban yang hanya bergerak satu arah saja.
Ulir ini memadukan efisiensi yang besar dari ulir persegi dan mudah dipakai
untuk nut geser dan ulir trapesium. Ulir gergaji lebih kuat dari jenis ulir yang lain
karena ketebalan yang besar pada bagian teratas seperti pada penyangga lampu.
45°
0,75
P
Gambar 2.13 Ulir gergaji [1]
Pintu air merupakan sebuah alat untuk mengatur volume air yang mengalir
dengan cara memutar tuasnya. Karena porosnya berulir, maka pintu akan bergerak
naik turun.
12
BAB III
13
Gbr. 3.1 Sketsa gambar pintu air
BAB IV
14
PERENCANAAN PERHITUNGAN
549 )
d o +d c 60+50
d= = = 55 mm ( Referensi 1 hal.
2 2
549 )
p 10
tan α =¿ = ¿ 0,058 ( Referensi 1 hal.
πd π × 55
549 )
Karena gaya gesek berlawanan dengan gerak ulir, maka pada saat menaikkan
1 hal. 550 )
W =W 1 + F=1800+400=2200 kg
d d tan α + tanϕ d
T 1=P x =W tan(α + ϕ) = W ( ) ( Referensi 1 hal.
2 2 1−tan α ∙tanϕ 2
550 )
0,058+0 , 1 55
¿ 2200 ( ) = 9614 ,8 kg . mm
1−0,058 ×0 ,1 2
15
- Radius cincin tutup/gasket (R)
R 1+ R 2 75+25
R= = = 50 mm ( Referensi
2 2
1 hal. 550 )
(T2)
550 )
16
Diasumsikan gaya yang diperlukan seseorang untuk memutar poros
T =F × l ( Referensi
1 hal. 553 )
22814 ,8 kg .mm=40 kg ×l
22814 , 8 kg . mm
l= =570 ,37 mm
40 kg
T
π 3
T = × f b ×d d= π
3
( Referensi
32 ×f b
32
1 hal. 564 )
22814 , 8
3
¿
d π
×20
32
d= √ 11625 ,38
3
¿ 23 mm
Ketika gerbang pintu air sedang diturunkan, maka gaya gesek akan mengarah
ke atas
W =W 1−F=1800−400=1400 kg
d d tan α−tanϕ d
T 1=P x =W tan(α + ϕ) =W ( )
2 2 1+ tan α ∙ tanϕ 2
17
0 , 1−0,058 55
¿ 1400( ) =1607 ,7 kg . mm ( Referensi 1 hal. 550 )
1+0 , 1× 0,058 2
(T2)
550 )
1 hal. 550 )
T 22814 , 8 2
f b= 3
= 3
=0 , 93 kg /mm
π ∙ dc π ∙ 50 ( Referensi 1 hal. 559 )
16 16
W 2200
2
f t = π ∙ d c = π ∙50 2 = 1 ,12 kg /mm2 ( Referensi 1 hal.
4 4
559)
1
f b(maks) =
2 √f t
2
+4 f b
2
( Referensi 1 hal.
559 )
18
1
= √¿¿
2
2
¿ 1,085 kg /mm
2
¿ 1,085 kg /mm 2< 2 ,5 kg /mm
Karena tegangan geser maksimum nilai nya lebih kecil dari tegangan geser
1
2[ t √ t
f t (maks )= f + f +4 f b ]
2 2
( Referensi 1 hal. 550 )
1
= ¿
2
2
¿ 1,645 kg /mm
2 2
¿ 1,645 kg /mm <5 kg /mm
Karena tegangan tarik maksimum nilai nya lebih kecil dari tegangan tarik
d 55
T 0=W tan α × =2200 ×0.058 × =3509 kg . mm ( Referensi 1 hal.
2 2
550 )
19
- Efisiensi pengaturan (η)
T0 3509
η= = ¿ 0,154 atau 15 , 4 % ( Referensi
T 22814 ,8
1 hal. 550 )
W 2200 2,546
0,7 = = = ( Referensi
π ∙ d ∙ t ∙ n π ×55 × 5× n n
1 hal. 551 )
2,546
n= = 3 , 64 katakan 4 ulir
0 ,7
h=n × p ( Referensi
1 hal. 551 )
¿ 4 ×10=40 mm
p 10
t= = ¿ 5 mm ( Referensi 1 hal.
2 2
551 )
BAB V
KESIMPULAN
20
Dari hasil perhitungan diperoleh data – data sebagai berikut :
mm
mm
mm
mm
kg
9614,8 kg.mm
mm
13200 kg.mm
21
- Total Torsi yang dibutuhkan untuk mengatasi gesekan (T) =
22814,8 kg.mm
570,37 mm
mm
kg /mm2
kg /mm2
- Tegangan geser maksimum yang terjadi pada batang ulir ( f s (max ) ) = 1,085
kg /mm2
- Tegangan tarik maksimum yang terjadi pada batang ulir ( f t ( max )) = 1,645
kg /mm2
kg
1607,7 kg.mm
- Torsi yang dibutuhkan untuk mengatasi gesekan pada gasket (T2) = 8400
kg.mm
22
- Total Torsi yang dibutuhkan untuk mengatasi gesekan (T) =
10007,7 kg.mm
pintu air lebih besar dibanding pada saat menurunkannya. Ini disebabkan
pada saat menaikkan gerbang ada tekanan dari air pada bagian bawah
gerbang.
23
DAFTAR PUSTAKA
House,
24
25