Anda di halaman 1dari 314

ASUHAN KEBIDANAN

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANANPADA IBU NIFAS DENGAN


PERDARAHAN POST PARTUM DI UPTD PUSKESMAS
PANYABUNGAN JAE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Bidan


Di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Oleh :

EVI MELINDA SARI NASUTION


23.23.609

Dosen : Bd.Putri Ayu Yessy Ariescha,SST,M.Keb

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM


PROFESI FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
DELI HUSADA DELI TUA
TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing praktek dan


pembimbing akademik di UPTD Puskesmas Panyabungan jae.

Deli Tua, Januari 2024


Mahasiswa

EVI MELINDA SARI NASUTION


NPM. 23.23.609

Pembimbing Akademik

Bd.Putri Ayu Yessy Ariescha,SST,M.Keb

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Bd. G. F. Gustina Siregar, SST, M.Kes


NIP : 19880808.201109.2.001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan terimakasih kehadiran Tuhan yang Maha
Esa atas segala limpahan dan karunia - NYA sehingga kami masih bisa
menyelesaikan penyususnan asuhan kebidanan Di UPTD Puskesmas
Panyabungan jae
Penulis menyadari penyelesaian asuhan ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun materil. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Terulin S. Meliala, AM.Keb, SKM., M.Kes, selaku ketua yayasan rumah sakit
umum Sembiring Deli Tua.
2. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd., M.Kes, selaku Rektor Institut Kesehatan
Deli Husada Deli Tua.
3. Bd. Peny Ariani, SST, M. Keb, selaku Dekan Program Studi Kebidanan
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
4. Bd. G. F. Gustina Siregar, SST, M.Kes, selaku ketua Program Studi
Pendidikan Profesi bidan Program Profesi Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua.
5. Bd.Putri Ayu Yessy Ariescha,SST,M.Keb selaku pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengaruh positif
kepada saya.

Deli Tua, Januari 2024


Mahasiswa

EVI MELINDA SARI NASUTION


NPM. 23.23.609
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ...................................................................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum .................................................................................................. 2
1.2.2 Tujuan Khusus .......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................................. 4
2.1 Konsep Dasar Masa Nifas ................................................................................ 4
BAB III ASUHAN KEBIDANAN......................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV PEMBAHASAN....................................................Error! Bookmark not defined.
4.1 Pengkajian Dan Analisa Data Dasar .......................Error! Bookmark not defined.
4.2 Menurut Diagnosa / Atau masalah ....................Error! Bookmark not defined.
4.3 Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial ..........Error! Bookmark not defined.
4.4 Tindakan Segera dan kolaborasi .......................Error! Bookmark not defined.
4.5 Rencana Asuhan / Intervensi .............................Error! Bookmark not defined.
4.6 Implementasi Asuhan Kebidanan .....................Error! Bookmark not defined.
4.7 Evaluasi ................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ...............................................................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ..........................................................Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ..........................................................................Error! Bookmark not defined.

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting

dari derajat kesehatan masyarakat dan merupakan salah satu indikator

keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara. AKI menggambarkan

jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau

kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari

setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000

kelahiran hidup.

Sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa nifas yaitu 54,55%.

Periode masa nifas yang berisiko terhadap kematian ibu terutama terjadi pada

periode immediate postpartum (50%), pada masa early postpartum (20%) dan

masa late postpartum (5%).

Menurut laporan WHO tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di

dunia mencapai angka 289.000 jiwa, terbagi atas beberapa negara, antara lain

Amerika Serikat mencapai 9300 jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa dan Asia

Tenggara 16.000 jiwa. Sedangkan berdasarkan Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka Kematian Ibu di Indonesia

berada pada angka 359 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini meningkat

apabila dibandingkan dengan SKDI tahun 2007 angka kematian ibu sebesar

228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) saat ini masih

1
belum memenuhi target Millenium Development Goals (MDG) tahun 2015

adalah 102/100.000 kelahiran hidup.

Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar

116,34/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan

dengan AKI pada tahun 2011 sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup. Jumlah

kematian ibu terbanyak adalah di Kabupaten Brebes sebanyak 51 kematian.

Sedangkan kabupaten/kota dengan jumlah kematian ibu paling sedikit adalah

Kota Salatiga dengan 2 kematian.

Berdasarkan data profil kesehatan kota Semarang tahun 2014, angka

kematian ibu maternal di Kota Semarang sebanyak 122,25 per 100.000

kelahiran hidup. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun

2013 yaitu sekitar 109,2 per 100.000 kelahiran hidup.

Kematian ibu tertinggi adalah karena eklampsia (48,48%), Penyebab

lainnya adalah karena perdarahan (24,24%), disebabkan karena penyakit

sebesar 18,18%, Infeksi sebesar 3,03% dan lain-lain sebesar 6,06%.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan masa nifas dengan

menggunakan manajemen kebidanan yang tepat pada ibu.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Mampu melaksanakan pengkajian dan menganalisa data dasar pada

ibu post partum.

2. Mampu mengidentifikasi masalah potensial dan kebutuhan segera

pada ibu post partum.


3. Mampu melaksanakan tindakan segera dan kolaborasi guna

pemecahan masalah pada ibu post partum.

4. Mampu melaksanakan tindakan dalam asuhan kebidanan pada ibu

post partum.

5. Mampu merencanakan, memberikan dan mengevaluasi asuhan

sesuai kewenangan bidan terhadap ibu post partum.

6. Mampu mendokumentasikan semua temuaan dan tindakan dalam

asuhan kebidanan pada ibu post partum.


BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Masa Nifas


2.1.1 Definisi

Periode masa nifas (puerperium) adalah periode waktu selama 6-8

minggu setelah persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan

dan berakhir setelah alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum

hamil/tidak hamil sebagai akibat dari adanya perubahan fisiologi dan

psikologi karena proses persalinan.

Postpartum (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta

keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali pulih seperti semula.

Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu akan mengalami banyak

perubahan fisik yang bersifat fisiologis dan banyak memberikan

ketidaknyamanan pada awal postpartum, yang tidak menutup kemungkinan

untuk menjadi patologis bila tidak diikuti dengan perawatan yang baik.

Masa nifas adalah suatu periode dalam minggu-minggu pertama

setelah kelahiran. Lamanya periode ini tidak pasti, sebagian besar

menganggapnya antara 4 sampai 6 minggu. Walaupun merupakan masa yang

relatif tidak kompleks dibandingkan dengan kehamilan, nifas ditandai dengan

banyak perubahan fisiologis. Beberapa dari perubahan tersebut mungkin

hanya sedikit mengganggu ibu baru, walaupun komplikasi serius mungkin

dapat terjadi.
2.2. Tahapan Masa Nifas

Tahapan yang terjadi pada masa nifas adalah sebagai berikut:

a. Periode immediate postpartum

Masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Pada

masa ini sering terdapat banyak masalah, misalnya pendarahan karena

atonia uteri, oleh karena itu, bidan dengan teratur harus melakukan

pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran lokhea, tekanan darah, dan

suhu.

b. Periode early postpartum (24 jam-1 minggu)

Pada fase ini bidan memastikan involusi uteri dalam keadaan

normal, tidak ada perdarahan, lokhea tidak berbau busuk, tidak demam,

ibu cukup mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu dapat menyusui

dengan baik. Selain itu, pada fase ini ibu sudah memiliki keinginan untuk

merawat dirinya dan diperbolehkan berdiri dan berjalan untuk melakukan

perawatan diri karena hal tersebut akan bermanfaat pada semua sistem

tubuh.

c. Periode late postpartum (1 minggu- 5 minggu)

Pada periode ini bidan tetap melakukan perawatan dan

pemeriksaan sehari-hari serta konseling KB.

Periode immediate postpartum dan early postpartum merupakan

periode yang sering terjadi komplikasi pada ibu.17 Periode masa nifas

yang beresiko terhadap kematian ibu terutama terjadi pada periode

immediate postpartum (50%), pada masa early postpartum (20%) dan

masa late postpartum (5%). 7, 8 Resiko sering terjadi ketika satu minggu
pertama post partum (Early postpartum) karena hampir seluruh sitem

tubuh mengalami perubahan secara drastis.

2.3. Patofisiologi

Sistem tubuh ibu akan kembali beradaptasi untuk menyesuaikan

dengan kondisi postpartum.19 Organ-organ tubuh ibu yang mengalami

perubahan setelah melahirkan antara lain:

1. Perubahan sistem reproduksi

a. Uterus

Involusi merupakan suatu proses kembalinya uterus pada kondisi

sebelum hamil. Perubahan ini dapat diketahui dengan melakukan

pemeriksaan palpasi untuk meraba dimana TFU-nya (Tinggi Fundus

Uteri).

Tabel Tinggi Fundus Uterus Dan Berat Uterus Menurut Hari

Kondisi Tinggi Fundus Uterus Berat Uterus

Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gr

Uri lahir Dua jari dibawah pusat 750 gr

1 minggu Pertengahan pusat-symphisis 500 gr

2 minggu Tak teraba di atas symphisis 350 gr

6 minggu Bertambah kecil 50 gr

8 minggu Sebesar normal 30 gr

Sumber: Widyasih, Hesty,dkk.2012. Perawatan Masa Nifas, Yogyakarta halaman

: 28 20
b. Lokhea

Lokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas. Lokhea

berbau amis atau anyir dengan volume yang berbeda-beda pada setiap

wanita. Lokhea yang berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi.

Lokhea mempunyai perubahan warna dan volume karena adanya proses

involusi. Lokhea dibedakan menjadi 4 jenis berdasarkan warna dan waktu

keluarnya :

1) Lokhea rubra

Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 masa

postpartum. Cairan yang keluar berwarna merah karena terisi darah segar,

jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo (rambut

bayi), dan mekonium.

2) Lokhea sanguinolenta

Lokhea ini berwarna merah kecokelatan dan berlendir, serta

berlangsung dari hari ke-4 sampai hari ke-7 post partum.

3) Lokhea serosa

Lokhea ini berwarna kuning kecokelatan karena mengandung

serum, leukosit, dan robekan atau laserasi plasenta. Keluar pada hari ke-7

sampai hari ke-14.

4) Lokhea alba

Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput

lendir serviks, dan serabut jaringan yang mati. Lokhea alba ini dapat

berlangsung selama 2-6 minggu post partum.


Lokhea yang menetap pada awal periode post partum

menunjukkan adanya tanda-tanda perdarahan sekunder yang mungkin

disebabkan oleh tertinggalnya sisa atau selaput plasenta. Lokhea alba atau

serosa yang berlanjut dapat menandakan adanya endometritis, terutama

bila disertai dengan nyeri pada abdomen dan demam. Bila terjadi infeksi,

akan keluar cairan nanah berbau busuk yang disebut dengan “lokhea

purulenta”. Pengeluaran lokhea yang tidak lancar disebut “lokhea statis”.

c. Perubahan Vagina

Vulva dan vagina mengalami penekanan, serta peregangan yang

sangat besar selama proses melahirkan bayi. Dalam beberapa hari pertama

sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap dalam keadaan kendur.

Setelah 3 minggu, vulva dan vagina kembali kepada keadaan tidak hamil

dan rugae dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali,

sementara labia menjadi lebih menonjol.

d. Perubahan Perineum

Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena

sebelumnya teregang oleh tekanan bayi yang bergerak maju. Pada post

natal hari ke-5, perinium sudah mendapatkan kembali sebagian tonusnya,

sekalipun tetap lebih kendur daripada keadaan sebelum hamil.

e. Perubahan Sistem Pencernaan

Biasanya ibu mengalami konstipasi setelah persalinan. Hal ini

disebabkan karena pada waktu melahirkan alat pencernaan mendapat

tekanan yang menyebabkan kolon menjadi kosong, pengeluaran cairan


yang berlebihan pada waktu persalinan, kurangnya asupan makan,

hemoroid dan kurangnya aktivitas tubuh.

f. Perubahan Sistem Perkemihan

Setelah proses persalinan berlangsung, biasanya ibu akan sulit

untuk buang air kecil dalam 24 jam pertama. Penyebab dari keadaan ini

adalah terdapat spasme sfinkter dan edema leher kandung kemih setelah

mengalami kompresi (tekanan) antara kepala janin dan tulang pubis

selama persalinan berlangsung. Kadar hormon estrogen yang besifat

menahan air.

2.4. Pengertian Perawatan Masa Nifas

Perawatan masa nifas adalah perawatan terhadap wanita hamil

yang telah selesai bersalin sampai alat-alat kandungan kembali seperti

sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8 minggu. Akan tetapi, seluruh alat

genitalia baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3

bulan.3 Perawatan masa nifas dimulai sebenarnya sejak kala uri dengan

menghindarkan adanya kemungkinan-kemungkinan perdarahan

postpartum dan infeksi.

2.5. Pengalaman Ibu

Melalui pengalaman di masa lalu seseorang dapat belajar cara

merawat diri. Apabila ibu sudah mengenal manfaat perawatan diri atau

tehnik yang akan dilakukan, maka ibu akan lebih mudah dalam melakukan

perawatan diri pascasalin. Ibu lebih mudah belajar atau melakukan

perawatan tersebut. Dalam hal ini pengalaman memberikan pengaruh pada

perilaku ibu untuk melakukan perawatan diri pascasalin.


2.6. Kepercayaan

Kepercayaan atau religi adalah suatu kekuatan sifat ketuhanan atau

di luar kekuatan manusia yang harus dipatuhi dan diibadatkan sebagai

pencipta dan pengatur alam semesta. Beberapa praktik keagamaan

berkaitan dengan kesehatan. Misalnya, beberapa agama mengajarkan

bahwa mematuhi aturan atau kewajiban adalah penghantar kepada

keharmonian dan kesehatan dan sebaliknya melanggar aturan atau

kewajiban tersebut dapat menyebabkan ketidakharmonian atau penyakit.

Nilai individu merefleksikan kebutuhan personal, budaya dan

pengaruh sosial, serta hubungan dengan orang tertentu. Agama dan

hubungan kekeluargaan memberikan pengaruh pada pembentukan perilaku

sehat.23 Seorang wanita yang baru melahirkan cenderung melakukan

perawatan diri dan bayinya berdasarkan kepada aturan-aturan agama yang

mereka anut. Hal ini dikarenakan bahwa setiap aturan agama harus

dipatuhi agar tercapainya hal yang diinginkan. Kadang kala kepercayaan

tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kesehatan medis modern, sehingga

mengakibatkan permasalahan kesehatan pada ibu.

2.1 Konsep Dasar Perdarahan Postpartum


2.1.1 Pengertian Perdarahan Postpartum
Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam

masa 24 jam setelah anak lahir. (Rustam Mochtar, 2018). Perdarahan setelah

melahirkan atau Post Partum Hemorrhagic (PPH) adalah konsekuensi perdarahan

berlebihan dari tempat implantasi plasenta, trauma di traktus genitalia dan struktur

sekitarnya, atau keduanya. Apabila terjadi perdarahan yang berlebihan pasca


persalinan harus dicari etiologi yang spesifik. Atonia uteri, retensio plasenta

(termasuk plasenta akreta dan variannya), sisa plasenta, dan laserasi traktus

genitalia merupakan penyebab sebagian besar perdarahan post partum (Setiawan,

2015).

2.1.2 Epidemiologi

Perdarahan karena kontraksi rahim yang lemah setelah anak lahir meningkat

insidennya pada kehamilan dengan pembesaran rahim yang berlebihan seperti

pada kehamilan ganda, hidramnion, anak terlalu besar ataupun pada rahim yang

melemah daya kontraksinya seperti pada grandemultipara, interval kehamilan

yang pendek, atau pada kehamilan usia lanjut, induksi partus dengan oksitosin, his

yang terlalu kuat sehingga anak dilahirkan terlalu cepat dan sebagainya.

Perdarahan post partum dini jarang disebabkan oleh retensi potongan

plasenta yang kecil, tetapi plasenta yang tersisa sering menyebabkan perdarahan

pada akhir masa nifas. Kadang-kadang plasenta tidak segera terlepas. Bidang

obstetri membuat batas-batas durasi kala tiga secara agak ketat sebagai upaya

untuk mendefenisikan retensio plasenta shingga perdarahan akibat terlalu

lambatnya pemisahan plasenta dapat dikurangi. Combs dan Laros meneliti 12.275

persalinan pervaginam tunggal dan melaporkan median durasi kala III adalah 6

menit dan 3,3% berlangsung lebih dari 30 menit. Beberapa tindakan untuk

mengatasi perdarahan, termasuk kuretase atau transfusi, menigkat pada kala tiga

yang mendekati 30 menit atau lebih. (Yayan Akhyar, 2018).

Efek perdarahan banyak bergantung pada volume darah pada sebelum hamil

dan derajat anemia saat kelahiran. Gambaran perdarahan post partum yang dapat
mengecohkan adalah nadi dan tekanan darah yang masih dalam batas normal

sampai terjadi kehilangan darah yang sangat banyak.

2.1.3 Klasifikasi

a) Perdarahan post partum primer / dini (early postpartum hemarrhage)

Perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama. Penyebab utamanya

adalah atonia uteri, retention plasenta, sisa plasenta dan robekan jalan

lahir. Banyaknya terjadi pada 2 jam pertama.

b) Perdarahan Post Partum Sekunder / lambat (late postpartum hemorrhage)

Perdarahan yang terjadi setelah 24 jam pertama. Penyebab utamanya

adalah robekan jalan lahir dan sisa plasenta atau membrane.

2.1.4 Etiologi

a) Atonia uteri

Atonia uteri merupakan keadaan dimana otot uterus (miometrium) gagal

berkontraksi pada tahap ke-3 persalinan, yaitu setelah bayi dilahirkan,

sehingga perdarahan dari tempat perlekatan arteri dan vena spiral plasenta

terus terbuka. Kondisi bahwa 1/5 dari curah jantung ibu hamil yaitu sekitar

1000ml/menit memasuki sirkulasi utero plasenta saat persalinan membuat

perdarahan postpartum karena atonia uteri ini dapat menghilangkan banyak

darah ibu dalam waktu singkat. Hal ini yang membuat atonia uteri menjadi

penyebab paling sering kematian ibu oleh perdarahan postpartum yaitu

sekitar 75-90%.

Penyebab pasti disfungsi kontraksi pada uterus ini masih belum diketahui

secara pasti. Tetapi pada banyak wanita hamil, atonia uteri paling tidak
dapat diantisipasi dengan baik pada kehamilan lanjut. Terdapat beberapa

faktor risiko yang berhubungan dengan atonia uteri. Paritas tinggi sudah

lama diketahui sebagai salah satunya, dimana insiden perdarahan

postpartum meningkat dari 0,3 pada paritas rendah menjadi 1,9 pada paritas

tinggi, dan 2,4 pada paritas 7 kali atau lebih.

Uterus yang terdistensi berlebihan juga cenderung hipotonia setelah

persalinan oleh karena itu ibu hamil dengan janin besar, janin multipel, atau

polihidramnion memiliki risiko tinggi. Abnormalitas proses persalinan

(distosia) juga cenderung atonia. Sama seperti induksi persalinan dengan

prostaglandin atau oksitoksin juga sering disertai atonia.

b) Laserasi jalan lahir

Robekan perineum, vagina serviks, forniks dan rahim, dapat

menimbulkan perdarahan yang banyak apabila tidak segera di reparasi.

Laserasi pada traktus genitalia sebaiknya dicurigai ketika terjadi

perdarahan yang berlangsung lama, yang menyertai kontraksi uterus yang

kuat.

Proses persalinan selalu terkait dengan trauma jalan lahir termasuk

uterus, serviks, vagina, dan perineum. Cedera yang didapat saat

persalinan dapat berkisar dari robekan mukosa minor hingga laserasi

yang menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa. Robekan yang

terjadi bisa ringan (lecet, laserasi), luka episiotomi, robekan perineum

spontan derajat ringan sampai ruptur perinei totalis (sfingter ani

terputus), robekan pada dinding vagina, forniks uteri, serviks, daerah


sekitar klitoris dan uretra serta bahkan yang paling berat yaitu ruptur

uteri.

c) Hematoma

Hematoma yang biasanya terdapat pada daerah-daerah yang

mengalami laserasi atau pada daerah jahitan perineum. Hematoma

terjadi karena kompresi yang kuat di sepanjang traktus genitalia, dan

tampak sebagai warna ungu pada mukosa vagina atau perineum yang

ekimotik. Biasanya hematoma ini dapat diserap kembali secara alami.

d) Retensio plasenta

Adalah keadaan dimana plasenta belum lahir dalam waktu 1 jam

setelah bayi lahir. Sebab-sebabnya adalah:

➢ Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena tumbuh melekat

lebih dalam, yang menurut perlekatannya dibagi menjadi:

✓ Plasenta Adhesiva, yang melekat pada desidua

endometrium lebih dalam.

✓ Plasenta Inkreta, dimana vili khorialis tumbuh lebih dalam

dan menembus desidua sampai ke myometrium.

✓ Plasenta Akreta, yang menembus lebih dalam ke dalam

miometrium tetapi belum menembus serosa.

✓ Plasenta Perkreta, yang menembus sampai serosa atau

peritoneum dinding rahim.

➢ Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri dan akan

menyebabkan perdarahan yang banyak. Atau karena adanya lingkaran


konstriksi pada bagian bawah rahim akibat kesalahan penanganan kala

III, yang akan menghalangi plasenta keluar (plasenta inkarserata).

e) Kelainan proses pembekuan darah

Kelainan pembekuan darah misalnya afibronogenemia atau

hipofibronogenemia yang sering dijumpai pada:

- Perdarahan yang banyak.

- Solusio plasenta.

- Kematian janin yang lama dalam kandungan.

- Pre-eklampsia dan eklampsia.

- Infeksi, hepatitis dan septic syok.

2.1.5 Diagnosis

Untuk membuat diagnosis perdarahan postpartum perlu diperhatikan ada

perdarahan yang menimbulkan hipotensi dan anemia. Apabila hal ini dibiarkan

berlangsung terus, pasien akan jatuh dalam keadaan syok. perdarahan postpartum

tidak hanya terjadi pada mereka yang mempunyai predisposisi, tetapi pada setiap

persalinan kemungkinan untuk terjadinya perdarahan postpartum selalu ada.

Perdarahan yang terjadi dapat deras atau merembes. Perdarahan yang deras

biasanya akan segera menarik perhatian, sehingga cepat ditangani sedangkan

perdarahan yang merembes karena kurang nampak sering kali tidak mendapat

perhatian. Perdarahan yang bersifat merembes bila berlangsung lama akan

mengakibatkan kehilangan darah yang banyak. Untuk menentukan jumlah

perdarahan, maka darah yang keluar setelah uri lahir harus ditampung dan dicatat.

Kadang-kadang perdarahan terjadi tidak keluar dari vagina, tetapi

menumpuk di vagina dan di dalam uterus. Keadaan ini biasanya diketahui karena
adanya kenaikan fundus uteri setelah uri keluar. Untuk menentukan etiologi dari

perdarahan postpartum diperlukan pemeriksaan lengkap yang meliputi anamnesis,

pemeriksaan umum, pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam.

Pada atonia uteri terjadi kegagalan kontraksi uterus, sehingga pada palpasi

abdomen uterus didapatkan membesar dan lembek. Sedangkan pada laserasi jalan

lahir uterus berkontraksi dengan baik sehingga pada palpasi teraba uterus yang

keras.Dengan pemeriksaan dalam dilakukan eksplorasi vagina, uterus dan

pemeriksaan inspekulo. Dengan cara ini dapat ditentukan adanya robekan dari

serviks, vagina, hematoma dan adanya sisa-sisa plasenta.

Secara ringkas, diagnosis dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Palpasi uterus: bagaimana kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri.

Memeriksa plasenta dan ketuban : apakah lengkap atau tidak.

b. Lakukan eksplorasi kavum uteri untuk mencari: Sisa plasenta dan ketuban,

Robekan rahim, dan Plasenta suksenturiata.

c. Inspekulo : untuk melihat robekan pada serviks, vagina dan varises yang

pecah.

d. Pemeriksaan laboratorium : periksa darah, Hb, clot observation test (COT)

dan lain-lain.

2.1.6 Pencegahan dan Penanganan

Cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya perdarahan post partum

adalah memimpin kala II dan kala III persalinan secara lega artis. Apabila

persalinan diawasi oleh seorang dokter spesialis obstetrik dan ginekologi ada yang

menganjurkan untuk memberikan suntikan ergometrin secara IV setelah anak

lahir, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perdarahan yang terjadi.


2.1.7 Penanga nan Umum

a) Ketahui dengan pasti kondisi pasien sejak awal (saat masuk).

b) Pimpin persalinan dengan mengacu pada persalinan bersih dan aman

(termasuk upaya pencegahan perdarahan pasca persalinan).

c) Lakukan observasi melekat pada 2 jam pertama pasca persalinan (di

ruang persalinan) dan lanjutkan pemantauan terjadwal hingga 4 jam

berikutnya (di ruang rawat gabung).

d) Selalu siapkan keperluan tindakan gawat darurat.

e) Atasi syok.

f) Pastikan kontraksi berlangsung baik (keluarkan bekuan darah, lakukam

pijatan uterus, berikan uterotonika 10 IU IM dilanjutkan infus 20 IU

dalam 500cc NS/RL dengan 40 tetesan permenit.

g) Pastikan plasenta telah lahir dan lengkap, eksplorasi kemungkinan

robekan jalan lahir.

h) Bila perdarahan terus berlangsung, lakukan uji beku darah.

i)Pasang kateter tetap dan lakukan pemantauan input-output cairan.

j)Cari penyebab perdarahan dan lakukan penangan spesifik.

2.1.8 Penanganan berdasarkan penyebab

A. Atonia uteri

Tergantung pada banyaknya perdarahan dan derajat atonia uteri, dibagi

dalam 3 tahap:

a. Tahap 1 : Perdarahan yang tidak terlalu banyak dapat diatasi dengan

pemberian uterotonika, massase rahim dan memasang gurita.


b. Tahap 2 : Bila perdarahan belum berhenti dan bertambah banyak,

selanjutnya berikan infuse dan transfuse darah dan dapat dilakukan:

Kompresi bimanual, Kompresi aorta, Tamponade utero-vagina, walaupun

secara fisiologis tidak tepat, hasilnya masih memuaskan. dan jepitan arteri

uterine.

c. Tahap 3 : Bila semua upaya di atas tidak menolong juga, maka usaha

terakhir adalah menghilangkan sumber perdarahan, dapat ditempuh

dengan 2 cara yaitu dengan meligasi arteri hipogastrika atau histerektomi.

B. Retensio Plasenta

a. Penemuan secara dini hanya mungkin dengan melakukan pemeriksaan

kelengkapan plasenta setelah dilahirkan. Pada kasus sisa plasenta

dengan perdarahan pasca persalinan lanjut, sebagian besar pasien akan

kembali lagi ke tempat bersalin dengan keluhan perdarahan.

b. Berikan antibiotika, ampisilin dosis awal 1g IV dilanjutkan dengan 3 x

1g oral dikombinasikan dengan metronidazol 1g supositoria dilanjutkan

dengan 3 x 500 mg oral.

c. Lakukan eksplorasi (bila servik terbuka) dan mengeluarkan bekuan

darah atau jaringan. Bila servik hanya dapat dilalui oleh instrument,

lakukan evakuasi sisa plasenta dengan AMV atau dilatasi dan kuretase.

d. Bila kadar Hb8 gr%, berikan sulfas ferosus 600 mg/hari selama 10

hari.

e. Apabila plasenta belum lahir dalam setengah sampai 1 jam setelah

bayi lahir, maka harus segera dikeluarkan tindakan yang dapat

dikerjakan adalah:
Perasat Crede’

Syarat : Uterus berkontraksi baik dan vesika urinaria kosong.

Teknik pelaksanaan :

Fundus uterus dipegang oleh tangan kanan sedemikian rupa, sehingga ibu

jari terletak pada permukaan depan uterus sedangkan jari lainnya pada

fundus dan permukaan belakang. Setelah uterus dengan rangsangan tangan

berkontraksi baik, maka uterus ditekan ke arah jalan lahir. Gerakan jari-

jari seperti meremas jeruk.perasat Crede’ tidak boleh dilakukan pada

uterus yang tidak berkontraksi karena dapat menimbulkan inversion uteri.

Perasat Crede’ dapat dicoba sebelum meningkat pada pelepasan plasenta

secara manual.

Manual Plasenta

Indikasi :

Indikasi pelepasan plasenta secara manual adalah pada keadaan

perdarahan pada kala tiga persalinan kurang lebih 400 cc yang tidak dapat

dihentikan dengan uterotonika dan masase, retensio plasenta setelah 30

menit anak lahir, setelah persalinan buatan yang sulit seperti forsep tinggi,

versi ekstraksi, perforasi, dan dibutuhkan untuk eksplorasi jalan lahir dan

tali pusat putus.

Teknik Plasenta Manual :

Sebelum dikerjakan, penderita disiapkan pada posisi litotomi.Keadaan

umum penderita diperbaiki sebesar mungkin, atau diinfus NaCl atau

Ringer Laktat. Anestesi diperlukan kalau ada constriction ring dengan

memberikan suntikan diazepam 10 mg intramuskular. Anestesi ini berguna


untuk mengatasi rasa nyeri. Operator berdiri atau duduk dihadapan vulva

dengan salah satu tangannya (tangan kiri) meregang tali pusat, tangan

yang lain (tangan kanan) dengan jari-jari dikuncupkan membentuk

kerucut.

Eksplorasi kavum uteri

Indikasi :

Persangkaan tertinggalnya jaringan plasenta (plasenta lahir tidak lengkap),

setelah operasi vaginal yang sulit, dekapitasi, versi dan ekstraksi, perforasi

dan lain-lain, untuk menetukan apakah ada rupture uteri. Eksplorasi juga

dilakukan pada pasien yang pernah mengalami seksio sesaria dan sekarang

melahirkan pervaginam.

Teknik Pelaksanaan :

Tangan masuk secara obstetric seperti pada pelepasan plasenta secara

manual dan mencari sisa plasenta yang seharusnya dilepaskan atau meraba

apakah ada kerusakan dinding uterus. untuk menentukan robekan dinding

rahim eksplorasi dapat dilakukan sebelum plasenta lahir dan sambil

melepaskan plasenta secara manual.

C. Laserasi

Lakukan pemeriksaan serviks visual dan penjahitan pada laserasi serviks

yang dalam untuk menghentikan perdarahan.

D. Hematoma

Hematoma yang kecil dapat diatasi dengan es, analgetik dan pemantauan

yang terus-menerus. Hematoma yang lebih besar atau yang ukurannya

meningkat perlu diinsisi dan didrainase untuk mencapai hemostasis.


Pembalut vagina yang terlalu besar dapat membuat berkemih menjadi sulit

dan sering dilakukan pemasangan kateter menetap. Karena tindakan insisi

dan drainase bisa meningkatkan kecenderungan pasien terinfeksi, perlu

dipesankan antibiotic spectrum luas. Jika dibutuhkan, berikan transfusi

darah dan faktor-faktor pembekuan.

2.2 Teori Manajemen Asuhan Kebidanan Menurut Hellen Varney

1. Langkah I : pengumpulan data dasar.

Pada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan ngumpulan

semua data dasar yang diperlukan untuk mengevaluasi keadaan klien

secara lengkap.

2. Langkah II : interprestasi data dasar.

Mengidentifikasi diagnosis atau masalah dan kebutuhan klien secara

tepat

3. Langkah III : mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial.

Mengidentifikasi masalah atau diagnosis potensial lain berdasarkan

rangkaian dan diagnosis yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

4. Langkah IV : mengidentifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan

segera.

Mengidentifikasi perlu/tidaknya tindakan segera oleh bidan maupun oleh

dokter, dan kondisi yang perlu dikonsultasikan atau ditangani bersama

anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien.

5. Langkah V : merencanakan asuhan yang menyeluruh.

Merencanakan asuhan menyeluruh yang ditentukan menurut langkah-

langkah sebelumnya.
6. Langkah VI : Melaksanakan Perencanaan.

Rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah

ke-5 dilaksanakan secara dilaksanakan secara efisien dan aman.

7. Langkah VII : evaluasi.

Mengevaluasi keefektifan asuhan yang sudah diberikan dengan

mengulang kembali manajemen proses untuk aspek-aspek asuhan yang

tidak efektif.

2.3 Pendokumentasian Dalam Bentuk SOAP

Proses pemikiran pelaksanaan kebidanan adalah metode

pendokumentasian SOAP yang dipakai untuk mendokumentasikan asuhan klien

dalam rekam medis klien sebagai catatan kemajuan.

1. S (Subjektif)

Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien

melalui anamnesa.

2. O (Objektif)

Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil

laboratorium, dan uji diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus

untuk mendukung asuhan.

3. A (Assesment)

Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data

subjektif dan objektif dalam suatu identifikasi.

4. P (Planning)

Menggambarkan pendokumentasian dan tindakan, evaluasi dari

perencanaaan.
BAB III
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS
PADA NY. “F” G3P2A0 DENGAN ATONIA UTERI
DI UPTD PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE

Pengkajian Tanggal : 14 September 2023

Pukul : 22.30 WIB

I. PENGKAJIAN

A. DATA OBJECTIV
1. Identitas
- Nama : Ny. F Nama Suami : Tn. S
- Umur : 36 Tahun Umur : 37 Tahun
- Suku : Melayu Suku : Melayu
- Agama : Islam Agama : Sidikalang
- Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : Jalan. Benteng

2. Alasan Masuk puskesmas


Ibu mengatakan ingin mengedan disertai ingin buang air besar dan
merasakan sakit perut menjalar ke pinggang yang semakin kuat.

3. Keluhan Utama
Ibu mengeluh perutnya berkontraksi disertai keluar lendir bercampur darah
dari jalan lahir

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : Teratur
Sifat Darah : Merah Kehitaman
Banyak Darah : 3 kali ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Ya
Fluor Albus : Tidak Pernah

5. Riwayat Kehamilan Yang Lalu


Anak Umur Umur Jenis Tempat Komplikasi Penolong Bayi Nifas
Ke Anak Kehamilan Persalinan Persalinan
Ibu Bayi JK PB/BB Laktasi

1 5 th 9 bln Normal PMB - - Bidan L 49 2 th


cm/3,3g

2 3 th 9 bln Normal PMB - - Bidan P 51 1,2 th


cm/3,7g

3 H A M I L I N I

6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Sekarang


Usia Kehamilan : 39-40 minggu
HPHT : 07 Desember 2023 TTP : 14 September 2023
Antenatal Care : 3 kali di Bidan
Jenis Persalinan : Normal
Tempat Persalinan : Praktik Mandiri
Penolong : Bidan

7. Riwayat Kontrasepsi
No. Jenis Mulai Memakai Berhenti/Ganti Cara
Kontrasepsi
Tahun Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

1. Suntik 1 Bln 2016 Bidan PMB - - - - -

2. Suntik 1 Bln 2018 Bidan PMB - - - - -

8. Riwayat Kesehatan

a) Penyakit Sistemik yang Pernah/Sedang diderita


Ibu mengatakan tidak pernah menderita tekanan darah tinggi, kurang
darah, sesak, maupun kencing manis.
b) Penyakit yang Pernah/Sedang diderita Keluarga
Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada riwayat menderita
tekanan darah tinggi, kurang darah, sesak, maupun kencing manis.
Tetapi Ibu mengatakan ibu kandungnya menderita kolesterol.

9. Riwayat Post Partum


Ambulasi : Baik
Pola Makan : Makan 3 x/hari (menu: nasi, sayur, lauk, dan buah)
Pola Minum : Minum 6 gelas/hari
Pola Tidur : Istirahat malam 7 jam
Pola Eliminasi : BAK : 3 kali sehaari, lancar
BAB : 1 kali sehari

10. Keadaan Psikososial Spiritual


Kelahiran ini : Diinginkan
Penerimaan Ibu terhadap Bayinya : Ibu senang atas kelahiran bayinya
Tinggal serumah dengan : Suami dan Anak
Tanggapan Keluarga terhadap : Keluarga senang kelahiran bayinya

B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
HR : 82 x/i
Suhu : 36,6°C
RR : 24 x/i
Keadaan Umum : Lemas
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 63 kg
Tinggi Badan : 153 cm

3. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak terdapat oedema
b. Mata : Konjungtiva anemis dan sklera tidak ikterus
c. Mulut dan Gigi : Terdapat caries
d. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe dan tidak ada bendungan
vena jugularis
e. Payudara : Simetris, puting menonjol dan pengeluaran kolostrum
f. Abdomen : Bagus, tidak ada bekas SC
- TFU : 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi Uterus : Tidak Ada
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
- Ekstremitas Atas : Tidak terdapat oedema
- Ekstremitas Bawah : Terdapat oedema dan tidak ada varices
h. Genetalia
- Oedema : Tidak terdapat oedema
- Varices : Tidak ada varices
- Perineum : Ada robekan
- Jahitan : 3 Jahitan
- Lokhea : Rubra
i. Anus : Tidak terdapat hemoroid

4. Data Persalinan
Persalinan : Melalui Pervaginam
Plasenta : Lahir lengkap, tidak ada kelainan
Panjang Tali Pusat : 50 cm
Perineum : Utuh

5. Keadaan Bayi Baru Lahir


Lahir Tanggal : 14 September 2023
Masa Kehamilan : 39-40 minggu Apgar Score: 7/9
BB/PB/JK : 3700 gram/50 cm/Laki-laki
LK/LD : 33 cm/34 cm
Cacat Bawaan : Tidak Ada
Rawat Gabung : Dilakukan
II. INTERPRETASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN

A. Diagnosa
G3P2A0, Post Partum 1 Jam PPH dengan Atonia Uteri
*DASAR
Data Subyektif : Ibu mengatakan telah melahirkan anak ketiganya melalui
pervaginam pada tanggal 15 Oktober 2022 Pukul 15.40
WIB. Ibu mengeluh pusing dan mengantuk
Data Obyektif : Keadaan umum lemas, kesadaran composmentis, TD :
90/60 mmHg, HR 60 x/i, RR 22 x/i, Suhu 36°C, konsistensi
uterus lembek, TFU 1 jari diatas pusat, tidak ada kontraksi,
pengeluaran dari vagina +400 cc, konjungtiva pusat,
ekstremitas dingin, dan kandung kemih kosong.
B. Masalah
Uterus lembek

C. Kebutuhan
Masase uterus, pemberian uterotonika, kompresi bimanual

III. ANTISIPASI MASALAH/DIAGNOSA POTENSIAL

Masalah : Ibu Post Partum Hemoragic

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA

Pemberian uterotonika, cairan RL dan Melakukan tindakan KBI.


V. PERENCANAAN

Tanggal : 15 September 2023 Pukul : 23.30 WIB


Diagnosa : Ny. “F” usia 36 tahun postpartum 1 jam Postpartum hemoraghic
dengan atonia uteri
Tujuan : Pemantauan komplikasi pada masa nifas
Kriteris Hasil :
1. Tekanan darah sistolik 110 mmHg-120 mmHg dan diastolik 70 -80 mmHg
2. Suhu 35,5˚ C-36,5˚ C
3. Nadi 60 kali permenit-100 kali permenit
4. TFU sesuai hari nifas
5. Jumlah perdarahan tidak lebih dari 500 cc
Rencana :
1) Lakukan pendekatan pada klien dan bina hubungan saling percaya
Menjalin rasa kepercayaan pasien terhadap petugas kesehatan
sehingga pasien bersedia memberikan jawaban untuk mempermudah
penggalian masalah dan data.
2) Beritahu kondisi ibu saat ini
Menjelaskan kondisi ibu saat ini sangat penting agar ibu dapat
mengetahui perkembangan kondisinya.Memberitahu ibu bahwa ibu
mengalami perdarahan disebabkan oleh atonia uteri atau uterus tidak
berkontraksi dengan baik.Perdarahan 800 cc, konjungtiva pucat.
3) Pastikan kembali kandung kemih kosong, sehingga memudahkan uterus
berkontraksi Melakukan kateterisasi jika kandung kemih penuh.
4) Lakukan massase uterus
Massase merupakan sebuah pijatan untuk merangsang uterus agar
berkontraksi dengan baik dan kuat, dengan terus berkontaksi rahim
menutup pembuluh darah yang terbuka pada daerah plasenta, penutupan
ini akan mencegah perdarahan yang hebat. Kontraksi yang tidak kuat
dapat menyebabkan terjadinya Antonia uteri.
5) Lakukan penatalaksanaan kompresi bimanual internal atau KBI selama 5
menit
a. Bila uterus berkontraksi, pertahankan KBI selama 1-2 menit, keluarkan
tangan secara hati-hati dan lakukan pengawasan kala IV.
b. Bila uterus tidak berkontraksi, lakukan kompresi bimanual ekstrena
atau KBE yang dilakukan oleh asisten atau keluarga, kemudian
keluarkan tangan KBI secara hati-hati dan suntikkan merthyl
ergometrin 0,2 mg i.m. pasang infus RL + 20 IU oksitosin, lakukan
lagi KBI.
c. Bila uterus berkontraksi, lakukan pengawasan kala IV.
d. Bila uterus tidak berkontraksi, lakukan rujukan sambik melakukan
KBE
6) Berikan asupan nutrisi
Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu sebagai sumber energy.
7) KIE ibu untuk kebersihan (personal hygiene)
Memberitahu ibu agar membersihkan genetalia untuk mengurangi
terjadinya infeksi postpartum.
8) Observasi TTV, kontraksi uterus TFU, dan perdarahan
Mengobservasi tanda-tanda vital untuk mengetahui kondisi normal
ibu, kontraksi uterus yang tidak baik akan mengakibatkan komplikasi
pada ibu seperti perdarahan, proses involusi perlu dipantau karena proses
tersebut merupakan pengembalian sistem reproduksi ibu pada awal
sebelum hamil, perdarahan yang melebihi 500 cc termasuk perdarahan
yang abnormal.

VI. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 15 September 2022 Pukul : 23.30 WIB
a) Melakukan pendekatan terapeutik pada pasien dengan cara
memperkenalkan diri, menanyakan keluhan, menggali informasi dengan
menggunakan prinsip 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) pada
pukul 23.30 WIB.
b) Memberitahu kondisi ibu saat ini bahwa kondisi ibu dalam keadaan
perdarahan disebabkan uterus yang tidak berkontraksi dengan baik. Terkait
keluhannya, ibu diberitahu bahwa pusing, mengantuk yang dirasakan
merupakan efek dari banyaknya volume darah yang keluar. Untuk
menangani perdarahan tersebut, ibu dan keluarga diajarkan cara massase
fundus yang benar dan bidan melakukan KBI menghentikan perdarahan
pada pukul 23.30 WIB.
c) Memastikan kandung kemih ibu kosong, sehingga memudahkan uterus
berkontraksi.
d) Melakukan massase fundus uteri maksimal 15 detik serta mengajarkan
pada ibu dan keluarga cara massase dengan benar, yaitu dilakukan dengan
memijat atau mengelus perut ibu secara perlahan searah jarum jam selama
15 detik jika uterus membundar dan keras artinya kontraksi uterus sudah
membaik, jika tidak maka lakukan KBI.
e) Melakukan penatalaksanaan kompresi bimanual internal atau KBI selama
5 menit. Uterus berkontraksi, mempertahankan KBI selama 1-2 menit,
setelah itu mengeluarkan tangan secara hati-hati dan melakukan
pengawasan kala IV.
f) Memberikan ibu makanan seperti nasi, sayur, ikan, tahu, tempe, dan
minuman air mineral, atau dengan cara meminta ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang telah disediakan dan tidak melakukan pantangan pada
pukul 00.10 WIB.
g) Melakukan KIE pada ibu untuk menjaga kebersihan dengan cara meminta
ibu untuk sering mengganti pembalut tanpa menunggu pembalut penuh
dan memberitahu ibu untuk cebok dari arah depan ke belakang serta
mengeringkan area vagina dan anus dengan handuk bersih agar tidak
lembab pada pukul 00.10 WIB.
• Melakukan pengukuran TTV, periksa kontraksi uterus dilakukan setiap 15
menit selama 1 jam pertama dan 30 menit selama 1 jam kedua
postpartum. Pemeriksaan TFU dan lokhea dilakukan dengan cara
inspeksi dan meminta ibu untuk membuka celana dalam dengan tetap
menjaga privasi pada ibu pada pukul 00.30 WIB.
VII. EVALUASI
Tanggal : 15 September 2023 Pukul : 01.00 WIB
S : Ibu mengatakan pusing dan rasa mengantuknya sudah berkurang.
O : Keadaan umum baik, kesaadaran composmentis, tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 80 x/m, suhu 36˚ C, pernafasan 20 x/m, TFU 2 jari dibawah
pusat, lokhea rubra, kontraksi baik, konsistensi uterus keras dan perdarahan
normal, konjungtiva tidak anemis, tinggi badan 153 cm dan berat badan 49
kg.
A : Ny. “F” G3P2A0 post partum 1 jam PPH dengan Antonia uteri.
P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik
2. Menganjurkan untuk mobilisasi dini dan membersihkan diri.
3. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengkajian dan Analisa Data Dasar


Pengumpulan data merupakan proses manajemen asuhan kebidanan yang

ditunjukan untuk pengumpulan informasi mengenai kesehatan baik fisik,

psikososial dan spiritual. Pengumpulan data dilakukan melalui anamnesis,

pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. Respon ibu dalam memberikan

informasi baik sehingga sebagai penulis bisa dengan mudah memperoleh data

yang diinginkan. Data di peroleh secara terfokus begitu pada masalag klien

sehingga intervensinya juga lebih terfokus sesuai keadaan klien.

4.2 Menurut Diagnosa/Atau Masalah

Berdasarkan kasus di atas, diagnosa didapatkan dari hasil pengkajian data

subjektif yang berasal dari anamnesa dan data objektif yang berasal dari

pemeriksaan penunjang. Pada kasus Ny.”F” dilakukan beberapa pemeriksaan

penunjang. Diagnosa ditegakkan dengan pengkajian melalui anamnesa,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpenunjang.

Beradasarkan data yang ada pada studi kasus Ny ”F” didapatkan masalah

yang berhubungan dengan diagnosa yaitu adanya penatalaksaan pada Atonia

Uteri. Kebutuhan dari masalah ini yaitu KIE mengenai kontraksi uterus.

4.3 Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial

Berdasarkan tinjauan pustaka manajemen kebidanan adalah

mengidentifikasi adanya masalah yang akan terjadi sehingga bisa segera diatasi.

Pada kasus ini Ny F mengalami PPH (Post Partum Haemoragic) dikarenakan


Atonia Uteri karena ini harus segara dilakukan tindakan segera mungkin dan

masasse uterus, pemberian uterotonika, kompresi bimanual internal.

4.4 Tindakan Segera dan Kolaborasi

Berdasarkan data yang memberikan gambaran dan indikasi adanya

tindakan segera dimana harus menyelamatkan jiwa klien.Pada kasus Ny.”F”

ditemukan adanya diagnosa potensial sehingga tindakan segera dan kolaborasi

dengan pemberian uretronika, transfusi darah, rujuk ke rumah sakit dan kolaborasi

dengan dokter obgyn.

4.5 Rencana Asuhan/Intervensi

Pada manajemen kebidanan suatu rencana tindakan yang komprehensif di

tunjukan pada indikasi apa yang timbul berdasarkan kondisi klien serta

hubungannya dengan masalah yang sedang dialami klien. Rencana tindakan harus

dengan persetujuan klien dan semua tindakan harus berdasarkan rasional dan

relefan dan diakui kebenarannya. Pada ibu nifas post partum haemoragic maka

penulis merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa / masalah aktual

yaitu lakukan pendekatan pada klien dan bina hubungan saling percaya,

beritahukan kondisi ibu saat ini, berikan ibu asupan nutrisi berupa makanan MB,

lakukan KIE pada ibu untuk kebersihan (personal hygiene), lakukan KIE untuk

mobilisasi aktif, observasi TTV, keadaan umum, kontraksi uterus, TFU dan

lokhea serta kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi.

Dari rencana asuhan kebidanan tersebut yang telah diberikan pada kasus

ini ada kesesuaian antara teori dan kasus yang ada.


4.6 Implementasi Asuhan Kebidanan

Berdasarkan tinjauan manajemen asuhan kebidanan bahwa melaksanakan

rencana tindakan harus efisien dan menjamin rasa aman klien. Implementasi dapat

dikerjakan seluruhnya oleh bidan maupun sebagian dilaksanakan oleh klien dan

kerja sama dengan tim kesehatan lainnya. Pada studi kasus Ny. “F” ibu nifas post

partum haemoragic dapat di laksanakan dengan lancar karena adanya kerja sama

yang baik antara klien dengan petugas di Ruang Bersalin Praktik Mandiri Bidan

Tanjung.

4.7 Evaluasi

Evaluasi asuhan kebidanan merupakan langkah akhir dari proses

manajemen asuhan kebidanan dalam mengevaluasi pencapaian

tujuan,membandingkan data yang dikumpulkan dengan kriteria yang

diidentifikasikan, memutuskan apakah tinjauan telah tercapai atau tidak dengan

tindakan yang sudah diimplementasikan. Berdasarkan studi kasus Ny. “F” ibu

nifas 1 Jam post partum hemoragic, dengan atonia uteri tidak ditemukan hal-hal

yang menyimpang dari yang diharapkan, secara garis besar tidak ditemukan

kesenjangan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

• Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam

masa 24 jam setelah anak lahir.

• Perdarahan postpartum dapat dibedakan menjadi perdarahan postpartum

primer dan perdarahan postpartum sekunder.Perdarahan postpartum

dapat disebabkan oleh atonia uteri, laserasi jalan lahir, retensio plasenta,

hematoma dan kelainan pembekuan darah.Karena etiologi dari

perdarahan postpartum berbeda-beda.

• Oleh sebab itu, penanganannya juga berbeda-beda.Namun dalam hal ini,

sangat perlu diperhatikan manajemen aktif kala III dengan baik.Selain

itu, tindakan deteksi dini dan sangat berarti dalam pencegahan terjadinya

perdarahan postpartum demi menekan tingginya Angka Kematian Ibu

(AKI) akibat perdarahan postpartum.

5.2 Saran

• Bagi penulis

o Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan

pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara

langsung pada ibu sehingga dapat digunakan sebagai berkas

penulis didalam melaksanakan tugas sebagai bidan.

• Bagi Institusi Pendidikan


o Sebagai tambahan sumber kepustakaan dan perbandingan pada

asuhan kebidanan pada ibu hasil fisiologis.

• Bagi Klien dan Keluarga

o Agar klien mengetahui dan memahami perubahan fisiologis yang

terjadi pada kehamilan secara fisiologis maupun psikologis serta

masalah pada kehamilan sehingga timbul kesadaran bagi klien

untuk memperhatikan kehamilannya.

• Bagi Lahan Praktek

o Hasil penulisan dapat memberikan masukan terhadap tenaga

kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat dan selalu menjaga mutu pelayanan.

• Bagi masyarakat

o Merupakan informasi kepada masyarakat tentang perubahan

fisiologi yang terjadi pada kehamilan baik secara fisiologis dan

psikologis serta masalah pada kehamilan.


DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, Yayan. 2018 Perdarahan postpartum. Dalam http:/www.wordpress.com.

Cunningham, f gary. 2015 Obstetri william Edisi 21. Jakarta : EGC.

Depkes RI, 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015.Jakarta : Depkes RI.

Departermen Kesehatan RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016.Jakarta :


DepkesRI.

Journal of the American Academy of Pas, April 2021, Vol.33, No. 4, 29-33

Jurnal Kebidanan, April 2018, No. 15, ISSN.2089-7669

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan MEDISINA - AKPER YPIB Majalengka,


Februari 2018, Vol. IV, No. 7

Jurnal Kesehatan – Al- Irsyad, September 2019, Vol. XII, No. 2

Jurnal Kesehatan - Tadulako, Januari 2019, Vol. 5, No. 1, 1-63

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) [Indonesia]. Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta,


Indonesia: Kemenkes.2017.

Manuaba, Ida Gde Bagus, 2017Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan


Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Muchtar, R. 2018. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Penerbit Bina Pustaka; 2018.Hal.89.

Setiawan, 2015.Asuhan kebidanan IV (Patologi Kebidanan).Jakarta : CV Trans


InfoMedia.

Notoatmodjo, S. 2016Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.


SOAP 1

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “Y” P2A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn.K

Umur : 23 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekejaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 September 2023 Pukul: 22:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik ada jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.
3. Melakukan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin C 3x50 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 01 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra ada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik pada pukul


09:00 WIB

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/ Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1 dan
vitamin C 3x50 mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 2

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “F”P2A0

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. F Nama ayah : Tn.D

Umur : 24 tahun Umur : 28 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Islam Islam : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 September 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik Ada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “F” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.


2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka
perinium serta keluhan subyektif .

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 September 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra, Ada jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “F” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat. Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada
perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat basah, merah, terasa
nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 3

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “P”P3A0 DENGAN

LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn.F

Umur : 30 tahun Umur : 35 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 September 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikAda jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “M” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka
perinium serta keluhan subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra Ada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “M” G3P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/ Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat


Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan
terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat

Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga


sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 4

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “N” P2A0

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. G Nama ayah : Tn.I

Umur : 29 tahun Umur : 30 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 September 2023 Pukul : 11:15 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium mulai berkurang

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,


TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikAda jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “G” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 September 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra Ada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “G” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/ Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1 dan
vitamin c 3x50mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 5

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “S”P1A0

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn.N

Umur : 26 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Nias/Indonesia

Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 September 2023 Pukul : 13:15 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium mulai berkurang

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik Ada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “S” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka
perinium serta keluhan subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 September 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubraAda jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “S” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .
Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.
b. Hindari pakaian ketat

Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga


sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 6

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “C” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. C Nama ayah : Tn. P

Umur : 27 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : S-1 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Wirausaha

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,7 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “C” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 01 November 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 23 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “C” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea,dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7˚C, pernafasan 23 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 7

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “H” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. H Nama ayah : Tn. P

Umur : 28 tahun Umur : 28 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,6 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 80 x/menit , suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 8

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “L” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. L Nama ayah : Tn. F

Umur : 28 tahun Umur : 28 tahun

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 Oktober 2023 Pukul : 20:30 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “L” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

5. Masih dalam pemantauan

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 80 x/menit , suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “L” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 9

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “E” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. T

Umur : 25 tahun Umur : 30 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : D3 Pendidikan : S1

Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 Oktober 2023 Pukul : 16:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,7̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “E” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “E” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7 ˚C, pernafasan 20 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “T” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. T Nama ayah : Tn. B

Umur : 22 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 07:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/60mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,7̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik, tinggi
badan 155 cm dan berat badan 65 kg .

A : Ny “T” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik


pada pukul 07:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif pada pukul 07:05 WIB
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi pada
pukul 17:00WIB

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg pada
pukul 17:30 WIB

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 16 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “T” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 11

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “R” P2A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. C

Umur : 27 tahun Umur : 26 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 16 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.
5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,
pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 12

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “O” P2A0 DENGAN

LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. O Nama ayah : Tn.A

Umur : 20 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Islam : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul: 22:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik,ada jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “O” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif pada pukul 22:10 WIB

3. Melakukan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra,
ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

A : Ny “O” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat

Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga


sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.
d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat
yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1,Vitamin C
1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 13

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “I” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. K

Umur : 29 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 21x/menit, suhu 36,4̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea sertakeluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,7˚ C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,7˚ C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, tidak ada luka perinium.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 14

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “W” P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. W Nama ayah : Tn. O

Umur : 30 tahun Umur : 35Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : D3

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan perutnya terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/60mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu 36,5̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik,

A : Ny “W” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri dibagian perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,8˚ C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “W” P3A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,8˚ C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 15

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “N” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. K

Umur : 22 tahun Umur : 22 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri di bagian perut masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.
3. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri di bagian perut masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 16

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “D” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. N

Umur : 22 tahun Umur : 26Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 21:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 15 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan
KASUS 17

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “P” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. P Nama ayah : Tn. D

Umur : 20 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Oktober 2023 Pukul : 12:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “P” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “P” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

e. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 18

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “B” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. B Nama ayah : Tn. D

Umur : 24 tahun Umur : 29 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Oktober 2023 Pukul : 07:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “B” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “B” P1A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 19

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “E” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. S

Umur : 24 tahun Umur : 29 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : S1 Pendidikan : S1

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “E” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “E” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 20

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “D” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. L

Umur : 29 tahun Umur : 36 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Batak

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Oktober 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “D” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “D” P2A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 21

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “A” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. I

Umur : 26 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif .
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 22

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “J” P4A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. J Nama ayah : Tn. P

Umur : 30 tahun Umur : 33 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Nias

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “J” P4A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif .

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “J” P4A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini pada pukul 10:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 23

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “F” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. A

Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 23:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik pada pukul


09:00 WIB

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

e. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena dapat


menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

f. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

g. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 24

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. A

Umur : 28 tahun Umur : 31 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama.

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 25

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “H” P4A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. H Nama ayah : Tn. P

Umur : 29 tahun Umur : 33 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan

Pendidikan : SMA Pendidikan : S1

Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Oktober 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “H” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “H” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 26

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. T

Umur : 24 tahun Umur : 30 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Nias/Indonesia

Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Oktober 2023 Pukul : 23:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit, lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 27

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “M” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn. C

Umur : 24 tahun Umur : 24 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 88 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “M” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “M” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 28

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “A” P3A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. W

Umur : 30 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Oktober 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik pada pukul


17:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,
Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu unt uk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 29

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “K”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. K Nama ayah : Tn. D

Umur : 26 tahun Umur : 29 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 Oktober 2023 Pukul : 07:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu
36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “K” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “K” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 30

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “N” P1A0

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. Z

Umur : 21 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 31

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Q”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. R

Umur : 22 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wirausaha

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 07 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,6˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 32

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “B”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. B Nama ayah : Tn. D

Umur : 23 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SD Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “B” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 07 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “B” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 33

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “S” P4A0

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. A

Umur : 30 tahun Umur : 35 Tahun

Suku/Bangsa : Nias/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : S1

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 07 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

b. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

c. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena dapat


menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

d. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

e. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 34

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “I”P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. D

Umur : 26 tahun Umur : 29 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : S1 Pendidikan : S1

Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 23:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 07 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.
e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui
dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 35

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “F”P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. F Nama ayah : Tn. T

Umur : 30 tahun Umur : 40 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Oktober 2023 Pukul : 13.00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “F” P4A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 09.00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “F” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 36

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “D” P1A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. R

Umur : 25 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Oktober 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka
perinium.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubraada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi
dan masih basah.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1 dan
vitamin c 3x50mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 37

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Z”P4A0

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. Z Nama ayah : Tn.W

Umur : 35 tahun Umur : 35 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik, ada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “Z” P4A0 Postpartum 6 jam pertama


P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini
baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan vitamin c 3x50
mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Z” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .
Luka perinium masih basah dan tidak ada tanda-tanda infeksi
pada bekas luka jahitan perinium.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, tablet SF 1x1 dan vitamin c
3x50mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 38

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “D”P1A0 DENGAN POST PARTUM

LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn.T

Umur : 22 tahun Umur : 22 Tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Oktober 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikada jahitan
perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan
terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum 6 jam pertama


P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini
baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole
3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubraada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .
Luka perinium masih basah dan tidak ada tanda-tanda infeksi
pada bekas luka jahitan perinium.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat


Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan
terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat

Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga


sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1 dan vitamin c 3x50 mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 39

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “A”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. J

Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun

Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Oktober 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 88 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P1A0 Postpartum 6 jam pertama.

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Mengan-jurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Oktober 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontrak,si, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 40

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “N” P3A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. D

Umur : 29 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wirausaha

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Oktober 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik ada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “N” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif .
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,
Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan vitamin C 3x50
mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra ada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, tablet SF 1x1 dan vitamin C 3 x
50 mg

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 41

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “I” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. N

Umur : 29 tahun Umur : 38 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Nias

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Sidamanii

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 November 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 01 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,6 ˚C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,6 ˚C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 42

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “F” P1A0

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. F Nama ayah : Tn. E

Umur : 24 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Batak

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 November 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “K” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 01 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “K” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 43

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Y” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. O

Umur : 23 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 November 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “Y” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Y” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

e. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 44

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “O” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. V Nama ayah : Tn. G

Umur : 27 tahun Umur : 29 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. BukuAlamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 November 2023 Pukul : 08:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “O” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 November 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “O” P2A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 45

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Y”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. Y

Umur : 28 tahun Umur : 36 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tentara

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu
36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “Y” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,3 ˚C, pernafasan 23 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Y” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,3˚C, pernafasan 23 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 46

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “E” P1A0

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. E

Umur : 21 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Batak

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 November 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu


36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “E” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “E” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 47

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. M

Umur : 24 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 16:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 26 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea,dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 48

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “J” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. J Nama ayah : Tn. N

Umur : 21 tahun Umur : 23Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “J” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 26 November 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70 mmHg, nadi 80 x/menit , suhu 36,4 ˚C, pernafasan 21 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “J” P1A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,4 ˚C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 49

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “H” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. H Nama ayah : Tn. D

Umur : 28 tahun Umur : 29 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 21:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,5 ̊ C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “H” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,4 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “H” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Mmberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,4 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 50

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P20 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. I

Umur : 29 tahun Umur : 33 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 24 November 2023 Pukul : 16:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 83 x/menit , suhu 36,4 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea,dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,4˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 51

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “P” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. P Nama ayah : Tn. A

Umur : 23 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 24 November 2023 Pukul : 18:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “B” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 09:30 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “P” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 52

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “C” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. C Nama ayah : Tn. U

Umur : 22 tahun Umur : 28 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 24 November 2023 Pukul : 21:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “C” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 25 Oktober 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “C” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,5˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 53

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. L

Umur : 27 tahun Umur : 28 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 23 November 2023 Pukul : 14:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 84 x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu
36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 24 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 54

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “D” P1A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. V

Umur : 27 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 23 November 2023 Pukul : 19:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 24 November 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “D” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 59

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “K” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. K Nama ayah : Tn. M

Umur : 30 tahun Umur : 35 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Manik Maraja Alamat : Manik Maraja

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 01 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “K” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,6 ˚C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “K” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,6 ˚C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 60

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Z” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. Z Nama ayah : Tn. K

Umur : 23 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Desember 2023 Pukul : 12:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “Z” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Z” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

e. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 61

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “A” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. E

Umur : 27 tahun Umur : 31 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Desember 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5̊C,
TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 62

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “C” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. C Nama ayah : Tn. D

Umur : 27 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Desember 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “C” P2A0 Postpartum 6 jam pertama.

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “C” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 63

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “D” P4A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. I

Umur : 31 tahun Umur : 34 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Desember 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “D” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “D” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 64

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “J” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. J Nama ayah : Tn. H

Umur : 22 tahun Umur : 28 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 03 Desember 2023 Pukul : 23:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik

A : Ny “J” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “J” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit, lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 65

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “H” P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. H Nama ayah : Tn. A

Umur : 27 tahun Umur : 38 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 11:30 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “H” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 80 x/menit , suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “H” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 66

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “K” P3A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. K Nama ayah : Tn. W

Umur : 29 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “K” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik pada pukul


17:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “K” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 67

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Y” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. M

Umur : 26 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SD Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 04 Desember 2023 Pukul : 19:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,7 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “Y” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Desember2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 23 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Y” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea,dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7˚C, pernafasan 23 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 68

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “E”P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. T

Umur : 30 tahun Umur : 40 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 26 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “E” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “E” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 69

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “V” P1A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. V Nama ayah : Tn. R

Umur : 23 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 26 Desember 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “V” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka
perinium.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubraada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “V” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi
dan masih basah.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1 dan
vitamin c 3x50mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 70

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “I”P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. S

Umur : 24 tahun Umur : 28 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 18 Desember 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 88 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “I” P3A0 Postpartum 6 jam pertama.

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Mengan-jurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontrak,si, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 71

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “Y” P3A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. D

Umur : 29 tahun Umur : 35 tahun

Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik ada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “Y” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium serta keluhan subyektif .
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,
Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan vitamin C 3x50
mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 11 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra ada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “Y” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

E/Ada jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan
luka jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak
ada varices.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat


Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga
sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.

c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering


mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, tablet SF 1x1 dan vitamin C 3 x
50 mg

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 72

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “F” P1A0 POSTPARTUM

DENGAN LUKA PERINIUM DERAJAT II

Nama Ibu : Ny. F Nama ayah : Tn. T

Umur : 19 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Desember 2023 Pukul : 07:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada luka perinium masih sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baikada
jahitan perinium derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka
jahitan terlihat basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada
varices.

A : Ny “F” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan luka


perinium.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg dan
vitamin c 3x50mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri bekas luka periniumnya rasa


nyerinya berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubraada jahitan perinium
derajat II, tidak ada perdarahan aktif dan luka jahitan terlihat
basah, merah, terasa nyeri, tidak odem, tidak ada varices.

A : Ny “F” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, Luka perinium dan


TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi
dan masih basah.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Hindari aktifitas berat

Pada masa ini, karena aktifitas berat dapat memungkinkan


terjadinya perdarahan pada daerah luka serta meningkatkan
kemungkinan luka terbuka.

b. Hindari pakaian ketat

Menggunakan pakaian ketat akan menekan bekas luka sehingga


sirkulasi darah ke daerah luka menjadi tidak lancar.
c. Merawat luka jahitan luka perinium dengan cara sering
mengganti duk dan memakan makanan yang bergizi.

d. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat


yaitu dengan cara menutup dengan kain kassa steril

e. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu


memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

f. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

g. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

h. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

i. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1 dan
vitamin C 3x50mg.

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 73

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “R” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. A

Umur : 24 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 Desember 2023 Pukul : 14:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “R” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 74

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “S” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. N

Umur : 29 tahun Umur : 30 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Desember 2023 Pukul : 17:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 13 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 75

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “B” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. B Nama ayah : Tn. K

Umur : 25 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 20 Desember 2023 Pukul : 06:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “B” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 21 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “B” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 76

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “S” P2A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. N

Umur : 22 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 20 Desember 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu


36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 21 Desember 2023 Pukul : 09:30 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 23 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 23 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 77

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “M” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn. J

Umur : 29 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 22 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum 6 jam pertama.


P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini
baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 23 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.
e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui
dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 78

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “I” P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. K

Umur : 28 tahun Umur : 32 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Desember 2023 Pukul :19:00 WIB

S : Ibu mengatakan perutnya terasa sakit.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/60mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu 36,5̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik,

A : Ny “I” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri dibagian perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,8˚ C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “I” P3A0 Postpartum

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,8˚ C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 79

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “S” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. L

Umur : 19 tahun Umur : 22 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Desember 2023 Pukul : 23:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik pada pukul


09:00 WIB

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

e. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena dapat


menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

f. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

g. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 80

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “G”P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. G Nama ayah : Tn. D

Umur : 24 tahun Umur : 28 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 Desember 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu
36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “G” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,3 ˚C, pernafasan 23 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “G” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,3˚C, pernafasan 23 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.
e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui
dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 81

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “N” P1A0

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. U

Umur : 25 tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 27 Desember 2023 Pukul : 15:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

100/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu


36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,


Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/menit , lokhea rubra, TFU.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 82

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “Y”P3A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. D

Umur : 33 tahun Umur : 36 tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 28 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “Y” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “Y” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi .

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 83

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “W” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. W Nama ayah : Tn. T

Umur : 26 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : D3 Pendidikan : S1

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/60mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,7̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik, tinggi
badan 155 cm dan berat badan 65 kg .

A : Ny “W” P2A0 Postpartum 6 jam pertama


P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik
pada pukul 10:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif pada pukul 10:05 WIB

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi pada


pukul 10:00WIB

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg pada
pukul 10:30 WIB

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Desember 2023 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “W” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.
d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena
dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 84

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “E” P2A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. O

Umur : 25 tahun Umur : 26 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 29 Desember 2023 Pukul : 13:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “E” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “E” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.
5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,
pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 85

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “A” P20 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. I

Umur : 28 tahun Umur : 33 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Desember 2023 Pukul : 16:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 31 Desember 2023 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 83 x/menit , suhu 36,4 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea,dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,4˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 86

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “V” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. V Nama ayah : Tn. A

Umur : 23 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Desember 2023 Pukul : 18:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 23 x/menit, suhu
36,4 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “V” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 31 Desember 2023 Pukul : 09:30 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 82 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 24 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “V” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,5 ˚C, pernafasan 24 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 87

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “S” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. K

Umur : 22 tahun Umur : 23 Tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Dusun VI Alamat : Dusun VI

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/70mmHg, nadi 81 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 31 Desember 2023 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,5˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 88

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “N” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. F

Umur : 27 tahun Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 02 Januari 2024 Pukul : 11:30 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu
36,5 ̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500 mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Desember 2023 Pukul : 20:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/80 mmHg, nadi 80 x/menit , suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “N” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,


suhu 36,7 ˚C, pernafasan 22 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 89

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “A” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. A Nama ayah : Tn. A

Umur : 23 tahun Umur : 22 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 05 Januari 2024 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “A” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.


4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat
3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Januari 2024 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, luka perinium tidak ada tanda-tanda infeksi , TFU di 2 jari
di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “A” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82 x/menit,


suhu 36,6˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 90

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “L” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. L Nama ayah : Tn. U

Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 06 Januari 2024 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/60mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,7̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik, tinggi
badan 155 cm dan berat badan 65 kg .

A : Ny “L” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik


pada pukul 07:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif pada pukul 07:05 WIB
3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi pada
pukul 17:00WIB

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg pada
pukul 17:30 WIB

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 07 Januari 2024 Pukul :09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “L” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 91

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “S” P2A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. G

Umur : 27 tahun Umur : 26 tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 Januari 2024 Pukul : 11:30 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik.

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea dan serta keluhan


subyektif.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Januari 2024 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81 x/menit,


suhu 36,7˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 92

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “F” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. F Nama ayah : Tn. K

Umur : 24 tahun Umur : 27 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Islam : Kristen

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Januari 2024 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70mmHg, nadi 88 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “F” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Januari 2024 Pukul : 17:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “F” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 93

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY “S” P3A0 DENGAN

POSTPARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. A

Umur : 30 tahun Umur : 37 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. panci Alamat : Jl. panci

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Januari 2024 Pukul : 17:00 WIB

S : ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70mmHg, nadi 81x/menit, pernafasan 21 x/menit, suhu


36,7̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “S” P3A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik pada pukul


17:00 WIB

2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan


subyektif.
4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Cefadroxil 2x500 mg,
Asam Mefanamat 3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 10 Januari 2024 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “S” P3A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.
f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari
dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Cefadroxil 2x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan
tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 94

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “L” P1A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. L Nama ayah : Tn. U

Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun

Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak

Agama : Kristen Agama : Kristen

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 Januari 2024 Pukul : 11:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


100/60mmHg, nadi 82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,7̊
C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik, tinggi
badan 155 cm dan berat badan 65 kg .

A : Ny “L” P1A0 Postpartum 6 jam pertama

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini baik


pada pukul 07:00 WIB
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif pada pukul 07:05 WIB

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi pada


pukul 17:00WIB

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg pada
pukul 17:30 WIB

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 09 Januari 2024 Pukul :09:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “L” P1A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, dan TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 83 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.
e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui
dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.
KASUS 95

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS NY. “M” P2A0 DENGAN

POST PARTUM NORMAL

Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn. J

Umur : 29 tahun Umur : 32 Tahun

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl. Buku Alamat : Jl. Buku

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Januari 2024 Pukul : 09:00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada perut.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


110/80mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu
36,5̊C, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kontraksi baik.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum 6 jam pertama.

P : 1. Memberitahu Memberitahukan bahwa keadaan ibu saat ini


baik.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, TFU, lokhea serta keluhan
subyektif.

3. Menganjurkan ibu membersihkan diri dan mobilisasi dini.

4. Melanjutkan pemberian terapi oral yaitu Asam Mefanamat


3x500 mg, Tablet Fe 1 x 1 dan Metronidazole 3x500mg.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 12 Januari 2024 Pukul : 10:00 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa nyeri pada perut sudah berkurang.

O : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah


120/70 mmHg, nadi 81 x/menit , suhu 36,5˚ C, pernafasan 20 x/
menit, TFU di 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokhea rubra.

A : Ny “M” P2A0 Postpartum hari ke 1

P : 1. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini baik.

E/ Ibu mengerti keadaannya saat ini.

2. Mengobservasi TTV, Kontraksi, Lochea, TFU.

E/ didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/menit,


suhu 36,5˚ C, pernafasan 21 x/menit , lokhea rubra, TFU di
pertengahan pusat.

4. Memberikan konseling kepada Ibu sebelum pulang.

a. Memberitahu kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu


dengan cara menutup dengan kain kassa steril.

b. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan


selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah
hipotermia.

c. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup tidur siang sangat


diperlukan oleh ibu untuk memulihkan tenaga ibu.

d. Menganjurkan ibu tentang pemberian asi eksklusif karena


dapat menambah kekebalan tubuh bagi bayi.

e. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar dengan menyusui


dalam posisi dan pelekatan yang benar, sehingga menyusui efektif
yaitu seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi
lurus, badan bayi menghadap ke dada ibunya, badan bayi dekat ke
ibunya.

f. Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari


dapat membantu mengurangi sumber infeksi serta untuk
mengurangi ketidaknyamanan pada ibu seperti sering mengganti
pembalut ibu.

5. Ibu dianjurkan untuk pulang, keadaan umum ibu baik,


pemberian obat-obatan dianjurkan dirumah Asam mefanamat
3x500mg, Metronidazole 3x500 mg, dan tablet SF 1x1

E/ Ibu merasa senang dan bersedia mengkonsumsi obat yang


diberikan.

Anda mungkin juga menyukai