Anda di halaman 1dari 7

Hukum-Hukum Dasar Kimia

KIMIA - MLK.22203
Pendahuluan
Hukum dasar kimia adalah hukum yang digunakan untuk mendasari hitungan
kimia dan hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam persamaan
Yos F. da Lopez kimia. Aspek kuantitatif dapat diperoleh dari pengukuran massa, volume,
Program Studi Manajem Pertanian konsentrasi yang terkait dengan jumlah partikel atom, ion, molekul atau rumus
Lahan Kering Politeknik Pertanian
Negeri Kupang, Nusa Tenggara kimia yang terkait dalam persamaan reaksi kimia.
Timur (NTT) - Indonesia.
Email: yosdapisco@gmail.com Pada perhitungan kimia secara stoikiometri memerlukan hukum-hukum dasar
Topik Bahasan yang relevan. Ada beberapa hukum dasar yang penting diantaranya adalah:
Hukum-hukum Dasar Kimia
❖ Hukum Kekekalan Massa
Sub-Topik Bahasan ❖ Hukum Perbandingan Tetap
Hukum-hukum dasar kimia ❖ Hukum Perbandingan Berganda
Sub-Capaian Pembelajaran ❖ Hukum Perbandingan Volume
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip ❖ Hukum Hipotesis Avogadro
dasar ilmu kimia yang meliputi
hukum-hukum dasar kimia dan
analisisnya Hukum Kekekalan Massa (Hukum
Indikator Penilaian
Ketepatan menjelaskan prinsip-
Lavoisier)
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar
Hukum Lavoisier juga dikenal sebagai hukum
kimia dan analisisnya kekekalan massa. Teori ini dicetuskan oleh ilmuwan
asal Prancis, Antoine Laurent Lavoisier. Hukum itu
ditemukan saat Lavoisier saat membakar merkuri cair
putih dengan oksigen hingga berubah menjadi
merkuri oksida berwarna merah. Kemudian, Lavoisier
juga memanaskan merkuri oksida merah itu sampai
kembali terbentuk merkuri cari putih dan oksigen.

Dalam penelitian itu Lavoisier lantas menemukan bahwa ada peran dari gas oksigen
dalam reaksi pembakaran. Massa oksigen pada saat proses pembakaran ternyata
sama dengan massa oksigen yang terbentuk setelah merkuri oksida dipanaskan.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 1
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Bunyi dari Hukum Lavoisier adalah:

Massa total zat sebelum reaksi sama dengan massa total setelah zat reaksi.

Hal tersebut lantas disebut sebagai hukum kekekalan massa karena di dalam
reaksi kimia tidak mengubah massa.

Contoh Soal

1. 5 gram Oksigen direaksikan dengan 5 gram logam Magnesium sehingga


membentuk senyawa Magnesium oksida. Dari reaksi tersebut berapa massa
magnesium oksida yang dihasilkan?

KIMIA - MLK.22203 Penyelesaian:


Mg + O2 MgO2
Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO2
5 gram Mg + 5 gram O2 = 10 gram MgO2

Yos F. da Lopez Jadi massa Magnesium oksida yang dihasilkan adalah sebanyak 10 gram
Program Studi Manajem Pertanian
Lahan Kering Politeknik Pertanian 2. Sebuah oksigen memiliki massa 6 gram kemudian direaksikan dengan
Negeri Kupang, Nusa Tenggara
Timur (NTT) - Indonesia. logam magnesium sehingga membentuk 8 gram senyawa oksida. Berapakah
Email: yosdapisco@gmail.com massa magnesium yang bereaksi?
Topik Bahasan
Penyelesaian:
Hukum-hukum Dasar Kimia

Sub-Topik Bahasan Mg + O2 MgO2

Hukum-hukum dasar kimia Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
Sub-Capaian Pembelajaran Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO2
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip Massa Mg + 6 gram O2 = 8 gram MgO2
dasar ilmu kimia yang meliputi
hukum-hukum dasar kimia dan Massa Mg = 8 gram MgO2 − 6 gram O2
analisisnya
Massa Mg = 2 gram
Indikator Penilaian
Jadi massa logam Magnesium yang bereaksi sebanyak 2 gram
Ketepatan menjelaskan prinsip-
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar
kimia dan analisisnya

HUKUM KEKALAN MASSA

Massa total zat sebelum reaksi sama


dengan massa total setelah zat reaksi.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 2
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Hukum Perbandingan
Tetap (Hukum Proust)

Joseph Louis Proust menemukan bahwa setiap


senyawa disusun oleh unsur dengan komposisi
tertentu dan tetap. Oleh karena itu, hukum
tersebut berbunyi:

Perbandingan massa unsur-unsur setiap senyawa berisi komposisi tertentu


dan tetap.
KIMIA - MLK.22203
Salah satu contoh eksperimennya adalah reaksi unsur hidrogen dengan oksigen
membentuk senyawa air dan kemudian hasilnya menunjukkan perbandingan
massa hidrogen dengan oksigen beraksi tetap, yakni 1:8.

Contoh Soal
Yos F. da Lopez
Program Studi Manajem Pertanian 1. Massa karbon (C) dan oksigen (O) memiliki perbandingan 3:8. Jika karbon
Lahan Kering Politeknik Pertanian yang bereaksi 1,5 gram, berapa massa oksigen bereaksi dan massa
Negeri Kupang, Nusa Tenggara
Timur (NTT) - Indonesia. karbondioksida yang terbentuk?
Email: yosdapisco@gmail.com

Topik Bahasan Penyelesaian:


Hukum-hukum Dasar Kimia Perbandingan Massa:
Sub-Topik Bahasan Karbon = 3 = 1,5 gram
Hukum-hukum dasar kimia
Oksigen = 8 = ? gram
Sub-Capaian Pembelajaran Karbondioksida = 11 = ? gram
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip
dasar ilmu kimia yang meliputi
Massa Oksigen = 8/3 1,5 gram = 4 gram
hukum-hukum dasar kimia dan
analisisnya
Massa Karbon dioksida = 11/3 1,5 = 5,5 gram.
Indikator Penilaian
Jadi massa oksigen bereaksi adalah 4 gram dan massa Karbondioksida
Ketepatan menjelaskan prinsip-
terbentuk adalah 5,5 gram.
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar
kimia dan analisisnya
2. Perbandingan massa besi dan belerang dalam senyawa besi sulfida adalah
7:4 berapakah massa besi dan massa belerang yang dibutuhkan untuk
membentuk senyawa besi sulfida dengan 21 gram besi tanpa sisa reaksi?

Penyelesaian:

Perbandingan Massa:
Besi = 7 = ? gram
Belerang = 4 = ? gram
Besi Sulfida = 11 = 21 gram

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 3
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Massa Belerang = 4/11 21

Massa Belerang = 7,64 gram

Massa Besi = 7/11 21

Massa Besi = 13,36 gram


Jadi massa belerang untuk membentuk 21 gram besi sulfida adalah 7,64 gram,
dan massa besi adalah sebanyak 13,36 gram.

3. Jika direaksikan besi sebanyak 60 gram dan belerang 24 gram berapakah


massa besi(II) sulfida yang dihasilkan ?

Penyelesaian:

KIMIA - MLK.22203 Perbandingan Massa:


Besi = 7 = 60 gram
Belerang = 4 = 24 gram
Besi Sulfida = 11 = ? gram

Untuk bereaksi dengan 24 gram belerang membutuhkan besi sebanyak:

Massa besi = 7/4 24


Yos F. da Lopez
Program Studi Manajem Pertanian Massa besi = 42 gram
Lahan Kering Politeknik Pertanian
Negeri Kupang, Nusa Tenggara Dengan demikian besi sulfida yang dihasilkan sebanyak:
Timur (NTT) - Indonesia.
Email: yosdapisco@gmail.com Massa besi sulfida = 11/4 24

Topik Bahasan Massa besi sulfida = 66 gram.


Hukum-hukum Dasar Kimia ATAU
Sub-Topik Bahasan Massa besi sulfida = 24 gram + 42 gram
Hukum-hukum dasar kimia
Massa besi sulfida = 66 gram
Sub-Capaian Pembelajaran
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip Sisa besi yang tidak bereaksi adalah sebanyak:
dasar ilmu kimia yang meliputi
hukum-hukum dasar kimia dan Sisa besi = 60 gram 42 gram
analisisnya
Sisa besi = 18 gram
Indikator Penilaian
Ketepatan menjelaskan prinsip-
Jadi besi sulfida yang dihasilkan adalah 66 gram dengan sisa besi sebanyak 18 gram.
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar
kimia dan analisisnya

HUKUM PROUST

Perbandingan massa unsur-unsur setiap


senyawa berisi komposisi tertentu dan
tetap.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 4
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Hukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton)
Hukum Dalton pertama kali dicetuskan oleh ilmuwan
asal Inggris bernama John Dalton. Dalam penelitiannya,
John Dalton membandingkan unsur-unsur yang
terkandung dalam beberapa senyawa.

Hasilnya ditemukanlah Hukum Perbandingan Ganda yang berbunyi:

Jika ada dua unsur bisa membentuk lebih dari satu senyawa dengan salah
satu massa unsur dibuat tetap, maka perbandingan massa yang lain dalam
KIMIA - MLK.22203 senyawa itu merupakan bilangan bulat sederhana.

Contohnya adalah belerang dan oksigen yang dapat membentuk dua senyawa.

Contoh Soal
Unsur fosfor dan oksigen yang direaksikan membentuk dua jenis senyawa.
Yos F. da Lopez Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosfor dan 71 gram senyawa II
Program Studi Manajem Pertanian mengandung 40 gram oksigen. Apakah senyawa tersebut termasuk ke dalam
Lahan Kering Politeknik Pertanian
Negeri Kupang, Nusa Tenggara
hukum Dalton?
Timur (NTT) - Indonesia.
Email: yosdapisco@gmail.com Penyelesaian:

Topik Bahasan
Massa fosfor Massa Oksigen Massa Senyawa
Hukum-hukum Dasar Kimia
Senyawa I 31 gram ? 55 gram
Sub-Topik Bahasan Senyawa II ? 40 gram 71 gram
Hukum-hukum dasar kimia

Sub-Capaian Pembelajaran ❖ Massa oksigen pada senyawa I = 55 − 31 = 24

Dapat menjelaskan prinsip-prinsip


❖ Massa fosfor pada senyawa II = 71 − 40 = 31
dasar ilmu kimia yang meliputi
hukum-hukum dasar kimia dan Perbandingan massa fosfor pada senyawa I dan II adalah
analisisnya
= 31 : 31 dibagi dengan 31 = 1 : 1
Indikator Penilaian
Ketepatan menjelaskan prinsip- Perbandingan oksigen pada senyawa I dan II adalah
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar = 24 : 40 dibagi dengan 8 = 3 : 5
kimia dan analisisnya

Dari hasil tersebut perbandingan oksigen dan fosfor pada senyawa I dan II yaitu
1:1 dan 3:5 merupakan bilangan bulat dan sederhana.

HUKUM DALTON
Jika ada dua unsur bisa membentuk lebih dari satu senyawa
dengan salah satu massa unsur dibuat tetap, maka
perbandingan massa yang lain dalam senyawa itu
merupakan bilangan bulat sederhana.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 5
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Hukum Perbandingan
Volume (Hukum Gay-
Lussac)
Hukum yang juga dikenal sebagai Hukum
Perbandingan Volume ini ditemukan oleh ilmuwan
asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac. Dalam
penelitiannya, ia ingin membuktikan tentang volume gas dalam suatu reaksi
kimia. Hasil dari penelitian itu mendapat kesimpulan bahwa suhu dan tekanan
mempengaruhi perubahan gas.

Percobaan sederhana yang dilakukan menghasilkan perbandingan volume


KIMIA - MLK.22203 hidrogen : oksigen : uap air adalah 2 : 1 : 2. Nampak bahwa perbandingan
volume sesuai dengan perbandingan koefisien unsur atau senyawa pada
persamaan reaksi setara, yaitu persamaan reaksi dengan jumlah atom di
sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan.

Reaksi pembentukan air: 2H2 + O2 O


2

Yos F. da Lopez
Perbandingan Volume: 2 : 1 : 2
Program Studi Manajem Pertanian
Lahan Kering Politeknik Pertanian
Negeri Kupang, Nusa Tenggara Bunyi hukum perbandingan ialah sebagai berikut:
Timur (NTT) - Indonesia.
Email: yosdapisco@gmail.com
Jika diukur pada Suhu dan Tekanan yang sama, maka Volume gas yang
Topik Bahasan bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
Hukum-hukum Dasar Kimia sederhana.
Sub-Topik Bahasan
Hukum-hukum dasar kimia Contoh Soal
Sub-Capaian Pembelajaran 2 Liter gas hidrogen bereaksi dengan 2 liter gas klorin sehingga menghasilkan
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip 4 gas hidrogen klorida. Apabila gas hidrogen yang direaksikan sebesar 10 liter,
dasar ilmu kimia yang meliputi
hukum-hukum dasar kimia dan berapakah gas hidrogen klorida yang dihasilkan?
analisisnya
Penyelesaian:
Indikator Penilaian
Ketepatan menjelaskan prinsip- Volume Perbandingan
prinsip dasar ilmu kimia yang
Hidrogen 2 1
meliputi hukum-hukum dasar
kimia dan analisisnya Klorin 2 1
Hidrogen Klorida 4 2

Jika gas hydrogen yang direaksikan adalah 10 liter maka gas hydrogen klorida
yang dihasilkan:

=2 10 = 20 liter ( 2 = nilai perbandingan Hidrogen Klorida)

Jadi hidrogen klorida yang dihasilkan dari reaksi 10 liter gas hydrogen adalah
sebanyak 20 liter.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 6
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia
Hukum Hipotesis
Avogadro
Hipotesis Avogadro merupakan teori yang
ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun
1811. Dalam penelitiannya, Avogadro menemukan
bahwa partikel unsur tidak harus selalu berupa
atom tunggal, tetap dapat juga berupa molekul
unsur atau dua atom atau lebih.

Hipotesis dari Avogadro itu lantas mengatakan:

KIMIA - MLK.22203 Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan gas yang bervolume sama
memiliki jumlah molekul yang sama juga.

Rumus matematis dari hukum Avogadro sebagai berikut:

(V1 N1 ) = (V2 N2)


Yos F. da Lopez Dimana: N = jumlah molekul gas tertentu, V = volume ruang gas
Program Studi Manajem Pertanian
Lahan Kering Politeknik Pertanian
Negeri Kupang, Nusa Tenggara
Contoh Soal
Timur (NTT) - Indonesia. 22
molekul gas karbon dioksida. Pada suhu
Email: yosdapisco@gmail.com
dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul gas nitrogen dalam tabung
Topik Bahasan
bervolume 4 Liter?
Hukum-hukum Dasar Kimia

Sub-Topik Bahasan Penyelesaian:


Hukum-hukum dasar kimia 22
Diketahui: N1 , V1 = 5 liter, V2 = 4 liter. N2
Sub-Capaian Pembelajaran
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip
(V1 N1) = (V2 N2) N2 = (N1 V2) V1
22
dasar ilmu kimia yang meliputi (V1 1) = (V2 2) N2 = (2 10 x 4) 5
hukum-hukum dasar kimia dan 22
(V1 1) = (V2 2) N2 = (8 10 ) 4
analisisnya
22
((V1 1 ) = (V2 2 ) N2 = 1,6 10
Indikator Penilaian
Ketepatan menjelaskan prinsip- Jadi jumlah gas nitrogen dalam tabung bervolume 4 liter adalah 1,6 1022
prinsip dasar ilmu kimia yang
meliputi hukum-hukum dasar
kimia dan analisisnya

HUKUM AVOGADRO

Pada suhu dan tekanan yang sama,


perbandingan gas yang bervolume sama
memiliki jumlah molekul yang sama juga.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering


Politani Negeri Kupang: Jl. Prof. Dr. Herman 7
Johanes, Lasiana, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai