Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1:

- Bayu KELOMPOK
Anugro (236101140161)
4:
1. Aris Triani (202210631014508)
- Elisa Anjani (236101140170)
2. Aslina Afi Saputri (202210631014445)
- Ginta Prastya
3. Bagus Rahmadani (236101140182)
Dedy Saputra (202210631014308)
4. Mutamminatul Faita (202210631014502)
- Nadhiya Zhafira Ayumni (236101140216)
5. Selsa Aisyah Putri (202210631014464)
- Ringgana RizkiRositaningsih
6. Sindy Romadhoni (236101140233)
(202210631014442)

T4_3a RUANG KOLABORASI


RUANG KOLABORASI TOPIK 4
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Forum Diskusi:
1. Diskusikan kondidi atau kasus di bawah ini dalam kelompok. Setiap kelompok
terdiri atas minimal 2 orang atau sesuai pembagian kelompok dalam kelas.
2. Kondisi/Kasus :
 Dalam satu kelas, setiap peserta didik memiliki gaya belajar tertentu.
Bagaimana Anda menyikapi hal tersebut, dan bagaimana Anda mengakomoasi
kebutuhan mereka? Jawaban:
Cara kami menyikapinya yaitu dengan melakukan profiling kepada peserta
didik. Sedangkan cara kami mengakomodasikan kebutuhan mereka yaitu
dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi dengan berpedoman pada
hasil profiling yang sudah dilakukan yaitu :
a. Mengenali gaya belajar peserta didik agar dapat menyesuaikan metode dan
strategi pembelajaran yang paling cocok untuk peserta didik
b. Menggunakan berbagai macam metode pembelajaran seperti diskusi,
certamah, presentasi, praktik, atau simulasi untuk menjangkau setiap
peserta didik dengan berbagai gaya belajar.
c. Memberikan bahan pembelajaran yang beragam seperti buku, artikel,
video, atau audio, untuk membantu peserta didik memahami materi secara
lebih baik dan meningkatkan daya ingat mereka
d. Memberikan umpan balik yang jelas dan spesifik tentang kinerja peserta
didik yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja mereka di masa yang
akan datang

 Apa fungsi lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan peserta


didik?Berikan contohnya!
Jawaban:
Lingkungan sekolah sangat berperan penting dalam mendukung
perkembangan peserta didik baik secara fisik maupun social-emosional. Fungsi
lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan peserta didik yaitu :
a. Interaksi Sosial
Lingkungan sekolah mampu memfasilitasi interaksi sosial antar peserta
didik. Contohnya menyediakan ruang kelas, kantin, area duduk yang
nyaman untuk mendukung pembelajaran.
b. Pembelajaran Interaktif
Memfasilitasi pembelajaran interaktif yang mana peserta didik dapat
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Contohnya: Sekolah menyediakan
fasilitas pembelajaran seperti LCD, proyektor, dan perangkat lunak
c. Aman Nyaman
Membuat lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Contohnya terdapat
kipas angin atau AC agar ruangan kelas nyaman. Terdapat pula kunci dan
gembok untuk setiap ruangan agar barang-barang yang ada di dalamnya
aman.
d. Memotivasi Anak untuk Belajar
Lingkungan sekolah yang inspiratif dapat meningkatkan motivasi peserta
didik untuk belajar dan mengembangkan dirinya agar dapat meraih
prestasi. Contohnya ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas yang
memadadai sperti teknologi modern, buku-buku, atau poster inspiratif.
Dalam keseluruhan, lingkungan sekolah yang baik dapat memberikan
pengaruhpositif terhadap perkembangan peserta didik, baik dari segi akademik
maupun sosial.

Kasus yang bisa dibahas;


Anda dapat menonton film berjudul “Hichki” yaitu kisah seorang guru yang memiliki
Tourette syndrome. Guru tersebut diminta menjadi wali kelas d kelas yang tidak ada
guru lain yang sanggup mengajar karena perilaku pesertadidiknmya.
Anda diminta untuk menonton film ini lalu menjawab pertanyaan terkait film:
1. Berdasarkan film tersebut, bagimana lingkungan dapat mempengaruhi individu?
Jawaban:
Menurut kelompok kami, lingkungan sangat mempengaruhi setiap individu.
Lingkungan yang baik, positif akan memberikan dampak yang positif pula kepada
anak. Namun sebaliknya, lingkungan yang tidak mendukung/negatif juga akan
memberikan dampak buruk kepada anak.
Sebagai contoh dalam film Hickhi terdapat guru yang memiliki Tourette
syndrom yaitu gangguan yang membuat penderitanya melakukan tic, yaitu gerakan
atau ucapan yang berulang di luar kendali. Guru tersebut mengajar siswa kelas 9F
yang terkenal dengan siswa bandel, nakal, bodoh, dan miskin. Tetapi asumsi itu
justru kurang tepat, mereka adalah anak yang berpotensi, kritis dan kompak.
Penyebab mereka berbuat ulah di sekolah adalah karena mereka mendapat
diskriminasi dari kelas lain dan juga guru-guru di sekolah tersebut. Selain itu
mereka menyalurkan kecerdasan mereka dalam hal-hal yang kurang tepat seperti
berbuat usil, onar, dan membuat strategi yang negatif. Setelah mereka mendapat
wali kelas yang tepat, akhirnya mereka bisa bangkit untuk membuktikan potensi
mereka dan bisa memenangkan penghargaan.

2. Bagaimana guru dengan keterbatasannya dapat merangkul peserta didik?


Jawaban:
Keterbatasan Ibu Naina yang memiliki Tourette syndrom tidak mematahkan
semangatnya untuk mengajar dan mendidik. Ibu Naina berusaha untuk profesional
dalam bekerja. Beberapa hal yang dilakukan Ibu Naina yaitu memperkenalkan diri
dan menyampaikan keterbatasan syndromnya. Ibu Naina memiliki manajemen
sosial emosional yang baik. Ibu Naina benar-benar mempersiapkan dan menerima
segala konsekuensi yang terjadi. Berikut beberapa hal yang dilakukan oleh Ibu
Naina untuk merangkul peserta didik:
a. Memahami karakteristik siswa,
b. Melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
c. Menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan seperti outclass,
d. Menerapkan kemampuan sosial emosional khususnya self awareness dan
self management,
e. Membuat pembelajaran yang bermakna,
f. Menghadapi masalah dengan tenang dan tidak marah,
g. Memotivasi siswa sehingga membuat siswa berpikir kritis dan dapat
melakukanrefleksi.

3. Hal apa yang dimiliki guru tersebut sehingga bisa merubah suasana kelas
menjadi menyenangkan?
Jawaban:
Guru tersebut memiliki hal-hal positif seperti memiliki pendirian dan tekad bulat
untuk menjadi guru, tidak mudah putus asa dalam menghadapi muridnya,
mengutamakan persamaan hak dalam memperoleh pendidikan, meninjau latar
belakang muridnya untuk mengembangkan potensi setiap murid, kekurangan murid
dijadikan kelebihan yang dapat menjadi peluang kesuksesan muridnya di masa
depan.

4. Apakah Anda bisa menjadi guru yang demikian?


Jawaban:
Sebagai guru, kita harus mampu memilih hal yang baik dan buruk dan mampu
memilah - milah serta jangan mudah untuk putus asa . Guru harusmemiliki prinsip
dan pendirian serta dapat diandalkan . Guru memiliki gaya untuk mengajar
tersendiri sesuai dengan karakter yang dimilikinya .Guru harus mampu merancang
pembelajaran yang dapat membuat peserta didik tertarik dan tidak merasa bosan
dengan menggunakan media pembelajaran , strategi ,pendekatan , dan model
pembelajaran yang bervariasi yang dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik.Menurut kelompok kami, kami berusaha untuk menjadi seorang guru seperti
sosok Ibu Naina yang dapat memfasilitasi peserta didik dengan segala potensi yang
dimiliki serta mampu memiliki tekad yang kuat dalam mendidik.
Sebagai guru, kita harus mampu memilih hal yang baik dan buruk dan mampu
memilah- milah serta jangan mudah untuk putus asa. Guru harus memiliki prinsip
dan pendirian serta dapat diandalkan. Guru memiliki gaya untuk mengajar
tersendiri sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Guru harus mampu merancang
pembelajaran yang dapat membuat peserta didik tertarik dan tidak merasa bosan
dengan menggunakan media pembelajaran , strategi , pendekatan , dan model
pembelajaran yang bervariasi yang dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik. Menurut kelompok kami, kami berusaha untuk menjadi seorang guru seperti
sosok Ibu Naina yang dapat memfasilitasi peserta didik dengan segala potensi yang
dimiliki serta mampu memiliki tekad yang kuat dalam mendidik.

Anda mungkin juga menyukai