Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

“DONAT JADOEL”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E-Busniess

DISUSUN OLEH :

NAMA : adelia suryani

NIM : 231011200750

KELAS : 02SAKE013

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl.surya kencana No. 1 pamulang, tangerang selatan-Banten


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Donat merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Sejak
tahun 1968, donat mulai dijadikan makanan siap saji dan praktis oleh mereka yang sibuk
dengan rutinitas. Permintaan donat dapat dikatakan meningkat dari waktu ke waktu. Hal
ini dapat terlihat dari berkembang pesatnya usaha-usaha donat di Indonesia. Selain itu,
produksi donat juga dapat menjadi salah satu pilihan jajanan sehat dan memberikan
pekerjaan bagi warga sekitar tempat produksi. Dari segi kelayakan usaha, usaha ini layak
dikembangkan ke depanya. Dengan berbagai variasi topping dan isian, donat dapat
diolah menjadi produk yang unik dan menarik. Misalnya, donat dengan isian cokelat,
selai, krim, hingga donat dengan topping kacang, meses, atau buah-buahan.

Di beberapa lokasi, terutama di area perkantoran atau sekolah, kebutuhan akan


snack seperti donat sangat tinggi. Oleh karena itu, membuka usaha donat di lokasi
tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat. Proses pembuatan donat relatif mudah dan
bahan-bahannya mudah didapatkan. Selain itu, usaha ini juga mudah dikembangkan
dengan menambah variasi rasa dan bentuk donat. Harga jual donat yang cukup tinggi
dibandingkan dengan biaya produksinya membuat usaha ini memiliki margin
keuntungan yang menarik.

1.2 Visi dan misi usaha


VISI :

• Menjadi pengusaha donat yang mandiri dengan menyajikan donat


berkualitas dan berharga jual yang kompetitif di pasaran.

MISI :

• Memperoleh kepercayaan dari konsumen melalui penyajian donat yang


praktis, rasa yang nikmat, dan harga yang bersaing di pasaran.
• Terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk terbaru dengan
tekstur dan rasa yang nikmat sesuai dengan selera konsumen.
• Menghasilkan Usaha Donat berkualitas
• Menerapkan standar kebersihan pada Usaha Donat kekinian
1.3 Tujuan
Tujuan jangka pendek :

• Meningkatkan pendapatan dari penjualan donat dalam periode waktu


tertentu.
• Mencoba untuk menjangkau konsumen baru dan memperluas cakupan
pasar.
• Mengoptimalkan proses produksi dan operasional untuk mengurangi
biaya dan meningkatkan produktivitas.
• Meningkatkan kualitas donat dan layanan pelanggan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan.

Tujuan jangka panjang:

• Membangun usaha donat yang stabil dan menguntungkan dalam jangka


panjang.
• Membuka cabang baru atau memperluas usaha ke daerah lain.
• Membuka lapangan pekerjaan baru dan berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi lokal.
BAB II
ISI RENCANA USAHA

A. Nama usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi makanan yang terbuat dari
bahan dasar tepung terigu, kami menamakan usaha rumah tangga terebut ‘’ DONAT
JADOEL’’

B. Rencana lokal usaha


Lokasi usaha yang di rencanakan untuk pembuatan Donat jadoel ,akan diproduksi
di desa warunggung bertempat di kediaman bapak Edi sukamto kecamatan
warunggung, kabupaten Lebak provinsi Banten.

C. Target pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan Donat jadoel ini adalah warga sekitar daerah,
anak sekolah hingga para pekerja.

D. Jenis usaha
Jenis usaha yang keluarga saya kelola adalah usaha rumah tangga yang
memproduksi donat yang berbahan dasar tepung terigu

E. Faktor penghambat dan pendukung


Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses dan belum sukses seperti
halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat
mendukung dalam menjalankan usaha ini:

1) Faktor penghambat tersebut antara lain


a. Kurangnya tenaga kerja untuk memasarkan donat ke wilayah sekitar
b. Harga bahan baku yang tidak stabil
2) Faktor pendukung usaha ini antara lain :
a. Kondisi tepat dan peralatan yang memadai
b. Higienis dan harga yang relatif terjangkau
c. Merupakan produk yang cocok di makan kapan saja dan dimana saja

F. Analisis SWOT
• Strength ( kekuatan )
1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
2) Harga produk ekonomis dan higienis
3) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainnya.
• Weakness ( kelemahan )
1) Harga bahan baku yang tidak stabil
2) Kurangnya modal menjalankan usaha ini

• Opportunity ( peluang / kesempatan)


1) Budaya masyarakat yang konsumtif
2) Tempat yang strategis dalam berjualan
• Threat ( hambatan )
1) Kurangnya tenaga kerja untuk memasarkan produk

BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan perlatan produksi


Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri yaitu sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH
KOMPOR GAS 1 BUAH
BASKOM 1BUAH
WAJAN PENGGORENGAN 1 BUAH
SUMPLIT PANJANG 1 BUAH
PLASTIK 1 PAK
PENYARING 1 BUAH

B. Bahan baku
Bahan baku yang kami gunakan :

BAHAN JUMLAH HARGA


TEPUNG TERIGU 3 Kg Rp. 27.000
TELUR 4 telur Rp. 9000
MENTEGA ¼ Rp. 7000
RAGI 600 gram Rp. 15.000
GULA PASIR 250 gram Rp. 18.000
GARAM 1 sdm Rp. 5000
AIR 500 ml -
MINYAK GORENG 1 liter Rp. 16.000
SP PENGEMBANG KUE 200 gram Rp. 8000
GULA HALU 500 gram Rp. 12.000

C. Proses produksi
1) Campurkan ragi instan ke dalam susu hangat. Aduk hingga rata dan biarkan
selama 5-10 menit hingga ragi berbusa.
2) Dalam baskom besar, campurkan tepung terigu, sp , gula, dan garam. Aduk
hingga merata.
3) Kemudian Masukkan juga telur dan mentega ke dalam campuran. Aduk dengan
perlahan hingga adonan tercampur rata
4) Gulung adonan di atas permukaan yang ditaburi tepung hingga mencapai tebal
sekitar 1,5 cm.
5) Letakkan adonan di dalam baskom , tutup dengan kain bersih, dan biarkan
mengembang selama 1-2 jam hingga ukurannya menggandakan .
6) setelah mengembang bentuk adonan menggunakan tangan hingga berbentuk
bulat dan susun di tatakan panjang ,lakukan terus berulang hingga adonan
habis.
7) Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
8) Goreng donat hingga berwarna keemasan di kedua sisinya. Pastikan minyak
tidak terlalu panas agar donat matang merata.
9) Angkat donat dan tiriskan di atas kertas tisu untuk menghilangkan minyak
berlebih.
10) Setelah donat dingin, taburkan gula tepung atau gula halus di atasnya untuk
memberikan sentuhan manis.
11) Donat empuk dan enak siap dinikmati!

BAB IV
ASPEK KEUANGAN

1.Rencana produksi
a. Jenis produksi : kue/roti

b. jumlah produksi : 200 biji

2. Aspek modal
a. bahan baku

BAHAN JUMLAH HARGA


TEPUNG TERIGU 3 Kg Rp. 27.000
TELUR 4 telur Rp. 9000
MENTEGA ¼ Rp. 7000
RAGI 600 gram Rp. 15.000
GULA PASIR 250 gram Rp. 18.000
GARAM 1 sdm Rp. 5000
AIR 500 ml -
MINYAK GORENG 1 liter Rp. 16.000
SP PENGEMBANG KUE 200 gram Rp. 8000
GULA HALUS 500 gram Rp. 12.000
JUMLAH TOTAL Rp. 117.000

3. Perhitungan keuangan
• Harga jual : Rp. 5000,/bungkus ( 4 biji ) : 200 = 50 ( bungkus ) x 5000 =
Rp.250.000
• Harga beli bahan baku : Rp. 117.000
• Jadi keuntungan yang didapat adalah : Rp. 117.000- Rp. 250.000 = Rp. 133.000

BAB V
PENUTUP

A. Antisipasi masa depan


Sebagai wirausaha yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami,
agar para peminat dan konsumen puas atas produk yang kami buat. Karena apabila
kualitas produk kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan
maju dan terancam bangkrut.

B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
oleh orang-orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai