Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN DZURRIYYATUL ‘AARIF

SD ALAM INSAN MULIA


Islamic Life School Insan Mulia
JL. JAMBI KM. 11 RT. 02 KEL. BELALAU I KEC. LUBUKLINGGAU UTARA 1 KOTA LUBUKLINGGAU 31646
Telp. 0733 3283851 email : sekolahalamlubuklinggau16@gmail.com
Website http://sekolahalamlubuklinggau.sch.id NPSN : 69971290 Akreditasi: “A”

Dakwah Sembunyi-Sembunyi Hasilkan 40 Assabiqunal Awwalun #6


Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menerima wahyu pertama, masa kenabian
dimulai. Lalu beliaupun memulai dakwahnya begitu turun wahyu kedua, Surat Al Muddatsir. Dakwah
sembunyi-sembunyi.
‫) َوِلَرِّبَك َفاْص ِبْر‬6( ‫) َو اَل َتْم ُنْن َتْسَتْك ِثُر‬5( ‫) َو الُّر ْج َز َفاْهُجْر‬4( ‫) َوِثَياَبَك َفَطِّهْر‬3( ‫) َو َر َّبَك َفَكِّبْر‬2( ‫) ُقْم َفَأْنِذ ْر‬1( ‫َيا َأُّيَها اْلُم َّد ِّثُر‬
Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan
pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan
maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,
bersabarlah. (QS. Al Muddatsir: 1-7).

Sebagian ulama mengatakan, ketika turun Surat Al Alaq di gua Hira, Rasulullah diangkat
menjadi Nabi. Ketika turun Surat Al Muddatsir ini, beliau diangkat menjadi Rasul.
Tahapan Dakwah Rasulullah
Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfury dalam Ar Rahiqul Makhtum membagi masa dakwah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdasarkan periodenya sebagai berikut:
1. Periode Mekkah (± 13 tahun)
2. Dakwah sembunyi-sembunyi
3. Dakwah terang-terangan
4. Dakwah di luar Makkah
5. Periode Madinah (± 10 tahun)
6. Peletakan dasar masyarakat Islam dan konsolidasi dakwah
7. Perdamaian dengan kafir Quraisy dan ekspansi dakwah di luar Madinah
8. Kemenangan dan berbondong-bondongnya manusia masuk Islam

Sedangkan Syaikh Mahmud Al Misri dalam Sirah Rasulullah dan Syaikh Said Ramadhan Al Buthi
dalam Fiqhus Sirah membagi dakwah Rasulullah dalam empat tahap:
1. Dakwah sembunyi-sembunyi
2. Dakwah terang-terangan hanya dengan lisan
3. Dakwah terang-terangan disertai peperangan untuk membela diri
4. Dakwah terang-terangan disertai peperangan untuk memerangi pihak yang menghalangi
dakwah
Ada pula ulama lain yang membagi tahapan dakwah Rasulullah menjadi tiga bagian:
1. Sirriyatud da’wah wa sirriyatut tanzhim (Dakwahnya rahasia, strukturnya juga rahasia)
2. Jahriyatud da’wah wa sirriyatut tanzhim (Dakwahnya terbuka, strukturnya rahasia)
3. Jahriyatud da’wah wa jahriyatut tanzhim (Dakwahnya terbuka, strukturnya juga terbuka).

Dakwah Sembunyi-Sembunyi
Setelah turunnya Surat Al Muddatsir, Rasulullah segera memulai dakwah Islam secara
sembunyi-sembunyi. Beliau mengajak orang-orang terdekat untuk masuk Islam. Mereka yang
didakwahi Rasulullah langsung menyambut seruan beliau karena telah mengenal dengan baik betapa
tingginya reputasi beliau dan betapa agungnya akhlak beliau.
Orang-orang pertama yang masuk Islam setelah didakwahi Rasulullah adalah:
1. Khadijah (55 tahun), istri Rasulullah
2. Ali bin Abu Thalib (8 tahun), keponakan Rasulullah yang diasuh dan tinggal di rumah beliau
3. Zaid bin Haritsah (20 tahun), pembantu Rasulullah
4. Abu Bakar Ash Shiddiq (37 tahun), sahabat karib Rasulullah
5. Anak-anak Rasulullah; Zainab, Ummu Kultsum, Fatimah dan Ruqayyah
Abu Bakar sangat bersemangat dalam berdakwah. Setelah masuk Islam, ia segera mendakwahi teman-
temannya hingga banyak yang masuk Islam. Antara lain:
1. Utsman bin Affan (34 tahun)
2. Abdurrahman bin Auf (30 tahun)
3. Sa’ad bin Abi Waqash (17 tahun)
4. Thalhah bin Ubaidillah (13 tahun)
5. Zubair bin Awwam (12 tahun)

Setelah itu, sejumlah orang menyusul mereka masuk Islam. Hingga menurut Ibnu Hisyam,
jumlah assabiqunal awwalun itu mencapai 40 orang lebih.

1. Bilal bin Rabah (sekitar 30 tahun) 17. Amir bin Fuhairah (23 tahun)
2. Abu Ubaidah bin Jarah (27 tahun) 18. Mush'ab bin Umair (24 tahun)
3. Arqam bin Abi Arqam (16 tahun) 19. Miqdad bin Al-Aswad (24 tahun)
4. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad 20. Abdullah bin Jahsy (25 tahun)
(sekitar 30 tahun)
5. Utsman bin Mazhun berusia (30 tahun) 21. Utbah bin Ghazwan (27 tahun)
6. Qudamah bin Mazhun (19 tahun) 22. Abu Hudzaifah bin Utbah (sekitar 30 tahun)
7. Abdullah bin Mazhun (17 tahun) 23. 'Ayash bin Rabi'ah (sekitar 30 tahun)
8. Ubaidah bin Al-Harits (50 tahun) 24. 'Amir bin Rabi'ah (sekitar 30 tahun)
9. Sa’id bin Zaid (< 20 tahun) 25. Na'im bin Abdullah (sekitar 30 tahun)
10. Khabab bin Al-Art (sekitar 20 tahun) 26. Ammar bin Yasir (sekitar 30 tahun)
11. Abdullah bin Mas’ud (14 tahun) 27. Yasir berusia (sekitar 50 tahun)
12. Mas’ud bin Rabi’ah (17 tahun) 28. Para wanita seperti Sumayyah, Fatimah
binti Khatab, dll.
13. Ja’far bin Abu Thalib (18 tahun)
14. Shuhaib ar-Rumi (< 20 tahun)
15. Thulaib bin Umair (sekitar 20 tahun)
16. Saib bin Mazhun (sekitar 20 tahun)

Dakwah sembunyi-sembunyi ini berjalan selama tiga tahun dan mendapatkan 40 hingga 50
orang assabiqunal awwalun. Merekalah sahabat nabi yang paling awal masuk Islam. Mayoritas mereka
adalah pemuda.
Syaikh Muhammad Ali Ash Shalabi menyebutkan, dari jumlah itu hanya 13 orang yang berasal
dari kaum miskin dan dhuafa. Mayoritas assabiqunal awwalun berasal dari kalangan bangsawan dan
orang-orang terpandang.
Aqidah, Tazkiyah dan Ibadah
Selain mengokohkan aqidah dan tazkiyah, di antara wahyu yang pertama turun adalah
perintah shalat. Namun shalatnya belum shalat lima waktu, melainkan shalat pagi dan petang hari.
‫َو َس ِّبْح ِبَح ْمِد َر ِّبَك ِباْلَعِش ِّي َو اِإْل ْبَك اِر‬
“Dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al Mu’min: 55).

Syaikh Shafiyurrahman menjelaskan, Jibril mengajak Rasulullah ke lembah dan mengajari cara
wudhu dan sholat. Lalu Rasulullah mengajarkan kepada Khadijah dan para sahabat. Ketika tiba waktu
sholat, mereka sholat sembunyi-sembunyi, bahkan pergi ke lembah agar tidak ketahuan orang lain.

Quraisy Mulai Mendengar Secara Global

Setelah melihat kejadian di sana-sini, orang-orang Quraisy mulai mendengar lamat-lamat


adanya dakwah Islam. Namun mereka belum begitu perhatian. Mereka mengira Muhammad hanya
peduli spiritual sebagaimana Amr bin Naufal dan Qus bin Saidah.
Mereka mendengar adanya ajaran yang memurnikan iman kepada Allah, beribadah kepada
Allah tanpa mempersekutukannya dengan siapapun, menyucikan jiwa serta berbuat baik kepada
sesama. Namun tahun-tahun pertama itu mereka anggap gerakan spiritual semata. Dakwah
sembunyi-sembunyi membuat informasi yang mereka dapatkan juga terbatas. Dan karenanya, mereka
masih belum menaruh perhatian besar.
Hikmah Dakwah Sembunyi-Sembunyi

Syaikh Ramadhan Al Buthi dan ulama lainnya menjelaskan, secara default, dakwah itu bersifat
terbuka. Namun di saat dakwah baru merintis dan masih lemah, dakwah sembunyi-sembunyi
membawa banyak hikmah.
Jika dakwah langsung terang-terangan dan terbuka, orang-orang kafir Quraisy akan langsung
memusuhi dakwah secara frontal dan menghancurkannya sebelum sempat berkembang. Dakwah
sembunyi-sembunyi membuat mereka tidak tahu siapa saja yang sudah Rasulullah dakwahi. Bahkan
mereka tidak tahu secara jelas apa yang Rasulullah dakwahkan.
Strategi dakwah ini bukti kecerdasan Rasulullah yang dibimbing Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah tidak takut resiko dakwah karena sejak awal beliau sudah diperintah untuk sabar. Beliau
tahu resiko dakwah dan beliau tidak takut mati.
Dakwah sembunyi-sembunyi bukan karena Rasulullah takut tetapi karena Rasulullah
menginginkan dakwah ini bersemi. Beliau tidak ingin dakwah yang baru disemai ini lalu dicerabut
hinga mati. Di samping beliau juga ingin orang-orang dhuafa yang mengikutinya terlindungi.
Setidaknya di tahun-tahun awal rintisan dakwah ini. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin
BK/BersamaDakwah].
YAYASAN DZURRIYYATUL ‘AARIF
Islamic Life School Insan Mulia
JL. JAMBI KM. 11 RT. 02 KEL. BELALAU I KEC. LUBUKLINGGAU UTARA 1 KOTA LUBUKLINGGAU 31646
Telp. 0733 3283851 email : sekolahalamlubuklinggau16@gmail.com
Website http://sekolahalamlubuklinggau.sch.id NPSN : 69971290 Akreditasi: “A”

Worksheet Siroh #6
“Dakwah Sembunyi-sembunyi”

Nama : ...................................................
Hari/Tanggal : ...................................................

1. Mengapa diawal kerosulan strategi Dakwah yang dipakai Rosulullah adalah dakwah sembunyi-
sembunyi?
2. Jika diperhatikan masa dakwah di Mekkah lebih lama ketimbang di Madinah, namun jumlah yang
beriman (masuk islam) tidak sebanyak saat melakukan dakwah dimadinah?
3. Siapa sahabat nabi yang paling semangat meyebarkan risalah islam dimekah?
4. Jelaskan apa itu Assabiqul Awwalun!
5. Dari sekian sahabat yang masuk islam pada fase Mekah, siapa diantara mereka yang memiliki
keahlian ahli memanah dan ahli menombak?
6. Siapa yang mengajari rosulullah berwudhu dan sholat?
7. Apa itu aqidah ?
8. Jelaskan yang dimaksud dengan kaum miskin dan dhuafa?
9. Dakwah di fase mekah begitu sulit dan berat, tidak hanya siksaan bahkan ancaman kematian. Apa
yang menyebabkan Rosulullah dan sahabat waktu itu tetap menjaga keislamnanya dan terus
menjalankan dakwahnya?
10. Dirumah siapa yang dijadikan pusat pendidikan dan pengajaran risalah islam pada fase dakwah
sembunyi-sembunyi?

JAWABAN
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai