MODUL AJAR - Buku Fiksi Dan Nonfiksi
MODUL AJAR - Buku Fiksi Dan Nonfiksi
A. Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi)
serta dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat pada buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca dan didengar.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik pada buku fiksi
Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question) Kata/Frasa
Kunci:
Buku fiksi dan nonfiksi, unsur intrinsik; unsur ekstrinsik
Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah yang dimaksud dengan buku fiksi dan nonfiksi?
2. Bagaimana perbedaan buku fiksi dan nonfiksi?
3. Bagaimana unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi?
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang akan
dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi sebelumnya.
5. Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir karakter yang
hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
B. Kegiatan Inti
Diferensiasi Proses
1. Guru memperlihatkan contoh buku fiksi dan nonfiksi sebagai acuan atau stimulus
2. Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah dipahami tentang buku
fiksi dan nonfiksi.
3. Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang familiar dengan kehidupan
peserts didik tentang definisi buku fiksi.
4. Guru menjelaskan konsep secara runtut dari tujuan,konsep inti dan kesimpulan tentang
unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam cerita fiksi.
5. Guru membagikan kelompok peserta didik sesuai dengan kemampuan kesiapan dan
minat belajar peserta didik.
6. Peserta didik secara berkelompok membaca salah satu contoh buku fiksi.
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mengamati unsur intrinsik dan ekstrinsik
dari buku fiksi yang dibaca.
8. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mengidentifikasi unsur intrinsik dan
ekstrinsik dari buku fiksi yang dibaca.
9. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.
10. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok.
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (ceklis salah satu)
sangat tidak puas
tidak puas
biasa saja
puas
sangat puas
C. Daftar Pustaka
Dewayani, Sofie. dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.
Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
ASESMEN
A. Asesmen diagnostik
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal
pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang
kompetensi awal yang diberikan guru.
B. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Mengungkapkan pendapat
2. Mengungkapkan pertanyaan
3. Menjawab pertanyaan dengan benar
4. Menghargai pendapat/jawaban teman
C. Asesmen sumatif
Soal diberikan akhir pelajaran
Petunjuk Pengerjaan
2. Cermatilah salah satu contoh buku fiksi
3. Isilah LKPD berikut dengan teliti.
Kegiatan
1. Bacalah salah satu contoh buku fiksi yang didapat dari pojok baca kelas
2. Tuliskan temuan kalian tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik pada buku tersebut!
3. Jawaban kalian masukan ke dalam tabel yang sudah tersedia
4. Presentasikan hasil identifikasi kalian di depan siswa lainnya.
Penerbit
2. Unsur Tema
Intrinsik
Tokoh
Perwatakan Tokoh
(uraikan setiap tokoh)
Alur Cerita
(alur maju,alur mundur
dan alur campuran)
Latar/setting
(latar tempat,latar waktu
dan latar suasana)
Amanat dan Pesan
Moral
2. Buku Nonfiksi
Adapun ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu sebagai berikut.
a. Menggunakan bahasa formal
b. Ditulis berdasarkan fakta
c. Menggunakan bahasa denotatif, yaitu memiliki makna sebenarnya
d. Memberikan ide baru, atau pengembangan dan penyempurnaan ide
sebelumnya.
Jika disandingkan, buku fiksi dan nonfiksi setidaknya memiliki tiga perbedaan
utama, yaitu sumber ide, sifat tulisan, dan bahasa yang digunakan.
1. Dari segi ide, buku fiksi bersumber pada khayalan penulis. Sedangkan, buku
fiksi merujuk pada data dan fakta.
2. Dari segi tujuan tulisan, buku fiksi bersifat imajinatif. Sementara itu,
bukunonfiksi bersifat informatif.
3. Dari segi bahasa, buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sedangkan buku
nonfiksi mengimplementasikan bahasa denotatif.
C. Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
1. Buku Fiksi
Berikut ini adalah unsur-unsur buku fiksi.
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan.
b. Latar/setting
Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam
sebuah cerita.
c. Tokoh/penokohan
Tokoh yang berperan dalam cerita tersebut. Ada tokoh utama yang sering
muncul dalam cerita tersebut dan ada juga tokoh sampingan lainnya.
d. Alur/plot
Rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita. Di dalam alur
terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita
yang menghasilkan ketegangan. Adanya konflik membuat jalan cerita menjadi
lebih menarik karena terdapat proses klimaks dan antiklimaks
e. Perwatakan/karakter tokoh
Setiap tokoh mempunyai sifat dan karakter yang berbeda ada yang bersifat
protagonis yaitu tokoh yang baik dan ada juga yang bersifat antagonis yaitu
tokoh yang jahat
f. Amanat dan Amanat
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui
ceritatersebut
g. Sudut Pandang Pengarang
Merupakan arah pandang pengarang dalam menyampaikan sebuah cerita serta
posisi pengarang dalam cerita tersebut. Ada 3 sudut pandang pengarang :
1. Sudut pandang orang pertama yang menggunakan kata ganti Aku sebagai
peran utama dalam cerita.
2. Sudut pandang orang kedua biasanya menggunakan kata ganti Kamu dalam
cerita sebagai peran utama.
3. Sudut pandang orang ketiga biasanya menggunakan kata ganti Dia,Ia,Mereka
sebagai peran dalam cerita.