TEKNIK PERATURAN PEMBUATAN UNDANG-UNDANG MELALUI ASPIRASI TUGAS Oleh Khoiril Sabili
TEKNIK PERATURAN PEMBUATAN UNDANG-UNDANG MELALUI ASPIRASI TUGAS Oleh Khoiril Sabili
ASPIRASI
TUGAS
TEORI PERUNDANG-UNDANGAN
Disusun oleh :
KHOIRIL SABILI
2230105006
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan petunjuk dan rahmat-Nya, serta dukungan dosen,
teman, dan orang tua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teori Perundang-Undangan .
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis/KS
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tahapan Perencanaan
Rancangan undang-undang atau RUU yang akan dibentuk terlebih
dahulu dicantumkan ke dalam program legislasi nasional atau prolegnas
yaitu skala prioritas program pembentukan undang-undang. Dalam rangka
mewujudkan sistem hukum nasional yang disusun secara terencana,
terpadu, dan sistematis.
4
2. Tahapan Penyusunan
RUU diajukan oleh presiden atau DPR yang bisa berasal dari DPD
yang diajukan melalui DPR dan harus disertai dengan naskah akademik.
3. Tahapan pembahasan
Saat pembahasan DPR dan pemerintah melakukan penyebarluasan
RUU untuk memberikan informasi dan atau memperoleh masukan
masyarakat serta para pemangku kepentingan melalui media elektronik
dan atau cetak.
5
informasi mengenai tindak lanjut atas masukan disampaikan lewat surat atau
media elektronik oleh pimpinan alat kelengkapan yang menerima masukan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dalam Proses Demokratisasi, DPR RI, 2000;
https://www.hukumonline.com/klinik/a/di-tahap-manapublik-bisa-berpartisipasi-
dalam-pembentukan-uu--lt5fa11a34d604b