Anda di halaman 1dari 43

Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

TA3201 Geostatistika untuk Pemodelan Sumber Daya

Konsep dan Perhitungan


Variogram Eksperimental
Variogram eksperimental dihitung dengan menggunakan rumus
sederhana, yaitu perbedaan rata-rata antara dua titik sampel
dengan jarak tertentu.

Perbedaannya mungkin <0 atau >0, untuk menempatkan bahwa


perbedaan rata-rata selalu >0, maka perhitungan didasarkan pada
perbedaan kuadrat.

Delfiner mendefinisikan bahwa: selisih kuadrat diasumsikan sebagai


ekspektasi matematis dari [Z(xi) - Z(xi+h)], maka variogram
didefinisikan sebagai:
γ(h) = ½ E[{Z(xi) - Z(xi+h)}2]
= ½ Var[Z(xi) - Z(xi+h)]

dimana: γ(h) = variogram


Var = varians
Dari fungsi sebelumnya, secara praktis, variogram eksperimental
dihitung dengan menggunakan rumus: h

x1 x2 x3 x4 x5
N

∑i 1[z(x ) - z(x
i i+ )]2 2h
γ (h) = = h
Mencari pasangan data dalam variogram eksperimental
2N (h) perhitungan

di mana: γ(h) = variogram untuk arah jarak tertentu h


h = 1d, 2d, 3d, 4d (d = jarak rata-rata titik data)
z(xi) = nilai data pada titik xi
z(xi+h) = nilai data pada titik yang dipisahkan oleh h dari xi
N (h) = jumlah pasangan data
Sebagai contoh, kadar Au (ppm) diketahui di sepanjang urat kuarsa
dengan jarak pengambilan sampel (d) 2 m secara teratur:

kelas: 7 9 8 10 9 11 11 13 11 12 16 12 10 11 10 12 15 ppm
⊥⊥ ⊥⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥ ⊥⊥
lokasi: 1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 13 14 15 16 17
Nilai variogram di setiap jarak lag:
2 2 2
(7 - 9) + (9 - + (8 - + (10 - 9) + ...... + (10 - + (12 - 15) 2
γ(2) = 2 2
ppm
8) 10) 2x16 12)2

= (4+1+4+1+4+0+4+4+1+16+16+4+1+1+4+9) / 2×16 = 74/32 = 2,31


ppm2 γ(4) = (1+1+1+4+4+0+1+25+0+36+1+0+1+25) / 2×15 = 101/30 = 3.36
ppm2 γ(6) = (9+0+9+1+16+0+1+9+1+4+25+4+4+16) / 2×14 = 99/28 = 3,54
ppm2

γ(8) = (4+4+9+9+4+1+25+1+1+1+25+0+16) / 2×13 = 100/26 = 3,85 ppm2


γ(10) = (16+4+25+1+9+25+1+9+0+4+16+9) / 2×12 = 119/24 = 4,96 ppm2
γ(12) = (16+16+9+4+49+1+1+4+1+0+1) / 2×11 = 102/22 = 4,64 ppm2
γ(14) = (25+4+16+25+9+1+0+9+1+9) / 2×10 = 99/20 = 4,95 ppm2
γ(16) = (16+9+64+4+1+0+1+1+16) / 2×9 = 112/18 = 6,22 ppm2
γ(18) = (25+49+16+0+4+1+1+4) / 2×8 = 100/16 = 6,25 ppm2
γ(20) = (81+9+4+1+1+1+16) / 2×7 = 113/14 = 8,07 ppm2
γ(22) = (25+1+9+0+9+16) / 2×6 = 60/12 = 5,00 ppm2
γ(24) = (9+4+4+4+36) / 2×5 = 57/10 = 5,70 ppm2
Variogram eksperimen
8 Varians populasi Area
Pencarian

4 h
α/2
2 α/2
Δh

0 θ
0 4 8 12 16 20 24
x0
Jarak, h (m)

Variogram eksperimental dan varians Arah variogram (θ), area pencarian


populasi (garis putus-putus horisontal dengan toleransi sudut (θ ± α/2) dan
menunjukkan nilai 5,25 ppm2) toleransi jarak (h ± ∆h), dimodifikasi
γ (h)
dari David (1977)

1h 2h 3h 4h 5h 6h 7h h
Contoh perhitungan sebelumnya dilakukan untuk pasangan sampel
pada jarak h dan arah 0o secara tepat, sementara secara praktis pada
umumnya pola sampel tidak teratur.

Untuk pola sampel yang tidak beraturan, kita perlu menetapkan


toleransi untuk pasangan sampel, dan menurut David (1977), ada
istilah toleransi sudut (θ ± α/2) dan toleransi jarak (h ± ∆h).

Semua titik sampel yang berada di area pencarian didefinisikan


dengan toleransi sudut (θ ± α/2) dan toleransi jarak (h ± ∆h),
kemudian akan diasumsikan sebagai titik sampel pada jarak h dari
x0 dalam arah seperti yang ditunjukkan pada gambar sebelumnya.
(Sumber: Armstrong, 1998)
Algoritma pada perhitungan variogram eksperimental:
1. Setiap titik sampel akan memiliki kesempatan untuk menjadi titik awal (kepala, xi).
Titik lainnya (sebagai ekor) dihitung dengan menggunakan selisih kuadrat [z(xi) -
z(xi+h)]2. Jarak antara kepala (xi) dan ekor (xi+h) harus berada dalam toleransi jarak (h ±
∆h) dan toleransi sudut (θ ± α/2). Jika titik xi+h berada di luar area dalam toleransi
jarak dan toleransi sudut, maka selisih kuadrat diabaikan. Perhitungan yang sama
adalah
dilakukan untuk setiap titik xi+h.
2. Selanjutnya, untuk prosedur yang sama pada butir no. 1, poin-poin lainnya juga memiliki
hal yang sama
kesempatan untuk menjadi ketua (xi).
3. Untuk prosedur 1 dan 2, kita menghitung jumlah pasangan N(h) yang memenuhi
persyaratan di atas dan juga menghitung jumlah kumulatif pasangan untuk semua
selisih kuadrat dengan Σ[z(xi) - z(xi+h)]2. Dengan menggunakan rumus tersebut, kita
dapat menghitung variogram
untuk jumlah pasangan h = id.
4. Variogram untuk pasangan jarak h berikutnya (2d, 3d, 4d, ... dst.) dilakukan lagi sesuai
dengan prosedur 1 sampai 3. Akhirnya kita akan mendapatkan variogram untuk setiap
jarak h.
5. Plot grafik variogram di mana pada sumbu x adalah h, sedangkan pada sumbu y adalah
variogram untuk
jarak yang relevan h.
Format data Geo-EAS yang digunakan dalam GSLIB dan SGEMS

Data Zn dalam
Sedimen 6
X (Easting)
Y (Arah Utara)
Z
(Ketinggian)
Kelas Zn
Jenis Batuan
Jenis Material
35982.60 50120.71 2487.57 0.0569 640 6
34739.02 50380.46 3038.71 0.0042 630 6
34736.43 50390.63 3038.93 -999 630 6
34732.73 50405.16 3039.24 0.0067 630 6
34729.03 50419.70 3039.55 0.0036 630 6
34725.58 50433.26 3039.84 0.0031 630 6
34950.69 49645.27 3023.56 0.0095 622 6
34948.38 49658.56 3023.02 0.0095 622 6
34945.80 49673.32 3022.39 0.0154 622 6
34943.29 49688.09 3021.72 0.0062 640 6
34941.51 49698.68 3021.21 0.0009 640 6
35047.64 49676.07 2734.72 0.0005 630 6
35049.44 49686.23 2723.83 0.0054 667 6
File parameter dalam perhitungan variogram eksperimental 3D menggunakan
GAMV (dalam
GSLIB)
Parameter untuk GAMV
*******************

MEMULAI PARAMETER:
.../data/grasberg-zn-pb. dat-file dengan data
12 3-kolom untuk koordinat X, Y, Z
1 4-jumlah variabel, nomor kolom
0 1.0e21-batas pemangkasan
zn-dirvar. out-file untuk keluaran variogram
30 jumlah kelambatan
Jarak pemisahan 75 lag
Toleransi 37, 5 jeda
5 jumlah arah
0 22.5 2500 0.0 0.0 0.0 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
45 22.5 2500 0.0 0.0 0.0 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
90 22.5 2500 0.0 0.0 0.0 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
135 22.5 2500 0.0 0.0 0.0 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
0 0.00 0.00 90 45 300 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
0 -kusen yang distandarisasi? (0 =
tidak, 1 = ya)
1 -jumlah variogram
11 1 -jenis ekor, jenis kepala, jenis
variogram
File parameter dalam perhitungan variogram horizontal menggunakan GAMV
(dalam GSLIB)
Parameter untuk GAMV
*******************

MEMULAI PARAMETER:
.../data/grasberg-zn-pb. dat-file dengan data
12 3-kolom untuk koordinat X, Y, Z
1 4-jumlah variabel, nomor kolom
0 1.0e21-batas pemangkasan
zn-dirhorvar. out-file untuk keluaran variogram
20 jumlah kelambatan
Jarak pemisahan 200-lag
Toleransi 100 lag
4-jumlah arah
0 22.5 4000 0.0 0.0 50 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
45 22.5 4000 0.0 0.0 50 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
90 22.5 4000 0.0 0.0 50 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
135 22.5 4000 0.0 0.0 50 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
0 -kusen yang distandarisasi? (0 =
tidak, 1 = ya)
1 -jumlah variogram
11 1 -jenis ekor, jenis kepala, jenis
variogram
File parameter dalam perhitungan variogram vertikal menggunakan GAMV (dalam
GSLIB)

Parameter untuk GAMV


*******************

MEMULAI PARAMETER:
.../data/grasberg-zn-pb. dat-file dengan data
12 3-kolom untuk koordinat X, Y, Z
1 4-jumlah variabel, nomor kolom
0 1.0e21-batas pemangkasan
zn-vertvar. out-file untuk keluaran variogram
250 jumlah kelambatan
Jarak pemisahan 15 lag
Toleransi 7, 5 jeda
1-jumlah arah
0 0.00 0.00 90 45 2000 -azm, atol, bandh, dip, dtol, bandv
0 -kusen yang distandarisasi? (0 =
tidak, 1 = ya)
1 -jumlah variogram
1 11 -jenis ekor, jenis kepala, jenis
variogram
File parameter dalam perhitungan variogram omnidirectional 3D menggunakan
GAMV
(dalam GSLIB)

Parameter untuk GAMV


*******************

MEMULAI PARAMETER:
../data/Zn_Sediments. txt-file dengan data
12 3-kolom untuk koordinat X, Y, Z
1 4-jumlah variabel, nomor kolom
0 1.0e21-batas pemangkasan
zn-sed-omnihorvar. out-file untuk keluaran variogram
30 jumlah kelambatan
Jarak pemisahan 100 lag
Toleransi 50 lag
1-jumlah arah
0 90 3000 0 0 100-azm , atol, bandh, dip, dtol, bandv
Kusen dengan standar 0? (0 = tidak, 1 = ya)
1-jumlah variogram
1 1 Variasi 1 ekor, variasi kepala, tipe variogram
Parameter
yang
digunakan
dalam
perhitungan
3D
variogram
eksperimental
menggunakan
SGeMS
Variogram 3D kadar Zn menggunakan SGeMS
Variogram 2D Sulfur dalam arah N-S menggunakan Surfer 8.0
Variogram 2D Sulfur dalam arah NE-SW menggunakan Surfer 8.0
Variogram 2D Sulfur dalam arah E-W menggunakan Surfer 8.0
Variogram 2D Sulfur dalam arah NW-SE menggunakan Surfer 8.0
Variogram omnidirectional 2D (seluruh arah) Sulfur menggunakan Surfer 8.0
Beberapa contoh variogram
eksperimental dari kadar Pb-Zn
Kadar Zn (%)

1000 m
Variogram eksperimental Pb>0,005% dalam GIC
0.03
Arah vertikal
Arah N-S Arah
0.025 NE-SW Arah E-
W Arah NW-SE

0.02
Variogram

0.015

0.01

0.005

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional dari Pb> 0,005% dalam GIC
0.014

0.012

0.01

0.008
Variogram

0.006

0.004

0.002

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Pb <0,005% dalam GIC
1.5 10-6
Arah vertikal
Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
W Arah NW-SE

1 10-6
Variogram

5 10-7

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional 3D Pb <0,005% dalam GIC
1.4 10-6
Arah vertikal Arah
horizontal
1.2 10-6

1 10-6

8 10-7
Variogram

6 10-7

4 10-7

2 10-7

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Zn> 0,01% dalam GIC
0.16
Arah vertikal
0.14 Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
W Arah NW-SE
0.12

0.1
Variogram

0.08

0.06

0.04

0.02

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional Zn> 0,01% dalam GIC
0.08

0.07

0.06

0.05
Variogram

0.04

0.03

0.02

0.01

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Zn <0,01% dalam GIC
8 10-6
Arah vertikal
7 10-6 Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
W Arah NW-SE
6 10-6

5 10-6
Variogram

4 10-6

3 10-6

2 10-6

1 10-6

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional 3D Zn <0,01% dalam GIC
5 10-6
Arah vertikal Arah
horizontal

4 10-6

3 10-6
Variogram

2 10-6

1 10-6

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Pb dalam HSZ
0.6
Variogram vertikal
arah N-S
0.5 Arah NE-SW
Arah E-W Arah
NW-SE

0.4
Variogram

0.3

0.2

0.1

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional Pb dalam HSZ
0.25

0.2

0.15
Variogram

0.1

0.05

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Zn dalam HSZ
1.2
Arah vertikal
Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
1
W Arah NW-SE

0.8
Variogram

0.6

0.4

0.2

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional Zn dalam HSZ
1

0.8

0.6
Variogram

0.4

0.2

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Pb dalam Sedimen
0.4
Arah vertikal
0.35 Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
W Arah NW-SE
0.3

0.25
Variogram

0.2

0.15

0.1

0.05

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional Pb dalam Sedimen
0.14

0.12

0.1

0.08
Variogram

0.06

0.04

0.02

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram eksperimental Zn dalam Sedimen
1
Arah vertikal
Arah N-S Arah
NE-SW Arah E-
0.8 W Arah NW-SE

0.6
Variogram

0.4

0.2

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)
Variogram omnidirectional Zn dalam Sedimen
0.3

0.25

0.2
Variogram

0.15

0.1

0.05

0
0 200 400 600 800 1000
Jarak (m)

Anda mungkin juga menyukai