Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Krisna Ardianto

NIM : 050182368
Prodi : D3 Perpajakan

SOAL

1. Dalam melaksanakan kegiatannya, lembaga-lembaga di lingkungan organisasi


pemerintah diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mengacu kepada
pendapat dari Pearce dan Robinson (1998), dalam konteks pengawasan kedudukan
BPK termasuk jenis pengawasan apa? Jelaskan!
2. Mengacu kepada pendapat para ahli ada 12 (dua belas) karakteristik dari perencanaan.
Coba Anda jelaskan 3 (tiga) saja dari karakteristik tersebut!

JAWABAN
1. Menurut pendapat dari Pearce dan Robinson (1998), dalam konteks
pengawasan, kedudukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) termasuk
dalam jenis pengawasan eksternal. Pengawasan eksternal adalah
bentuk pengawasan yang dilakukan oleh lembaga independen di luar
organisasi yang sedang diawasi. BPK berperan sebagai lembaga
independen yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengawasi
pengelolaan keuangan suatu negara serta lembaga-lembaga di
lingkungan pemerintahan.Dan sebagai pengawas eksternal, BPK
mempunyai kewenangan untuk melakukan audit dan pemeriksaan
terhadap kegiatan keuangan dan operasional lembaga-lembaga
pemerintahan. Tujuan utama dari pengawasan BPK yaitu memastikan
transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan
negara dan mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan atau
korupsi.

2. a. Terarah : Perencanaan harus mempunyai tujuan yang jelas serta


spesifik untuk mencapai hasil yang diharapakan. Tanpa suatu tujuan
yang terarah, perencanaan akan kehilangan fokus serta sulit untuk
dievaluasi.

b. Sistematik : Perencanaan harus dilakukan secara terstruktur dan


terorganisir dengan baik. Hal ini meliputi pengumpulan informasi,
analisis, pemilihan strategi, pengambilan keputusan , serta penetapan
langkah-langkah agar mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Dengan
pendekatan sistematik, perencanan akan menjadi lebih efektif dan
efisien.
c. Fleksibel : Meskipun perencanaan harus mmpunyai arah yang jelas ,
namun juga perlu mempunyai fleksibilitas untuk mengakomodasi
perubahan serta tantanganyang mungkin muncul saat pelaksanaan. Dan
dengan fleksibilitas ini, perencanaan dapat terus disesuaikan dengan
keadaan yang berkembang dan tetap relevan dalam menggapai suatu
tujuan yang diinginkan atau diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai