Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI KULIAH (RMK)

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Dosen Pengampu : Made Yessi Puspitha, SE., M.Si

KELOMPOK 3 :
1. Stefania Hona Nalu (21111501001)
2. Yosua (21111501030)
3. Ni Putu Elia Purnama Sari (21111501037)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN HUMANIORA
TAHUN AJARAN 2022
Materi Bahasan :
1. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Organisasi.
2. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi.
3. Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik.

Ringkasan Materi :

1. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Organisasi.


Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efektif, dan efisien, maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif.
Pola pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik
organisasi. Organisasi bisnis karena sifatnya yang berorientasi pada perolehan laba,
maka alat pengendaliannya lebih banyak bertumpu pada mekanisme negosiasi,
meskipun hal tersebut bervariasi untuk tiap organisasi dan tingkatan manajemen.

Sementara itu, organisasi sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba
serta adanya pengaruh politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak
berupa peraturan birokrasi. Terkait dengan pengukuran kinerja, terutama pengukuran
ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, akuntansi manajemen memiliki peran utama dalam
pengendalian organisasi yaitu mengkuantifikasikan keseluruhan kinerja utama dalam
ukuran moneter.

2. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi


Pengendalian manajemen meliputi hubungan antara atasan-bawahan. Pengendalian
dilakukan mulai dari tingkat atas hingga ke tingkat bawah. Proses ini meliputi tiga
aktivitas:
a. Komunikasi, dimaksudkan agar bawahan bertindak efektif dan mengerti apa
yang diharapkan.
b. Motivasi, bawahan diberi motivasi menyelesaikan tugasnya.
c. Evaluasi, efisiensi dan efektifitas seorang bawahan melakukan tugas dievaluasi
terlebih dahulu oleh atasan.
Dalam organisasi sektor public terdapat saluran komunikasi formal, terdiri
dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi :
1) Perumusan Strategi, merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan,
sasaran, target (outcome), arah dan kebijakan, serta strategi organisasi.
2) Perencanaan Strategi, tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk
meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer
dibawahnya.
3) Penganggaran, proses penganggaran pada organisasi sektor publik
memiliki karakteristik yang berbeda dengan penganggaran pada sektor
swasta. Perbedaan terutama adanya pengaruh politik dalam proses
penganggaran.
4) Operasional (pelaksanaan anggaran)
5) Evaluasi Kinerja, tahap akhir dari proses pengendalian manajemen
adalah penilaian kinerja.mpengendalian manajemen melalui sistem
penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme reward
& punishment. Manajemen kompensasi merupakan mekanisme penting
untuk mendorong dan memotivasi manajer untuk mencapai tujuan
organisasi.
Dalam pengendalian manajemen dapat dilakukan secara formal maupun
informal. Contoh Faktor pengendalian adalah sistem pengendalian manajemen,
sistem pengendalian manajemen, sistem aturan (rules of the game dan reward
& punishment system).

3. Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik


Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah
memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Peran akuntansi
manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi:
1) Perencanaan strategis, Sistem perencanaan yang efektif merupakan persyaratan
dalam organisasi sektor publik sehingga akuntansi manajemen merupakan
bagian penting sebagai penyedia informasi untuk menjadlankan sistem.
2) Pemberian informasi biaya, Peran akuntansi manajemen dalam pemberian
informasi biaya meliputi penentuan klasifikasi biaya, biaya apa saja yang masuk
kategori biaya rutin, dan yang masuk kategori biaya modal, controllable dan
uncontrollable, biaya tetap dan variable, dan sebagainya.
3) Penilaian investasi, Akuntansi manajemen dibutuhkan pada saat organisasi
sektor publik hendak melakukan investasi, yaitu untuk menilai kelayakan
investasi secara ekonomi dan finansial. Akuntansi manajemen diperlukan dalam
penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlukan identifikasi
biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.
4) Penganggaran, Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya
anggaran publik yang efektif. Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai
alat alokasi sumber daya publik, alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi
manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan
mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan
merata.
5) Penentuan biaya pelayanan (cost of service) dan penentuan tarif pelayanan
(charging for service), Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif
pelayanan merupakan satu rangkaian yang keduanya sama-sama membutuhkan
informasi akuntansi. Dengan informasi akuntansi manajemen, sumber-sumber
inefisiensi di organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan.
6) Penilaian kinerja, Penilaian merupakan bagian dari sistem pengendalian.
Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai