Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Made Dodik Gunawan

NIM : 2017051228

Kelas : 6H

Resume materi 3 Akuntansi Manajemen

 Definisi dan Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Sektor Publik


Menurut Sujarweni (2015) Akuntansi manajemen sektor publik mempelajari
bagaimana membuat informasi akuntansi yang relevan dan handal yang ditujukan pada
pimpinan dengan maksud untuk perencanaan (perencanaan strategik, pemberian
informasi biaya, penilaian investasi, dan penganggaran, penentuan biaya pelayanan,
penilaian kinerja) dan pengendalian (mengukur pencapaian kinerja manajemen dengan
cara pencapaian target yang sesuai dengan program yang sudah direncanakan)
The American Institute of Certified Public Accountant (2008) menyatakan bahwa
praktik akuntansu manajemen meluas ke tiga bidang berikut:

a. Manajemen Strategis
b. Manajemen Kinerja
c. Manajemen Risik
Lingkup akuntansi manajemen sektor public mencakup, (Bastian, 2017):
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Biaya
3. Akuntansi Revaluasi
4. Akuntansi Pengendalian
 Pondasi Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Secara mendasar, akuntansi manajemen disusun menurut 4 pondasi yaitu: organisasi,
perilaku, akuntansi dan psikologi. Organisasi lebih mencakup pada aspek struktur dan
sistem. Perilaku lebih mengarah pada aspek aksi dan kecenderungan. Akuntansi lebih
pada aspek Teknik dan strategi. Dan yang terakhir, psikologi lebih meninjau aspek
emosional dan mental (Bastian, 2009).
 Akuntansi Manajemen: Perencanaan dan Pengendalian
1. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi
Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran
organisasi. Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya stratejik, taktis, dan
melibatkan operasional. Dalam hal perencanaan organisasi akuntansi manajemen
berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi
perencanaan. Proses perencanaan juga melibatkan aspek perilaku yaitu partisipasi
dalam pengembangan sistem perencanaan, penetapan tujuan, dan pemilihan alat yang
paling tepat untuk memonitor perkembangan pencapaian tujuan.
2. Akuntansi Sebagai Alat Pengedalian Organisasi
organisasi sektor public karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya
pengaruh politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan
birokrasi. Terkait dengan pengukuran kinerja, terutama pengukuran ekonomi, efisiensi,
dan efektivitas (value for money), akuntansi manajemen memiliki peran utama dalam
pengendalian organisasi yaitu mengkuantifikasikan keseluruhan kinerja terutama
dalam ukuran moneter.

 Implementasi Akuntansi Manajemen Sektor Publik


1. Perencanaan Strategik
Pada tahap perencanaan strategic, manajemen organisasi membuat alternatif-
alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi, yang telah diseleksi
dan dipilih program yang sesuai dengan skala prioritas dan sumber daya yang
dimiliki
2. Pemberian Informasi Biaya
Dalam hal ini akuntansi manajemen sector public membutuhkan cost accounting
untuk pengambilan keputusan biaya serta untuk memberikan informasi mengenai
pengeluaran pulik yang dapat digunakan oleh pihak internal maupun eksternal untuk
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
3. Penilaian Investasi
Dalam hal ini akuntansi manajemen berperan untuk menilai kelayakan investasi
secara ekonomi dan finansial, misalkan saja dalam mengidentifikasi biaya, risiko,
dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.
4. Penganggaran
Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya public,
alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital
untuk mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana public secara ekonomis,
efisien, efektif, adail, dan merata.
5. Penentuan Biaya Pelayanan (Cost of Services) dan Penentuan Tarif Pelayanan
(Charging of Services)
Penentuan biaya pelayanan (cost of service) dan penentuan tarif pelayanan (charging
for service) merupakan satu rangkaian yang keduanya sama-sama membutuhkan
informasi akuntansi. Dengan informasi akuntansi manajemen, sumber-sumber
inefisiensi di organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan.
6. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai