Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI MANAJEMEN

SEKTOR PUBLIK
Kelompok III

Heprina Hera Rezeki (2120050010)


Pintgel Lovisa (2120050021)
Abrar Naim (2120050023)
Muhammad Irvan Maulana (2120050020)

Dosen pengampu

Dr. Zulia Hanum, S.E, M.Si


Dr. Eka Nurmala Sari,S.E, M.Si,

M a g i s t e r A k u n t a n s i

U
N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H
S U M A T E R A U T A R A
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi yang
akan digunakan oleh manager publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.
Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu manager menjalankan fungsi-
fungsi manajemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian, dan pengendalian


tidak dapat dilakukan tanpa informasi yang memadai. Informasi dalam sebuah organisasi merupakan
perekat yang mengikat fungsi-fungsi manajemen dalam sebuah sistem sehingga memungkinkan
organisasi bertindak koheren dan harmonis antar berbagai fungsi.
Akuntansi manajemen sektor publik berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak intern organisasi,
sedangkan akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan pengkomunikasian informasi
kepada pihak eksternal organisasi.

Akuntansi manajemen cenderung memberikan laporan yang sifatnya prospektif yaitu


digunakan untuk perencanaan dimasa yang akan datang, sedangkan akuntansi keuangan
memberikan informasi yang bersifat laporan historis dan retrospektif, yaitu berupa laporan
kinerja masa lalu.
umusan
Bagaimana peran akuntansi manajemen sektor
publik ?
01 R M A S A L A H

Bagaimana penjelasan tentang akuntansi sebagai


alat perencanaan organisasi ? 02

Bagaimana penjelasan akuntansi sebagai alat


pengendalian organisasi ?
03

Bagaimana proses perencanaan dan pengendalian


manajerial organisasi sektor publik ? 04
BAB II
PEMBAHASAN
1. Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant


(1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran
informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian,
pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik
dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset.

Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi
yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
departemen dibawahnya, pemerintah daerah, dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek
kerjasama sektor publik dan suasta.
2. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi

Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategik, taktis, dan melibatkan aspek
operasional. Dalam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam
pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan.

Dalam organisasi sektor publik, lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen.


Faktor politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan organisasi.
Informasi akuntansi diperlukan untuk membuat prediksi-prediksi dan estimasi mengenai
kejadian ekonomi yang akan datang dikaitkan dengan keadaan ekonomi dan politik saat ini.
3 Kelompok Alat Perencanaan
Informasi sifatnya rutin (ad hoc)

Informasi kuantitatif dan kualitatif;


dan
Alat
Perencanaan Informasi disampaikan melalui
saluran formal ataukan informal
3. Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian Organisasi

Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif, maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola
pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi.

pengendalian organisasi adalah terkait dengan pengintegrasian aktivitas fungsional ke


dalam sistem organisasi secara keseluruhan. Pengendalian organisasi diperlukan untuk
menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan strategi organisasi yang telah
diterapkan.
TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN

Pengendalian preventif (preventive control)


Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan
perumusan strategi perencanaan strategic yang
dijabarkan dalam bentuk program – pogram. 01

Pengendalian Kinerja
02 pada tahap ini pengendalian manajemen
03 berupa analisis evaluasi kinerja
Pengendalian Operasional (operational control) berdasarka tolak ukur kinerja yang telah
ditetapkan.
Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait
dengan pengawasan pelaksanaan program yang
telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran.
Struktur Pengendalian Manajemen
Responsibility Centers

1. Expense Center 3. Profit Center


Pusat biaya adalah pusat Pusat laba adalah pusat
pertanggungjawaban yang prestasi pertanggungjawaban yang
manajernya dinilai berdasarkan biaya menandingkan input dengan output
yang telah dikeluarkan. dalam satuan moneter.

Expense Center Revenue Center Profit Center Investment


Center

2. Revenue Center 4. Invesment Center


Pusat pendapatan adalah pusat Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang
pertanggungjawaban yang prestasi prestasi manajernya dinilai berdasarkan laba yang
manajernya dinilai berdasarkan dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang ditanamkan
perndapatan yang dihasilkan pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
4. Peran Akuntansi Sektor Publik

Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik adalah memberikan informasi


akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi. Dalam organisasi sektor publik, perencanaan
dimulai sejak dilakukannya perencanaan strategik, sedangkan pengendalian dilakukan
terhadap pengendalian tugas.
Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik

1. Perencanaan Strategik 6. Penilaian Kinerja


Pada tahap perencanaan strategis, Akuntansi manajemen juga dapat digunakan untuk
manajer membuat perencanaan dan menilai kinerja. Seperti mengukur seberapa besar
alternatif-alternatif program untuk tingkat efektivitas dan efisiensi organisasi dalam
mendukung strategi organisasi agar mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
berjalan dengan efektif.

5. Penentuan Biaya Pelayanan dan Penentuan


2. Pemberian Informasi Biaya Tarif Pelayanan
Peran kedua dari akuntansi Akuntansi Manajemen digunakan untuk
manajemen sektor publik adalah menentukan berapa biaya yang dikeluarkan
memberikan informasi biaya (Input, untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa
Output, dan Proses) tarif yang akan dibebankan kepada pemakai
jasa pelayanan publik, termasuk menghitung
subsidi yang diberikan.

3. Penilaian Investasi
4. Penganggaran
Penilaian Investasi dalam organisasi
publik dilakukan dengan Tiga fungsi anggaran yaitu stabilitas,
menggunakan analisis biaya- distribusi, dan alokasi sumber daya
manafaat (cost-benefit analysis). publik.
5. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi
Sektor Publik

Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang
yang sama, keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian
perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk
mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya, tanpa ada
perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana
yang digunakan sebagai pembanding.
Siklus Perencanan dan Pengendalian

Penentuan Tujuan
dan Sasaran Dasar
Revisi/modifikasi
tujuan dan sasaran
dasar

Perencanaan
Operasional

Revisi Rencana
Operasional

Pelaporan Analisis Revisi Anggaran


Penganggaran
dan Umpan balik
Pelaksanaan

Pengendalian dan
Pengukuran
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Akuntansi manajemen sektor publik memiliki kaitan erat dengan sistem


pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian manajemen sektor publik
memiliki dua komponen, yaitu proses pengendalian manajemen dan struktur pengendalian
manajemen. Proses pengendalian manajemen melibatkan beberapa aktivitas, yaitu
perencanaan, koordinasi, komunikasi informasi, pengembalian keputusan, motivasi,
pengendalian, dan penilaian kinerja. Struktur pengendalian manajemen terkait dengan
desain struktur organisasi yang tercermin dalam bentuk pusat-pusat pertanggung jawaban.

Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi sebagai penyedia informasi untuk


pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik. Akuntansi manajemen juga berfungsi
membantu memberi informasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer publik.
Akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik berperan untuk merencanakan
strategi, memberikan informasi biaya (cost of services) dan tarif pelayanan (charging for
services).
Daftar Pustaka
Abdullah M, Soelaiman, 1996, Laporan Keuanan Sektor Publik Dalam Profesi
Akun Indonesia menuju Milenium Baru, Prosiding KNA Ke-3 , Ikatan
Akuntan Indonesia.
Akbar, Baharullah dan Siti Nurbaya, 2000, Akuntabilitas Daerah, Tinjauan
Pemikiran Pelaksanaannnya Dalam Rangka Otonomi Daerah.
Bastian, Indra, 2000, State of The Art Pendidikan Akuntansi Sektor Publik, Jurnal
Akuntansi Kauangan Sektor Publik.
Halim, Abdul, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah, 2002,-
Salemba Empat, Jakarta.
Salemba Empat, Jakarta. Henley, et al, 1990, Public Sector Accounting and
Financial Control, London.
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, 2004, Standar Akuntansi Pemerintahan,
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, Jakarta.
Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, 2002, Andy, Jogyakarta.
Nordiawan, Deddi, Nordiawan, Akuntansi Sektor Publik, 2006. Salemba Empat,
Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Renyowijoyo,Muindro, Akuntansi Sektor Publik, Organisasi Non Laba, 2008, Mitra
Wacana, Jakarta.
Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Manajemen_Publik
http://www.managementaccountingsystems.com/37/definisi-peran-dan-tujuan-
akuntansi-manajemen-sektor-publik.htm
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai