SEKTOR PUBLIK
Kelompok III
Dosen pengampu
M a g i s t e r A k u n t a n s i
U
N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H
S U M A T E R A U T A R A
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi yang
akan digunakan oleh manager publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.
Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu manager menjalankan fungsi-
fungsi manajemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi
yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
departemen dibawahnya, pemerintah daerah, dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek
kerjasama sektor publik dan suasta.
2. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi
Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategik, taktis, dan melibatkan aspek
operasional. Dalam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam
pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan.
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif, maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola
pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi.
Pengendalian Kinerja
02 pada tahap ini pengendalian manajemen
03 berupa analisis evaluasi kinerja
Pengendalian Operasional (operational control) berdasarka tolak ukur kinerja yang telah
ditetapkan.
Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait
dengan pengawasan pelaksanaan program yang
telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran.
Struktur Pengendalian Manajemen
Responsibility Centers
3. Penilaian Investasi
4. Penganggaran
Penilaian Investasi dalam organisasi
publik dilakukan dengan Tiga fungsi anggaran yaitu stabilitas,
menggunakan analisis biaya- distribusi, dan alokasi sumber daya
manafaat (cost-benefit analysis). publik.
5. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi
Sektor Publik
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang
yang sama, keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian
perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk
mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya, tanpa ada
perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana
yang digunakan sebagai pembanding.
Siklus Perencanan dan Pengendalian
Penentuan Tujuan
dan Sasaran Dasar
Revisi/modifikasi
tujuan dan sasaran
dasar
Perencanaan
Operasional
Revisi Rencana
Operasional
Pengendalian dan
Pengukuran
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan