Makalah Tekling Kelompok 5
Makalah Tekling Kelompok 5
Disusun Oleh :
a. Amabel Raihanita Hakim (210523617314)
b. Amanda Salsabilla Marshanda (210523617213)
c. Andi Prasetio (210523617242)
d. Andy Fadhila Ahmad (210523617262)
B. PEMBAHASAN
1. Pengusaha Pabrik Tahu Tidak Dapat Mengelola Limbah Dengan Baik
Industri tahu merupakan salah satu bentuk indusrti yang bergerak di bidang
pengolahan pangan dari bahan baku kedelai. Kebanyakan industry tahu
dikembangkan pada sector rumah tangga, sehingga disebut Industri Rumah Tangga
(IRT) pembuatan tahu. Industry Rumah Tangga ini memiliki resiko yang cukup
berdampak pada lingkungan, kebanyakan berwujud air dan padatan sisa
pengolahanproduk. Untuk produk tahu sendiri setidaknya membutuhkan 320 liter air
untuk sekali pengolahan, sehingga limbah yang banyak dihasilkan dari pabrik tahu
ialah limbah cair. Karakter limbah cair dominan mengandung BOD sebanyak 5000-
10.000 mg/l dan COD kurang lebih sebesar 7000-12.000 mg/l (Sayow et al., 2020).
D. PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran limbah industri tahu merupakan salah satu penyebab kerusakan
lingkungan hidup dan dapat menyebabkan penyakit kepada manusia. Pencemaran
yang sering terjadi adalah pencemaran air sungai yang terjadi akibat limbah hasil
industri tahu dibuang sembarangan ke sungai. Pengolahan limbah di pabrik tahu
yang ada di Kabupaten OKU Sumatra Selatan masih belum maksimal. Hal tersebut
dikarenakan tidak semua pemilik pabrik memiliki IPAL sendiri. Maka sangat
diperlukan pengelolaan yang baik untuk menghindari pencemaran lingkungan.
Tindakan pertama yang dilakukan adalah dengan memberi pemahaman kepada
masyarakat terkait pengelolaan limbah tahu dengan baik dan tidak mencemari
lingkungan. Kemudian solusi lainnnya bisa dengan membuat IPAL pada saluran
pembuangan limbah cair tahu, mengubah limbah tahu menjadi biogas, menjadikan
limbah tahu menjadi pakan ternak, megubah limbah tahu menjadi pupuk organik, dan
lainnya. Hal yang tidak kalah penting dibutuhkan peran pemerintah setempat untuk
mendukung pengelolaan pabrik tahu di daerah tersebut.