Anda di halaman 1dari 6

Modul 3

"MODEL-MODEL BELAJAR DAN RUMPUN MODEL MENGAJAR"

Kegiatan Belajar 1

MODEL-MODEL BELAJAR

A. BELAJAR KOLABORATIF ( COLLABORATIVE LEARNING)

Hakikat Belajar Kolaboratif

Belajar Kolaboratif yakni suatu kegiatan belajar apabila dua orang atau lebih bekerja sama,
memecahkan masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

B. BELAJAR KUANTUM ( QUANTUM LEARNING)

Hakikat Belajar Kuantum

Istilah kuantum secara harfiah berarti "kualitas sesuatu", mekanis (yang berkenaan dengan gerak).
Kuantum mekanis merupakan suatu studi tentang gerakan-gerakan partikel-partikel subatomic
(Shelton,1999). Quantum learning merupakan seperangkat metode dan falsafah belajar. De Porter dan
Hernacki (1999) mendefinisikan Quantum learning sebagai interaksi-interaksi yang mengubah energi
menjadi cahaya. Sedangkan Agus Nggermanto (2002) mengatakan quantum learning menjelaskan
bagaimana cara belajar efektif sehingga mendapat hasil yang sama dengan kecepatan cahaya.

C. BELAJAR KOOPERATIF ( COOPERATIVE LEARNING)

Hakikat Belajar Kooperatif

Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja
bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain. Kegiatan
kooperatif dapat dikatakan eksis apabila dua orang atau lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan
yang sama.

D. BELAJAR TEMATIK

Hakikat Belajar Tematik

Belajar tematik didefinisikan sebagai suatu kegiatan belajar yang dirancang sekitar ide pokok (tema)
dan melibatkan beberapa bidang studi (mata pelajaran) yang berkaitan dengan tema. Pendekatan ini
dilakukan oleh guru dalam usahanya menciptakan konteks dalam berbagai jenis sehingga yang dipelajari
disajikan secara utuh, bukan bagian-bagian dari satu konsep yang utuh.

Kegiatan belajar 2

RUMPUN MODEL MENGAJAR


A. RUMPUN MODEL SOSIAL

Rumpun model sosial dipaparkan pertama kali karena perkembangan sosial pebelajar sangat penting
pada semua kegiatan pembelajaran. Model mengajar sosial diciptakan untuk membentuk masyarakat
belajar.

Rumpun model sosial antara lain :

1. Partner dalam belajar

2. Investigasi kelompok

3. Bermain peran

4. Inkuiri yurisprudensi

5. Kepribadian dan gaya belajar

6. Inkuiri sosial

B. RUMPUN MODEL PEMROSESAN INFORMASI

Model pemrosesan informasi menekankan pada cara meningkatkan pembawaan seseorang


memahami dunia dengan memperoleh dan mengorganisasikan data, memahami masalah dan mencari
pemecahannya serta konseo-konsep dan bahasa untuk menyampaikannya.

Model pemrosesan informasi antara lain:

1. Berpikir induktif

2. Pencapaian konsep

3. Inkuiri ilmiah

4. Latihan inkuiri

5. Mnemonic

6. Sinektik

7. Perorganisasi awal (advance organizer)

8. Penyesuaian dengan pebelajar

C. RUMPUN MODEL PERSONAL


Model belajar personal dimulai dari pandangan harga diri individu. Rumpun model personal ini antara
lain:

1. Pengajar nondirektif

2. Peningkatan harga diri

D. RUMPUN MODEL SISTEM PERILAKU

Dasar teoretik model ini sering disebut teori belajar sosial, modifikasi perilaku, terapi perilaku dan
cybernetic. Model sistem perilaku ini antara lain :

1. Belajar tuntas dan pembelajaran terprogram

2. Pembelajaran langsung

3. Belajar melalui simulasi: latihan dan latihan mandiri

Modul 4

Prosedur pemblajaran

KB 1 : KEGIATAN PRA DAN AWAL PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN PRA PEMBELAJARAN

1.) Menciptakan sikap dan susasana kelas yang menarik.

2.) Memeriksa kehadiran siswa

3.) Menciptakan kesiapan belajar siswa

4.) Menciptakan suasana belajar yang demokratis

B. KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

1.) Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa

2.) Memberi acuan :

a) Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari

b) Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa


3.) Membuat kaitan :

a) Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya

b) Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari

c) Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas

4.) Melaksanakan tes awal.

Tes awal dilakukan apabila materi yang akan dibahas merupakan materi baru dan kita ingin
mengetahui seberapa banyak siswa telah menguasai materi yang akan dibahas tersebut.

KB 2 : KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN.

A. PEMBAHASAN MATERI PELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN KLASIKAL

1. Prinsip prinsip pembelajaran klasikal :

a) sistematis

Dalam pembelajaran klasikal, bahan pelajaran harus disajikan secara berurutan dan selalu berorientasi
pada tujuan.

- perhatian dan aktivitas

Dalam pembelajaran klasikal guru harus selalu memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa secara
menyeluruh dalam kelas karena perhatian mempengaruhi motivasi belajar siswa.

- media pembelajaran

Keunggulan media pembelajaran adalah dapat mengurangi verbalisme siswa terhadap informasi yang
diberikan oleh guru.

- latihan atau penugasan

Untuk memantapkan dan memperkuat terhadap penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

2. Kegiatan inti dalam pembelajaran klasikal :

- menyajikan ( presentasi ) bahan pelajaran dengan ceramah bervariasi

- melakukan asosiasi dan memberikan ilustrasi untuk meningkatkan pemahaman siswa

B. PEMBAHASAN MATERI PELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN KELOMPOK

1. prinsip prinsip pembelajaran kelompok :


- adanya topik dan permasalahan

- pembentukan kelompok

- kerja sama

- perhatian

- motivasi

- sumber belajar dan fasilitas

- latihan dan tugas

2. kegiatan inti dalam pembelajaran kelompok :

- merumuskan masalah

- mengidentifikasi masalah

- analisis masalah berdasarkan sub-submasalah

- menyusun laporan

- presentasi kelompok

C. PEMBAHASAN MATERI PELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PERSEORANGAN

- menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan

- memberikan lembaran kerja atau tugas

- memantau dan menilai kegiatan siswa

KB 3 : KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN

1. Meninjau kembali penguasan siswa :

- berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar

- singkat, jelas, bahasa mudah dipahami

- kesimpulan

- dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin

2. Melaksanakan penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang harus dilaksanakan
oleh guru dalam pembelajaran. Melalui kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai tidaknya
kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa.

B. MELAKSANAKAN KEGIATAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN

1. memberikan tugas atau latihan yang harus di kerjakan di rumah

2. membahas kembali bahan pelajaran yang belum di kuasai oleh siswa

3. Membaca materi pembelajaran tertentu

4. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar

5. Mengemukakan tentang topik yang akan di bahas pada waktu yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai