Anda di halaman 1dari 2

Perkenalkan, nama saya adalah Anamut Mainnah lahir di Siluluk 16 November 1988.

Saya
merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Dari pasangan suami istri yang bernama Mahmur
dan Nurizzati. Kedua orang tua saya berprofesi sebagai petani. Dari kecil saya hobi membaca
dan menulis karena ibu saya mempunyai banyak koleksi buku bacaan. Hal ini menginspirasi saya
bercita-cita menjadi seorang guru. Bagi saya seorang guru tidak terbatas sumbangsihnya
terhadap negara ini.Dengan mengajar dikelas sayamenemukan dunia baru dalam diri saya.
Semasa kecil saya menempuh Pendidikan di SD Negeri 12 Selama Siluluk Sei.Lansat tamat
pada tahun 2000. Lanjut ke SMP Negeri 2 Pulau Punjung tamat pada tahun 2003. Kemudian
melanjutkan ke SMA Negeri 1 Sitiung tamat pada tahun 2006, Selama SMA saya aktif sebagai
anggota OSIS, Pramuka, dan Rois dari organisasi ini saya belajar mandiri dan bersosialisasi
dengan banyak orang. Pada masa SMA kelas 2 dan 3 saya dipercayai teman-teman sekelas
menjadi ketua kelas. Ingin menambah wawasan saya melanjutkan ke perguruan tinggi
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, karena saya begitu menyukai membaca dan menulis.
Tamat kuliah pada tahun 2011 saya mengabdikan diri sebagai guru honorer di Pondok
Pesantren Nurul Iman selama 4 tahuh. Tepat tahun 2015 pindah mengajar di SMP Negeri 1 Pulau
Punjung. Kemuadian tahun 2021 saya juga mengambil jam tambahan di SMP Negeri 2 Pulau
Punjung Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Saya menjadi guru honorer lebih
kurang 11 tahun.Dan Alhamdulillah sampai sekarang saya masih diberi kesehatan untuk bisa
mengajar dan mengabdikan diri sebagai guru honorer. Saya mengampu bidang studi Bahasa
Indonesia. Selama karir saya sebagai guru sudah begitu banyak berjumpa dengan siswa dengan
berbagai karakter dan latar belakang. Hal ini membuat saya semakin mencintai profesi saya
sebagai guru.
Selama saya menjadi guru honorer banyak tugas dan jabatan yang dipercayakan kepada
saya. Awal mengajar saya langsung dipercaya menjadi wali kelas, selama menjadi wali kelas
banyak pengalaman dilapangan dalam mendidik siswa, diusia saya yang masih muda saat itu
merupakan pengalaman luar biasa bagi saya mendidik, memotivasi, dan mengarahkan mereka
untuk menemukan jati diri. Seiring waktu saya mengabdi pada tahun 2015 saya dipercaya
menjadi Pembina PRAMUKA hingga sekarang. Saya juga dipercaya menjadi Pembina
ekstrakurikuler seperti English Club, pelatihan PBB, sering anak yang saya bina mendapat juara
di Kabupaten dan Provinsi. Hal tersebut bukan hal yang mudah, tapi belajar dari lingkungan
sekitar dan guru-guru senior saya berhasil menjalankan tanggung jawab dengan baik.
Dilingkungan masyarakat tempat saya tinggal sebagai seorang guru juga sering dimintai
pendapat tentang hal-hal seputar remaja. Bahkan tak jarang masyarakat meminta saya menjadi
juri lomba yang diadakan dilingkungan saya. Hal ini menjadi pembelajaran yang menyenangkan
bagi saya betapa seorang guru itu dijadikan panutan. Saya berharap pada diri saya sendiri untuk
selalu belajar lebih baik lagi dan dapat membagikan ilmu yang bermanfaat pada orang lain.
perkenalkan saya Yurika Rahmi, S.Pd seorang guru bahasa Inggris yang penuh dedikasi
mengajar di SMP N 1 Sitiung, di karenakan saat ini saya sedang mengikuti pendidikan guru
penggerak angkatan 6, dalam proses pembelajaran saya sudah menerapkan pembelajaran yang
berhamba pada murid melalui pemberian permainan di dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
terciptalah suasana pembelajaran yang menyenagkan bagi murid. saya selalu bersemangat dan
mau untuk mengembangkan kompetensi sebagai pendidik di antaranya mengikuti beberapa
pelatihan agar kompetensi yang saya miliki semakin berkembang dan siswa pun menerima
pembelajaran dengan nyaman serta kondusif. agar suksesnya proses pembelajaran saya juga
menjalin kerjasama yang baik dengan sesama guru, peserta didik dan orang tua wali murid.
Selama saya menjadi guru honorer banyak tugas dan jabatan yang dipercayakan kepada
saya. Awal mengajar saya langsung dipercaya menjadi wali kelas, selama menjadi wali kelas
banyak pengalaman dilapangan dalam mendidik siswa, diusia saya yang masih muda saat itu
merupakan pengalaman luar biasa bagi saya mendidik, memotivasi, dan mengarahkan mereka
untuk menemukan jati diri. Seiring waktu saya mengabdi pada tahun 2015 saya dipercaya
menjadi Pembina PRAMUKA hingga sekarang. Saya juga dipercaya menjadi Pembina
ekstrakurikuler seperti English Club, pelatihan PBB, sering anak yang saya bina mendapat juara
di Kabupaten dan Provinsi. Hal tersebut bukan hal yang mudah, tapi belajar dari lingkungan
sekitar dan guru-guru senior saya berhasil menjalankan tanggung jawab dengan baik.
Dilingkungan masyarakat tempat saya tinggal sebagai seorang guru juga sering dimintai
pendapat tentang hal-hal seputar remaja. Bahkan tak jarang masyarakat meminta saya menjadi
juri lomba yang diadakan dilingkungan saya. Hal ini menjadi pembelajaran yang menyenangkan
bagi saya betapa seorang guru itu dijadikan panutan. Saya berharap pada diri saya sendiri untuk
selalu belajar lebih baik lagi dan dapat membagikan ilmu yang bermanfaat pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai