LK Hipermata-Dasar kemanusiaan-Supriadi-Rara
LK Hipermata-Dasar kemanusiaan-Supriadi-Rara
(Oleh Supriadi)
1. Pengertian Manusia
a. Menurut KBBI, Manusia adalah makhluk yang berakal budi atau mampu
menguasai makhluk lain. Proses kehidupan manusia:
Bayi→Anak→Remaja→Dewasa→Lanjut Usia
b. Carles Darwin, Teori ini menyebutkan bahwa manusia berevolusi dari spesies
kera.
c. Ibnu Sina, manusia dikatakan manusia disaat berusia 3 bulan.
e. Kewajiban manusia
Manusia sebagai hamba (QS. Adz-dzariyat ayat 56)
Dan aku tidak menciptakab jin dan manusia melainkan supaya untuk
menyembahku.
f. Kebutuhan manusia
Aktualisasi
Penghargaan
Sosiologi/sosial
Rasa Aman
Fisiologi
Ket:
Pengakuan diri : ingin menjadi Tuhan
Penghargaan : PBB (1945) → WHO
Sosial : Abad ID (Revolusi Industri)
Rasa Aman
Fisiologi : Kelompok dan Individu (Individu→Keluarga→Suku→Bangsa)
Keakuan
Keakuan
Tu han Manusia
Internal
Mutlak Relatif
(Minat)
Eksternal
(Bakat)
Asas
berpendirian
a) Tahu
diri
b) Sadar
diri
c) Hada
p diri
Diri Manusia
Logika
Diri Manusia
(Benar/salah)
Etika
Roh (Potensi)
(Baik/buruk)
Estetika
(Keindahan)
h. Kebebasan Manusia
1) Kemerdakaan sejati = sesuatu yang tidak dibatasi Sejatinya:
Kemerdakaan itu tidak terikat
2) Kemerdakaan aksi = Bebas tapi terikat
Aksinya: Kemerdakaan itu bebas tapi terikat, yakni terikat oleh norma dan
nilai-nilai sosial.
Kemerdekaan
Bebas
Tidak terikat
berbuat
Jiwa Sosial
1. Pengertian Manusia
Pengertian manusia adalah makhluk hidup yang merupakan bagian dari spesies Homo
sapiens, yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, sosial, dan fisik yang
unik. Manusia memiliki ciri-ciri khas seperti kecerdasan tinggi, kemampuan berpikir
abstrak, bahasa kompleks, dan kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan
alat. Selain itu, manusia juga memiliki kesadaran diri, kemampuan berempati, dan
kapasitas untuk mengembangkan nilai-nilai, norma, dan budaya.
Secara singkat, manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan berpikir
rasional, kesadaran diri, dan interaksi sosial. Manusia juga memiliki potensi untuk
mengembangkan budaya, moralitas, dan memiliki kebebasan untuk membuat pilihan
dan memberikan makna pada kehidupan mereka.
Harap diingat bahwa pandangan tokoh-tokoh ini bisa lebih kompleks dan nuansa daripada
yang dapat dijelaskan dalam gambaran singkat ini, dan interpretasi mereka dapat
bervariasi.
Penting untuk dicatat bahwa pandangan agama-agama ini dapat bervariasi dan memiliki
interpretasi yang berbeda dalam berbagai aliran dan komunitas. Selain itu, pandangan
agama sering kali dipengaruhi oleh konteks budaya dan sejarah di mana agama tersebut
berkembang.
Tujuan utama manusia dalam pandangan Islam adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibnu
Abbas, seorang sahabat Nabi Muhammad, menjelaskan bahwa tujuan utama manusia
adalah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya. Kehidupan dunia dianggap
sebagai ujian untuk menguji iman, ketekunan, dan ketaatan manusia kepada Allah. Akhirat
(kehidupan setelah kematian) merupakan fokus akhir dalam pandangan Islam, di mana
manusia akan diadili berdasarkan perbuatan mereka di dunia.
2. Manusia sebagai Khalifah -> Manusia juga dianggap sebagai khalifah atau wakil Allah
di bumi. Ini mengacu pada peran manusia sebagai pengelola dan penjaga alam semesta.
Manusia diberi tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam dengan bijak,
menjaga lingkungan, dan membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Konsep ini
menekankan pentingnya etika, tanggung jawab sosial, dan perhatian terhadap keadilan
dalam hubungan antarmanusia dan dengan alam.
Dalam Islam, peran ganda ini mengajarkan keseimbangan antara hubungan vertikal
dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama manusia dan alam. Pandangan ini
mendorong manusia untuk menjalani kehidupan yang bermakna, bertanggung jawab, dan
diarahkan kepada tujuan akhir, yaitu memperoleh keridhaan Allah dan mendapatkan
keselamatan di akhirat.