Anda di halaman 1dari 23

TIPS MEMILIH SEKOLAH UNTUK ANAK

Dr. dr. Hesti Lestari, SpA(K)


UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
Ikatan Dokter Anak Indonesia

Bagian Ilmu Kesehatan Anak


FK Universitas Sam Ratulangi / RSUP Prof. dr. R.D Kandou Manado
2

POKOK BAHASAN
• Peran sekolah
• Faktor yang memengaruhi pemilihan sekolah
• Tips memilih sekolah
• Keluarga sebagai tempat pertama dan utama anak belajar
• Peran dokter anak dalam menunjang anak siap sekolah
3

PENDAHULUAN
Usia sekolah
• merupakan salah satu tonggak (milestone) tumbuh kembang anak
dan remaja
• Peralihan / transisi kegiatan dari rumah ke sekolah

Scharf, R.J. 2016. School Readiness. Peds in Rev 11(2): 501-3


4

PENDAHULUAN
• Keberhasilan bersekolah menjadi perhatian keluarga, masyarakat,
pendidik dan pembuat kebijakan.
• Keberhasilan akademik dan sosial saat bersekolah, memengaruhi
karir dan kesejahteraan dikemudian hari
• Orangtua ingin memberi anak pendidikan yang terbaik
• Bagaimana memilih sekolah yang “terbaik” untuk anak?
• Apa saja yang bisa meningkatkan keberhasilan bersekolah?
5

PERAN SEKOLAH
• Sekolah merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk
pembelajaran siswa dengan pengawasan guru.
• Sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan intelektualitas
anak karena sekolah merupakan tempat anak mencari ilmu dan
mengembangkan kemampuan atau bakatnya.
• Sekolah yang baik dan sesuai dengan karakter anak akan mampu
menuntun anak ke arah yang lebih baik di masa depan, karena itu
memilih sekolah yang baik dan sesuai dengan karakter anak
sangatlah penting
7

• Setiap orangtua tentu ingin menyekolahkan anak di tempat terbaik,


namun memilih sekolah "terbaik" sering kali menempatkan orangtua
pada dilema harus memilih sekolah yang mana.
• Kebutuhan setiap anak bisa berbeda sehingga sekolah favorit belum
tentu ideal bagi anak
• Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menggali,
menemukan, mengembangkan dan mengoptimalkan seluruh potensi
atau kecerdasan majemuk peserta didiknya, tidak hanya pada hanya
pada aspek kognitif saja atau academic minded
8
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN
SEKOLAH
1. Sosioekonomi orangtua à Pendapatan, Tingkat Pendidikan serta
Pekerjaan orangtua

2. Lokasi à jarak dari tempat kerja orangtua ke sekolah, jarak dari


rumah ke sekolah serta kemudahan transportasi

3. Status Sekolah à Status Akreditasi, visi misi serta nilai (value) yang
ditonjolkan, seperti nilai keagamaan, akademis, karakter, perilaku,
kecakapan hidup, kemandirian dan nilai kewirausahaan
9

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN


SEKOLAH
4. Pengajar / Guru à Latar belakang pendidikan guru, guru
berpengalaman, tampilan fisik, perilaku dan perkataan guru.

5. Tradisi dan Pengalaman à Tradisi keluarga bersekolah di sekolah


tersebut

6. Sarana dan prasarana sekolah àbangunan fisik, ruang kelas, taman,


perpustakaan, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian, arena
bermain, kantin, perlengkapan kelas, alat peraga edukasi
10

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN


SEKOLAH
7. Biaya à biaya awal hingga akhir Pendidikan, program bantuan dan
beasiswa sekolah
11

TIPS BAGAIMANA MEMILIH SEKOLAH YANG


COCOK
1. Pahami kemampuan dasar anak
• Pahami kemampuan, kebutuhan, minat dan gaya belajar anak.
• Libatkan anak dalam memilih sekolah
2. Kualitas sekolah
• Kurikulum yang diterapkan, metode kegiatan belajar
mengajarnya, media dan sarana prasarana yang tersedia,
termasuk rekam jejak kompetensi tenaga pengajar
12

TIPS BAGAIMANA MEMILIH SEKOLAH YANG


COCOK
3. Keamanan Sekolah
• Sekolah yang ramah anak dan lingkungan aman, termasuk dari
perundungan
4. Mencari informasi mengenai sekolah melalui kunjungan ke Sekolah,
bertemu guru, mencari referensi pengalaman orangtua lain.
13

KOMUNIKASIKAN KEBUTUHAN ANAK


• Orangtua perlu mengomunikasikan kekuatan dan kelemahan anak
sehingga sekolah dan orangtua secara bersama sama dapat
membantu anak mengatasi kelemahan yang ada serta mencari cara
pembelajaran yang paling tepat
Keluarga merupakan tempat pertama dan
utama anak belajar
• Sekolah terpilih memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Orang tua
memiliki peran untuk menutupi kekurangan tersebut sebisa mungkin.
• Yang paling utama adalah teladan dari orangtua di rumah
• Menanamkan kebiasaan baik, berliterasi, membimbing anak membaca
dengan menyediakan buku-buku bacaan dirumah.
• Guru dan sekolah membantu mengoptimalkan namun orang tua tetaplah
sebagai pendidik pertama dan utama di rumah.
• Komunikasi dan kerjasama antara orang tua, sekolah, dan guru
pembimbingnya tentu sangat dibutuhkan
14
Kesuksesan bersekolah bukan hanya ditentukan
faktor sekolah, tetapi juga ANAK yang akan
bersekolah
• Perkembangan anak pada usia sekolah ditentukan oleh
tahapan perkembangan anak sebelumnya
• Anak membutuhkan stimulasi dan pengalaman dini pada
semua aspek perkembangan, termasuk sosial emosional
• Kesiapan anak untuk bersekolah harus disiapkan sejak anak
masih dalam usia dini, sehingga anak akan siap menghadapi
proses belajar mengajar.
Scharf, R.J. 2016. School Readiness. Peds in Rev 11(2): 501-503
16

KURUN WAKTU TUMBUH KEMBANG ANAK

Anak bawah dua


Anak Prasekolah Remaja
Bayi 0-1 tahun tahun (baduta) Anak sekolah
2 - 6 tahun
1 - 2 tahun
15

“The public school system is like a novel that begins in the


middle. It brings kids in at the age of 5 or 6. But what
happens in the earlier years of life helps determine how
children engage in the school system. If we want to help the
children reach their true potential, we must pay attention to
what happens before.”

(Ramey C, Professor of Health Studies, Georgetown University)


17
DIMENSI KESIAPAN SEKOLAH
Kesiapan sosial-emosional

Kesehatan fisik dan kesiapan motorik

Kesiapan bahasa dan komunikasi

Kesiapan kognitif

Cara belajar
National Education Goals Panel (1991)
American Academy of Pediatrics (2008, 2016)
18

PERAN DOKTER ANAK UNTUK MENUNJANG


ANAK SIAP SEKOLAH
• Dalam prakteknya, dokter anak memiliki kesempatan untuk
mempengaruhi kesiapan sekolah seorang anak
• Memastikan kesehatan fisik anak melalui pencegahan dan
pengobatan penyakit, memantau nutrisi dan tumbuh kembang anak
sejak dini merupakan kegiatan rutin yang sangat erat kaitannya
dengan kesiapan sekolah

AAP. Pediatrics. 2016;138(3):e20162293


19

REKOMENDASI AAP MENGENAI KESIAPAN


SEKOLAH
1. Optimalisasi kesejahteraan fisik melalui kegiatan promotif, preventif,
skrining nutrisi dan tumbuh kembang.
2. Meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengidentifikasi faktor
yang dapat mengganggu bonding awal orangtua-bayi, meningkatkan
peran keluarga dalam pola asuh, mencegah kekerasan dan
pengabaian anak
3. Mendorong keluarga untuk menstimulasi perkembangan bahasa
dan kognitif anak

AAP. Pediatrics. 2016;138(3):e20162293


20

REKOMENDASI AAP MENGENAI KESIAPAN


SEKOLAH
4. Mempromosikan 5 ‘R’ dalam pola asuh anak:
“Reading” together daily
“Rhyming”, talking, playing together
Establishing “Routines” around meals, play, and sleep
“Rewarding” everyday successes
Supporting nurturing reciprocal “Relationships”
AAP. Pediatrics. 2016;138(3):e20162293
21

REKOMENDASI AAP MENGENAI KESIAPAN


SEKOLAH

5. Identifikasi risiko keterlambatan perkembangan dengan


menggunakan alat skrining perkembangan yang valid, mengamati
perilaku anak dan memberi perhatian pada kekuatiran orangtua.
6. Mempromosikan pendidikan usia dini yang berkualitas

AAP. Pediatrics. 2016;138(3):e20162293


22

TAKE HOME MESSAGES


1. Memilih sekolah untuk anak bukanlah tentang memilih sekolah
yang paling mahal. Yang terpenting adalah mempertimbangkan
kebutuhan, minat, dan gaya belajar anak. Evaluasi kualitas
pengajaran, lingkungan sekolah, dan prestasi akademik.
2. Keluarga merupakan tempat pertama dan utama anak belajar.
Dorong orangtua untuk menstimulasi anak sejak dini sehingga pada
saatnya anak akan siap bersekolah
3. Dokter anak memiliki kesempatan untuk mempengaruhi siap
sekolah, dengan kegiatan promotif preventif dan pemantauan
tumbuh kembang sejak dini

Anda mungkin juga menyukai