MAKALAH Kunjungan Nifas 1
MAKALAH Kunjungan Nifas 1
Kunjungan Nifas 1
Mata Kuliah:
Askeb Nifas
Disusun Oleh :
Sisra Livia
Nim.23222064
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah Ilmiah tentang Kunjungan Nifas 1.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan segala kekurangan dalam makalah ini kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas, yang biasanya berlangsung antara enam dan dua belas minggu,
adalah masa ketika seseorang ibu mengalami pemulihan setelah melahirkan
bayi, di mana sistem reproduksi mereka sedang berkembang setelah
kehamilan dan persalinan. Akibatnya, ibu nifas memerlukan perawatan selama
masa nifas. Peran perawatan masa nifas adalah untuk memastikan bahwa
proses penyembuhan fisik dan mental berlangsung dengan normal, mengawasi
perkembangan rahim ke ukuran normal, membantu ibu memberikan ASI, dan
memberi petunjuk kepada ibu tentang cara merawat bayinya.
Pelayanan pasca persalinan diberikan kepada ibu nifas dan bayi baru lahir
dalam kurun waktu enam jam sampai empat puluh dua hari setelah
melahirkan. Pelayanan ini dilakukan minimal empat kali, dengan ibu dan bayi
baru lahir dikunjungi bersamaan. Salah satu istilah yang digunakan untuk
menggambarkan kunjungan seorang ibu yang sedang hamil adalah kunjungan
nifas. Pemeriksaan fisik, senam nifas, pemberian vitamin A, penanganan
masalah umum dan khusus, dan perencanaan dan pelayanan KB adalah
standar pelayanan pada masa nifas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kunjungan nifas?
2. Bagaimana tahapan masa nifas?
3. Kapan jadwal kunjungan nifas 1?
4. Apa tujuan kunjungan nifas 1?
5. Apa tanda bahaya pada ibu nifas?
6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas?
4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kunjungan nifas.
2. Untuk mengetahui tahapan masa nifas.
3. Untuk mengetahui jadwal kunjungan nifas 1.
4. Untuk mengetahui tujuan kunjungan nifas 1.
5. Untuk mengetahui tanda bahaya pada ibu nifas.
6. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Remot Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila
ibu selama hamil (persalinan mempunyai komplikasi) (Rismawati &
Nurvita, 2023).
7
2. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
Keluar cairan yang berbau dapat disebabkan adanya bakteri pada
jalan lahir. Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi setelah
persalinan. Infeksi masa nifas adalah infeksi pada traktus genitalia yang
terjadi saat awitan ketuban pecah (ruptur membran) dan 42 setelah
persalinan sehingga menyebabkan rabas vagina berbau busuk.
3. Bengkak di wajah, tangan dan kaki, atau sakit kepala dan kejang-
kejang.
Adanya pembekakan di wajah, tangan dan kaki, perlu adanya
pemeriksaan adanya varises, kemerahan pada betis, dan tulang kering,
pergelangan kaki, dan kaki oedema. Wanita yang baru melahirkan
sering mengeluh sakit kepala hebat dan penglihatan kabur.
4. Demam lebih dari 2 hari
Demam tinggi (lebih dari 38oC) lebih dari 2 hari mungkin
adalah tanda bahaya yang menunjukkan terjadinya infeksi. Perlukaan
karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman kedalam tubuh,
sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah
infeksi peradangan pada semua alat genetalia pada masa nifas oleh
sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi
38oC tanpa menghitung hari pertama danberturut-turut selama 2 hari.
5. Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
Payudara yang bengkak disebabkan karena menyusui yang tidak
kontinyu, sehingga sisa ASI terkumpul pada daerah duktus. Selain itu,
penggunaan bra yang ketat serta keadaan puting susu yang tidak bersih
dapat menyebabkan sumbatan pada duktus.
6. Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa sebab (depresi)
Pada minggu-minggu awal setelah persalinan sampai kurang
lebih 1 tahun ibu post partum cenderung akan mengalai perasaan-
perasaan yang tidak pada umunya, seperti merasa sedih. Faktor
penyebabnya adalah kekecewaan, rasa nyeri pada awal nifas, kelelahan,
8
kecemasan dan ketakutan.
1) Umur ibu
2) Pendidikan
3) Paritas
4) Metode persalinan
5) Tempat persalinan
6) Pemeriksaan kehamilan
7) Regional tempat tinggal,
8) Status pekerjaan
9) Kepemilikan jaminan kesehatan
10) Riwayat komplikasi kehamilan
11) Isolasi Mandiri
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar pelayanan pada masa nifas antara lain meliputi pemeriksaan fisik,
senam nifas, pemberian vitamin A, penanganan masalah umum dan khusus,
perencanaan dan pelayanan KB.
Kunjungan nifas ke-1 (6-8 jam setelah persalinan) tujuannya untuk
mencegah pendarahan masa nifas karena atonia uteri, mendeteksi dan merawat
penyebab lain pendarahan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Rismawati, S., & Nurvita, N. (2023). Perawatan Masa Nifas di Era New Normal
Sebagai Media Edukasi Kepada Ibu Nifas. Jurnal Integrasi Kesehatan &
Sains, 5(1), 33–38. Sari, D. P. (2019).
Persepsi Ibu Nifas terhadap Pelayanan Kunjungan Nifas. Biomedika, 12(1), 92–
99.
11