Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Keke Inneke Putri

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049684072

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4370/Kewirausahaan

Kode/Nama UT Daerah : 21 - Jakarta

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pemantauan kondisi lingkungan sebagai persiapan usaha baru, salah satunya dapat dilakukan secara
internal. Apa yang Anda ketahui mengenai elemen-elemen lingkungan internal? Berikan penjelasan dan
contohnya.
JAWABAN:
Lingkungan internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi. Pihak yang
berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari lingkungan internal antara lain:
a. Karyawan
Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih meningkatkan ketrampilan
dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam organisasi menghendaki klasifikasi pendidikan
tertentu, seperti programer komputer mensyaratkan karyawannya untuk menguasai software
terbaru.
b. Manajemen
Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan agar sasaran
organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat dalam investorwords.com
”management is the group of individuals who make decisions about how a business is run” .
c. Pemegang saham dan dewan direksi
Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang saham memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak pemberian suara pada rapat umum pemegang
saham.
d. Modal dan peralatan fisik
Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk kelangsungan hidupnya. Untuk organisasi
yang telah go public modal diperoleh dari para penanam saham. Peralatan fisik seperti sarana dan
prasarana juga menjadi modal suatu organisasi.

2. Untuk membangun usaha baru diperlukan beberapa analisis diantaranya terhadap komunitas atau
lingkungan.
a. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?
JAWABAN:
Ya Saya Setuju
Dalam memulai usaha kita harus terlebih dahulu melakukan survei ketempat usaha yang akan menjadi
tempat pemasaran produk yang akan di jual.
b. Apa yang Anda ketahui mengenai analisis terhadap komunitas atau lingkungan? berikan contoh
kasusnya.
JAWABAN:
Hal ini penting untuk kita ketahui berapa besar peluang usha yang akan kita jualkan. Pertama-tama yang
harus survey terlebih dahulu yaitu:
Lingkungan Mikro
a) Tingkat Persaingan
Survei di lapangan bermanfaat untuk melihat tingkat persaingan usaha yang akan kita jualkan.
Seberapa banyak orang yang sudah menjalani usaha tersebut, di samping itu kita harus mencari
informasi bagaimana kualitas dan ciri khas produk, prosedur pelayan, dan harga yang mereka
tawarkan. Dengan begitu kita akan memiliki strategi bersaing dengan para pengusaha yang
sejenis.
b) Lokasi yang Strategis
Survei tempat atau lokasi juga perlu kita lakukan untuk mengetahui dimana kira-kira yang sesuai
dengan bisnis yang akan kita jalani. Oleh karena itu pemilihan lokasi usaha wajib untuk kita
lakukan jika ingin usaha yang kita jalani berjalan dengan lancar.
c) Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen juga perlu kita perhatikan, sebisa mungkin jenis usaha yang kita tawarkan
memiliki banyak peminat dan daya beli yang tinggi dari konsumen. Sebagus apapun usaha yang
kita jalani jika daya beli konsumen sangat minim akan mempengaruhi bisnis yang akan kita jalani.
Sama halnya dengan minat konsumen jika hanya segelintir orang yang membeli produk yang
akan kita tawarkan, maka kita harus bersiap-siap untuk gulung tikar.
d) Pemasok
e) Publik (Masyarakat)

Lingkungan Makro
Lingkungan makro adalah kekuatan - kekuatan yang timbul dan berada dari luar jangkauan serta
biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro terdiri dari :
a) Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah perekonomian dimana suatu perusahaan
akan / sedang berkompetisi. Indikator dari kesehatan perekonomian suatu negara antara lain
adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus perdagangan tingkat tabungan
pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto
b) Faktor sosial
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang
berkembang, dan gaya hidup dari orang - orang dilingkungan mana orang beroperasi. Faktor -
faktor ini biasanya dikembang kan dari kondisi kultural, ekologis, pendidikan dan kondisi etnis.
c) Faktor Teknologi
Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk
masukan (input) menjadi keluaran (output). Sehingga perubahan dalam teknologi dapat
membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya
dengan lebih efisien. Akan tetapi prubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman
bagi perusahaan-perusahaan tradisional. Contohnya perusahaan fotocopy pada awalnya
memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon.
d) Faktor Politik Hukum
Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan Keputusan pemerintah yang
mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu periode waktu tertentu akan
menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik dan
hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu negara, seperti perlakuan yang adil dalam
pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
e) Faktor Sosial Budaya
Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan
norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. Pertama, perubahan
karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan keterampilan khusus, pertumbuhan
atau pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara perusahaan
menjalankan usahanya. Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-
norma juga mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.

3. Pemasaran yang efektif menjadi tantangan bagi seorang entrepreneur karena dapat menentukan
berhasil tidaknya suatu usaha. Apa yang Anda ketahui mengenai tiga elemen utama dalam pemasaran
yang efektif? Berikan contoh kasus dari masing-masing elemen utama dalam pemasaran yang efektif.
JAWABAN:
a. Segmentasi Pasar
Sudah menjadi kodratnya setiap produk pasti memiliki segmen pasar masing-masing meski ada pula
produk yang tidak tersegmen dengan jelas dan ada yang tersegmen dengan sangat jelas. Segmen
pasar dalam bahasa awam lebih sebagai pengelompokan konsumen. Kita mungkin pernah dengar
pemisahan pasar dalam kelas kalangan atas, kalangan menengah dan kalangan bawah. Setiap
segmen pasar dari skala ekonomi memiliki motivasi dan kecenderungan konsumsi yang berbeda.
Seperti kelompok ekonomi atas tertarik pada kualitas dan prestise, kelompok ekonomi menengah
tertarik pada kualitas namun dalam harga rasional dan kelompok ekonomi bawah tertarik pada harga
murah tanpa berorientasi pada kualitas. Segmentasi lain juga kerap kita temukan pada
pengelompokan usia, seperti pada busana untuk remaja tentu saja berbeda desain dan pendekatan
pasarnya dengan produk busana untuk kalangan professional usia matang. Segmentasi pasar juga
bisa berupa perbedaan taraf pendidikan, perbedaan profesi atau perbedaan minat. Contonya busana
jersey biasanya diminati oleh kalangan pecinta bola. Segmentasi pasar akan membantu kita
memahami kepada siapa kita harus menginformasikan produk kita dan bagaimana cara
menginformasikannya, bagaimana menarik minat segmen dan membuat mereka memutuskan
membeli.
b. Targeting
Setelah kita menentukan kepada siapa kita akan melempar produk kita, kini kita perlu menentukan
bagaimana cara tepat membidik segmen pasar tadi. Itulah dasar dasar pemasaran tahap kedua,
targeting. Untuk menjalankan tahapan ini, kita perlu mempelajari dengan baik karakter dan motivasi
dari segmen pasar bersangkutan. Apa yang menarik bagi mereka, mampu mencuri perhatian mereka,
mendorong mereka untuk membeli, apa kebutuhan dan hasrat mereka, motivasi mereka dan
sebagainya. Setelah kita mendapatkan data yang mencukupi mengenai segmen pasar yang menjadi
target kita, barulah kita melancarkan strategi untuk membidik sasaran kita secara jitu. Membidik
hasrat mereka untuk membeli. kita perlu menyusun langkah-langkah pemasaran apa yang sesuai
dengan karakter segmen pasar, bagaimana membuat iklan kita mencuri perhatian dan kemudian
emmbuat mereka mengingat produk kita. Dan terakhir bagaimana mendorong mereka merasa
membutuhkan produk kita dan akhirnya memutuskan membeli.
c. Positioning
Setelah kita mampu menterjemahkan kepada siapa produk kita akan kita tawarkan dan bagaimana
menawarkannya, seharusnya kini kita justru menguatkan produk kita sendiri di pasar. Produk kita
kaos distro,artinya segmen pasar kita biasanya kalangan anak muda, dan untuk itu kita bisa
melancarkan strategi dengan membuka sebuah toko distro di kawasan yang dipenuhi populasi anak
muda. Bila berhenti sampai di situ, maka produk kaos distro kita tidak akan istimewa. Sekalipun kita
jual dengan harga murah tetap tidak akan memberi efek besar terhadap penjualan. Pasalnya kaos
distro sudah tersebar di setiap kota dengan cara dan konsep yang serupa. Untuk positioning, kita bisa
mencoba ide membuka toko kaos distro berjalan dengan distro truck. Sebuah caravan yang di
dalamnya kita sulap menjadi toko siap menawarkan kaos distro dari satu titik gaul ke satu titik gaul
lain di kota kita. Lengkap dengan jargon unik dengan tema mobile distro. Itulah positioning, kita
sudah menentukan segmen pasar kita dan bagaimana membidiknya, kini kita harus menunjukan
langkah spesifik yang tidak hanya membidik pasar dengan tepat tetapi membuat pasar melihat kita,
bahkan buat pasar yang mengincar kita. Karena kita berbeda, kita memiliki sesuatu yang tidak ada
pada yang lain. Dan kini kita sudah menggenggam dasar dasar pemasaran dalam pemahaman kita
Tinggal kita adaptasi dalam bisnis kita dan dalam produk kita. Ketika kita menerapkan dasar dasar
pemasaran ini dengan tepat, ketika itu pula kita satu langkah menuju usaha sukses.

Anda mungkin juga menyukai