2. Hakikat Ipteks Dalam Pandangan Islam_Misbahud Daroyni
2. Hakikat Ipteks Dalam Pandangan Islam_Misbahud Daroyni
berfirman :
ْل َق ُك َل ْل ُث َت َغ َف َع ُهللا َّل
ِب ْي ِر َع َم ٍد َر ْو َن َه ا َّم اْس َت َو ى َع ى ا َع ْر ِش َو َس َّخ َر الَّش ْم َس َو ا َم َر ٌّل َيْج ِر ي َو
ا ِذ ي َر الَّس َم ا اِت
ُي َف ُل اآلَي ا َل َع َّلُك ْم َق ا َر ُك ْم ُت و ُن وَن ألَج ُم َس ًّم ى ُي َد ُر األْم َر
ِق ِب ِل ِء ِّب ِت ِّص ِّب ٍل
Artinya: Alloh-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang
kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari
dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Alloh mengatur
urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu
meyakini pertemuan( mu) dengan Tuhanmu (QS 13:2)
Alloh SWT menciptakan dan mengatur alam semesta, langit dan bumi beserta
isinya. Langit yang tanpa tiang dilengkapi dengan bintang- bintang, rembulan
matahari, planet-planet dan mahkluk angkasa lainnya. Di bumi Alloh SWT
menciptakan daratan, lautan, gunung, binatang, manusia, dan lain sebagainya. Semua
ciptaan Alloh tersebut hidup dalam keteraturan, keharmonisan dan keserasian.
Seandainya semua itu tidak ada yang mengaturnya tentu akan terjadi saling
bertabrakan antara satu dengan yang lainnya, sehinga pasti akan terjadi kehancuran.
2. Alloh menunjukkan kekuasaanNya melalui tanda tanda alam, sebagaimana Alloh
SWT berfirman :
َف َأ ِق ْم َو ْج َه َك ِل لِّد ي َح ِن يًف ا ِف ْط َر َة الِل ه اَّل ي َف َط َر الَّن اَس َع َل ْيَه ا ال َت ْب ِد يَل ِل َخ ْل الِل ه َذ ِل َك الِّد يُن اْل َق ُم
ِّي ِق ِت ِن
َو َل َّن َأ ْك َث َر الَّن ا ال َي ْع َل ُم وَن
ِس ِك
Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Alloh; (tetaplah
atas) fitrah Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
peubahan pada fitrah Alloh. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui(QS 30:30)
Setelah memaparkan bukti-bukti keesaan dan kekuasaan Alloh serta meminta
Rasul dan umatnya bersabar dalam berdakwah, melalui ayat ini Alloh meminta
mereka agar selalu mengikuti agama islam, agama yang sesuai fitrah. Maka
hadapkanlah wajahmu, yakni jiwa dan ragamu, dengan lurus kepada agama islam.
Itulah fitrah Alloh yang Dia telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Manusia
diciptakan oleh Alloh dengan bekal fitrah berupa kecenderungan mengikuti agama
yang lurus, agama tauhid. Inilah asal penciptaan manusia dan tidak boleh ada seorang
pun yang melakukan perubahan pada ciptaan Alloh tersebut. Itulah agama yang lurus,
agama tauhid, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui dan menyadari bahwa
mengikuti agama islam merupakan fitrahnya.
3. Alloh menciptakan segala sesuatu berdasarkan kehendakNya, sebagaimana Alloh
berfirman :
َف َأ ِق ْم َو ْج َه َك ِل لِّد ي َح ِن يًف ا ِف ْط َر َة ِهللا اَّل ي َف َط َر الَّن اَس َع َل ْيَه ا ال َت ْب ِد يَل ِل َخ ْل الل َذ ِل َك الِّد يُن اْل َق ُم
ِّي ِق ِه ِت ِن
َو َل َّن َأ ْك َث َر الَّن ا ال َي ْع َل ُم وَن
ِس ِك
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan
kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan
hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang mempergunakan akalnya (QS 30:24)
Dan di antara tanda-tanda kebesaran dan rahmat-Nya adalah bahwa dia
memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan khususnya di saat
kamu dalam perjalanan dan di sisi lain ia menjadi harapan akan turunnya hujan bagi
kamu yang dilanda kekeringan. Dan dia menurunkan air hujan dari langit, yakni arah
atas, lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati dan kering. Hujan itu juga
menjadi bukti karunia-Nya kepada manusia dan binatang.
Sumber Refrensi : MODUL KULIAH AIK 4 (Keilmuan Hukum) PPAIK (Pusat Pengkajian Al-
Islam KeMuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surabaya Cetakan ke-1, September
2020, hlm 22-30