Idik4012 Dibya Putri Larasati 856835011 Tmk2
Idik4012 Dibya Putri Larasati 856835011 Tmk2
TUGAS 2
Dengan memperhatikan keempat aspek tersebut, Kepala Sekolah dapat merumuskan tujuan
sekolah yang terukur, relevan, dapat dicapai, dan saling terkait, sehingga mampu
mengarahkan upaya sekolah menuju pencapaian yang optimal.
2). Dari wacana yang disebutkan, berikut adalah lima aspek dari tujuh aspek sekolah efektif
yang relevan:
1. Kepemimpinan yang Efektif: Memiliki kepala sekolah yang mampu memimpin
dengan jelas dan efektif, termasuk dalam merumuskan visi dan misi sekolah.
2. Manajemen yang Efektif: Mencakup penjadwalan yang teratur untuk proses belajar
mengajar dan juga memastikan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah.
3. Keterlibatan Orangtua dan Masyarakat: Membangun hubungan yang baik antara
sekolah, orangtua, dan masyarakat untuk mendukung proses pembelajaran.
4. Pengelolaan Sumber Daya yang Efektif: Memastikan penggunaan sumber daya secara
efisien untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan pengembangan sekolah.
5. Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran: Menyusun jadwal belajar yang teratur dan
merumuskan strategi pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
3). Menurut Mulyasa (2025), tanggungjawab Kepala Sekolah dalam mengelola bidang
kesiswaan meliputi beberapa hal, antara lain:
1. Merencanakan kegiatan dan program kesiswaan yang sesuai dengan visi, misi, dan
program sekolah.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, intrakurikuler, dan
pengembangan kepribadian siswa.
4). Model revitalisasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan pendekatan yang
digunakan dalam pengelolaan sekolah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
MBS bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen sekolah serta
memperkuat keterlibatan semua pihak terkait dalam proses pendidikan.
Berikut adalah penjelasan mengenai model revitalisasi MBS dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan, dengan memperhatikan komponen dan aspek yang disebutkan:
No Komponen Aspek Indikator
1 Organisasi Organisasi mengacu pada struktur Indikatornya
dan tata kelola sekolah. Dalam mencakup
MBS, perhatian diberikan pada pembentukan tim
penataan struktur organisasi yang manajemen sekolah
memungkinkan pengambilan yang efektif,
keputusan yang responsif dan pembagian tugas dan
efisien. tanggung jawab
yang jelas, serta
mekanisme
komunikasi yang
terbuka antara
semua stakeholder.
2 Kesiswaan menyoroti segala aspek yang enerapan pendekatan
berkaitan dengan peserta didik di pembelajaran yang
sekolah. Dalam konteks MBS, fokus berpusat pada siswa,
diberikan pada pembangunan pembinaan karakter,
lingkungan belajar yang kondusif serta peningkatan
bagi pertumbuhan dan kualitas
perkembangan peserta didik. pembelajaran dan
prestasi akademik
peserta didik.
3 Partisipasi Masyarakat menekankan pentingnya keterlibatan termasuk tingkat
orang tua/wali murid, komunitas partisipasi dalam
lokal, dan pihak terkait lainnya kegiatan sekolah,
dalam pengelolaan dan dukungan terhadap
pengembangan sekolah. Dalam program-program
MBS, partisipasi masyarakat pendidikan, dan
diwujudkan melalui berbagai keterlibatan aktif
kegiatan, seperti rapat orang tua, dalam pengambilan
pembentukan komite sekolah, serta keputusan terkait
kerja sama dengan lembaga dan dengan sekolah.
organisasi di lingkungan sekitar
sekolah.