Disusun oleh
Nanik Srihartati
NIM 22112259014
1. Lakukan observasi atau pengambilan data di sekolah (SD), carilah data berkaitan dengan implementasi kepemimpinan sekolah sesuai dengan komponen
yang disajikan. Variabel yang terdapat dalam komponen menyesuaikan dengan materi perkuliahan.
2. Data yang dikumpulkan dimasukkan dalam tabel kondisi saat ini. Data harus menyajikan informasi yang lengkap dan komprehensif sesuai dengan materi
yang telah saudara pelajari, dilengkapi aspek kekuatan dan kelemahannya.
3. Susun rencana perbaikan atas kondisi saat ini, dan masukan dalam kolom rencana pengembangan
4. Daya kritis sangat dibutuhkan melakukan analisis ini
memberdayakan guru dan karyawan serta sumber daya yang mengembangkan potensinya seoptimal mungkin. Dalam
ada secara efektif dan efisien. lingkungan seperti ini maka para guru dan peserta didik
Kepala sekolah belum sepenuhnya mampu menggerakkan saling memberdayakan. Perlu sebuah komitmen di antara
semua guru untuk melakukan perubahan cara pandang dalam warga sekolah untuk secara bersama-sama melakukan
pendidikan. Sebagian guru dan karyawan masih memiliki cara perubahan menuju kebaikan sehingga lembaga pendidikan
pandang lama di dunia pendidikan, atau kurang upto date. menunjukkan progres yang baik dalam mewujudkan
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
b. Perlu upaya untuk melakukan upgrade kemampuan secara
bersama-sama dengan belajar melalui platform yang
diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek yang ada sehingga
guru mampu meningkatkan kompetensi dan
profesionalitasnya dan tercipta kesamaan cara pandang guru
terhadap lembaga pendidikan sesuai dengan perkembangan
zaman.
3 Pendistribusian kepemimpinan di Kekuatan a. Kepala sekolah masih perlu meningkatkan
sekolah Kepala sekolah telah berusaha melakukan pendisbusian kepemimpinan transformasional yang mampu
kepemmpinan sekolah berdasarkan konsep menggiring usaha perbaikan sumber daya manusia
kepemimpinan transfoirmasional (SDM) yang dipimpin ke arah tumbuhnya
Kelemahan sensitivitas pembinaan dan pengembangan
Pendistribusian kepemimpinan di sekolah masih belum organisasi, pengembangam visi secara bersama,
dipahami oleh warga sekolah dengan sepenuhnya pendistribusian kewenangan kepemimpinan, dan
sehingga beberapa di antaranya masih belum mampu membangun kultur organisasi yang menjadi
melaksanakan tugas dan kewajibannya secara lebih keharusan dalam skema restrukturisasi organisasi.
baik dan bertanggung jawab. Hal ini disebabkan b. Memberikan sosialisasi tentang model
adanya cara pandang lama terhadap tugas dan kepemimpinan transformasional yang akan mampu
wewenang guru maupun kepala sekolah yang seolah- membawa kesadaran para guru, karyawan, dan
olah keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab pemangku kepentingan untuk berkembang lebih baik
yang terpisah. dengan memunculkan ide-ide produktif, hubungan
yang sinergikal, kebertanggungjawaban, kepedulian
edukasional, dan cita-cita bersama.
c. Kepala sekolah masih perlu meningkatkan kapasitas
kepemimpinan yang transformasional yaitu
kepemimpinan yang memiliki visi ke depan dan
mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta
mentransformasi perubahan yang ada ke dalam
organisasi atau lembaga pendidikan.
d. Kepala sekolah wajib mempelopori perubahan yang
harus terjadi dalam organisasi atau lembaga
pendidikan dan memberikan motivasi dan inspirasi
kepada individu-individu guru/ karyawan untuk
kreatif dan inovatif serta membangun team work
yang solid, membawa pembaharuan dalam etos kerja
dan kinerja manajemen berani dan bertanggung
jawab memimpin dan mengendalikan organisasi.