Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

RESUME DAN PETA KONSEP MODUL 6 & 7


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pendidikan IPS di SDPDGK4106
Tutor: Agus Gunawan, Drs., M.Pd.

Disusun oleh :
NAMA NIM
1 JONI 835 643 336
2 DINA ROSDIANA 835 643 991
3 LINA MARLINA 835 643 952
4 SRI PATONAH 835 644 051
5 RINI TASRINI 835 643 296

Program Studi : SI PGSD Masukan Sarjana


Pokjar / Kelas : SMK BS Kuningan / A
Masa Registrasi : 2018.2

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
(UPBJJ) BANDUNG
POKJAR KUNINGAN
TAHUN 2018
PETA KONSEP MODUL 6
Sebagai Tekonologi, sistem,
Perencanaan Pengajaran IPS Disiplin, Sains, Proses, Realita

Perencanaan Pembelajaran IPS Serta Ranah Ranah Kognitif, Ranah Afektif,


Ranah dan Tingkatannya dalam Pendidikan IPS
Dan Tingkatan Ranah Psikomotor

Adanya Identitas, KD dan Indikator,


Unit Pelajaran IPS Materi Pokok, Media, Strategi
Pembelajaran

Review, Overview, Presentation,


Model Ropes Exercise, Summary
METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS
RENDAH

Pengertian dan Ciri Pembelajaran TEMATIK

Karakteristik Pembelajaran TEMATIK

Pembelajaran TEMATIK Tahap Pelaksanaan Pembelajaran


TEMATIK

Implikasi Pembelajaran TEMATIK

Tahap Persiapan Pembelajaran


TEMATIK
RANGKUMAN MATERI
MODUL 6

METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS SD


KELAS RENDAH

KEGIATAN BELAJAR 1

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS SERTA RANAH DAN


TINGKATANNYA
A. Perencanaan Pengajaran IPS
Pada dasarnya perencanaan dapat dipahami sebagai suatu proses
pengambilan keputusan bertahap dan merupakan aspek yang penting supaya
pembelajaran berjalan efektif. Menurut Kindsvatter et.al (1996) Menjelaskan
bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
“straight-forward, systematic, and logical.”
Straight-forward dimaksudkan bahwa perencanaan adalah sesuatu yang
hendak dicapai di masa yang akan datang dan menggambarkan satu inovasi
yang dibutuhkan manusia. Systematic, Bahwa perencanaan dibuat dengan
model yang terjadwal secara sistematis dan dapat dilakukan dengan tahap
demi tahap tanpa adanya overlappig dengan yang lain. Logical, adalah
perencanaan itu adalah hasil pikiran yang dapat dilakukan oleh guru dan
murid.
Dalam konteks pengajaran IPS dapat diartinkan sebagai proses
penyusunan materi pelajaran penggunaan media, penggunaan pendekatan dan
metode dan penilaian pengajran IPS dalam satu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

B. Ranah Tingkatanya Dalam Pendidikan IPS SD


Goal adalah tujuan yang sifatnya sangat umum, luas dan menyangkut
pokok-pokonya saja. Antara goal dan objectif ditulis dengan tiga tingkatan
yang berbeda yaitu :
a. Tujuan mata pelajaran (Subject goals)
b. Tujuan unit pengajaran ( unit objective)
c. Tujuan intsruksional ( instructional objectives)
Ada tiga kategori dasar yaitu ranah kognitif, ranah psikomotor, ranah afektif.
Ranah Kognitif, ada enam tingkatan kemampuan kognitif mulai dari
pengetahuan sebagai evaluasi, dari perolehan pengetahuan (mengingat) yang
paling rendah sampai tingkatan kemampuan berpikir produktif yang tinggi.
Ranah afektif, skema yang berhubungan dengan nilai dan sikap. Ada lima
tingkatan dalam ranah afektif yaitu : penerimaan, respon, penilaian,
pengorganisasian, karakteristik.
Ranah psikomotor, berkaitan denga tujuan yang berkaitan dengan
keterampilan fisik atau motorik pada anak usia sekolah dasar. Ranah
psikomotorik ada lima tingkata yaitu : imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi,
dan maturasi atau kedewasaan.
C. Unit Pelajaran IPS
Unit pelajaran atau satuan pelajaran model satuan pelajaran adalan bagian
dari persiapan pembelajaran dalam unit yang terkecil.
Secara sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan pelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Identitas mata pelajaran
2. Kompetensi dasar dan indikator
3. Materi pokok
4. Media
5. Strategi pembelajaran
Tahapan-tahapan kegiatan pemeblajaran meliputi :
1. Kegiatan awal, yang meliputi :
a. Kegiatan pendahuluan,kegiatan pendahuluan dilakukan dengan :
melaksanankan apersesi,dan menciptakan kondisi awal pembelajaran.
2. Kegiatan inti: yang mencakup penyampaian tujuan pembelajaran,
menyampaikan materi, pemberian bimbingan bagi pemahaman siswa, dan
melakukan pemeriksaan tentang pemahaman siswa.

3. Kegiatan penutup, yaitu kegiata yang memberikan penegasan, kesimpulan


dan penilain terhadap penguasaan bahan kajian yang diberikan pada
kegiatan inti.

KEGIATAN BELAJAR 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dalam rencana pembelajaran mengandung tiga komponen yaitu :


1. Tujuan pengajaran
2. Materi pelajaran/ bahan ajar, pendekatan dan metode mengajar, media
pengajaran dan pengalaman belajar.
3. Evaluasi keberhasilan.

A. Model Ropes
Ropes yaitu Review, Overview, Presentration, Exercise, Summary) yang
meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1. Review, kegiatan ini dilakukan untuk mencoba, mengukur kesiapan
sisawa untuk memperlajari bahan ajar dengan melihat pengalaman
sebelumnyanyang dimiliki oleh siswa yang diperlukan sebagai
prerequisite untuk memahami bahan ajar yang disampaikan hari itu.
2. Overview, Guru menjelaskan program pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan isi secara singkat
dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Presentation,merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar,
karena disini guru tidak hanya memberikan penjelasan singkat akan
tetapi suda masuk pada proses telling, showing, dan doing.
4. Exercise, suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa
mempraktekan apa yang telah mereka pahami.
5. Summary, untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam
proses pembelajaran.

KEGIATAN BELAJAR 3

PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Pengertian dan Ciri Pembelajaran Tematik


Pembelajaran tematik merupakan bantuk pengorganisasian pembelajaran
terpadu. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa
dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.
Beberapa ciri pembelajaran tematik antara lain:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasa.
2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bgi siswa sehngga
hasil belajar dapat bertahan lebih lama.
4. Membantu mengembangkan ketrampilan berpikir siswa
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatik sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya.
6. Mengembangkan ketrampilan sosial siswa seperti kerjasam, toleransi,
komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain

B. Karakteristik Pembelajaran Tematik


Pembelajaran tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1. Berpusat pada siswa
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
5. Bersifat fleksibel
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
7. Menggunakan prinsip belajar siswa bermain dan menyenangkan
C. Implikasi Pembelajaran Tematik
Dalam implikasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai
berbagai implikasi yang mencakup :
1. Impilkasi bagi guru
2. Implikasi bagi siswa
3. Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media
4. Implikasi terhadap pengaturan ruangan
5. Implikasi terdahap pemilihan metode
D. Tahapan Persiapan Pembelajaran Temaatik
1. Pemetaan kompetensi dasar, meliputi : penjabaran standar kompetensi
da kompetensi dasar kedalam indikator, menentukan tema, identifikasi
dan analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator,.
2. Menetapkan jaringan tema, yaitu menghubungkan kompetensi dasar
dan indikator dengan tema pemersatu.
3. Penyusunan silabus,komponen silabus terdiri dari : standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar,
alat/sumber dan pennilaian,
4. Penyusuan rencana pembelajaran,merupakan realisasi dari pengalaman
belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.
E. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Tahapa kegiatan yaitu kegiatan pendahhuluan, kegiatan initi dan kegiatan
penutupan.
PETA KONSEP MODUL 7
Pengertian
Metode, Media,
Sumber Belajar
Merancang Metode Pembelajaran
Merancang dan Menerapkan IPS SD Yang Berlandaskan
Pendekatan Kognitif
Penggunaan Metode, Media,
dan Sumber Belajar IPS SD
Menerapkan Metode Pembelajaran
IPS SD yang Berlandaskan
Pendekatan Kognitif

Pengertian
Tahap Orientasi,
Cara Merancang TahapHipotesis, Tahap
Merancang dan Penggunaan Metode
Menerapkan Penggunaan Definisi, Tahap Eksplorasi,
Pembelajaran
Metode Pembelajaran IPS Tahap Pembuktian Hipotesisi
SD Berdasarkan Menerapkan Metode
Pendekatan Sosial Pembelajaran

Pengertian
Tipe Pertemuan Pemecahan
Merancang dan Menerapkan
Metode Pembelajaran IPS SD Cara Merancang Metode Masalah Sosial, Tipe Pertemauan
METODE, MEDIA, DAN Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran Terbuka, Tipe Pertemuan Terarah
PEMANFAATAN SUMBER Personal dan Terbuka
BELAJAR IPS KELAS TINGGI
Menerapkan Metode
Pembelajaran

Pengertian
Merancang dan Menerapkan Tahap Pengenalan Prinsip Tingkah
Metode Pembelajaran IPS SD Cara Merancang Metode Lakku, Tahap Menetapkan Data Dasar,
Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran Tahap Menyiapalan Program Yang
Modifikasi Perilaku Realistis, Tahap Pelaksanaan Program,
Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut.
Menerapkan Metode
Pembelajaran

Merancang dan Menerapkan


Penggunaan Metode Pengertian
Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan
Ekspositori Merancang Metode
Pembelajaran

Menerapkan Metode
Pembelajaran
MODUL 7

METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS


KELAS TINGGI

KEGIATAN BELAJAR 1

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE, MEDIA


DAN SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS TINGGI BERDASARKAN
PENDEKATAN KOGNITIF

A. Pengertian Metode, Media, dan Sumber Belajar


1. Metode, Metode mengajar adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh
seseorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak
didiknya.
Beberapa metode mengajar adalah :
a. Metode ceramah
b. Metode diskusi kelompok
c. Panel
d. Studi kasus
e. Metode brainstorming
f. Diskusi formal
g. Metode tanya jawab
h. Metode kerja kelompok
2. Media,media dapat dikalsifikasikan menjadi tiga golongan yaitu :
media visual, media audio, media audiovisual.
3. Sumber belajar, yaitu segala bentuk penyajian bahan atau materi yang
dapat dijadiakan sumber utuk belajar.

B. Pengertian Pedekatan Kognitif


Pendekatan kognitif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada
kecakapan intelektual.
C. Merancang metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan Pendekatan
Kognitif
Metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah
latihan inkuiri. Tahapan penerapan metode latihan inkuiri adalah :
1. Menyajikan makalah
2. Mengunpulkan data dan verifikasi data
3. Mengumpulkan unsur baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis terhadap proses inkuiri
D. Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan Pendekatan
Kognitif
1. Menyajikan masalah
2. Megumpulkan data dan verifikasi data
3. Mengumpulkan unsur baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis proses inkuiri

KEGIATAN BELAJAR 2

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE


PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL

A. Pengertian Pendekatan Sosial


Pendekatan sosial menekankan kecakapan individu berhubungan dengan
orang lain dan memusatkan perhatian pada gejala-gejala sosial yang muncul.
Terdapat tiga ciri poko metode inkuiri sosial sebagai berikut :
1. Adanya aspek-aspek sosila dalam kelas yang dapat menumbuhkan
terciptanya suanana diskusi.
2. Adanya penetapan hipotesis sebagai arah dalam pemecahan sosial
3. Adanya fakta-fakta sebagai bahan pembuktian bipotesis
B. Cara Merancang Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Sosial
Tahapan-tahapan penetapan metode inkuiri sosial adalah :
1. Proses orientasi
2. Tahap hipotesis
3. Tahap definisi
4. Tahap eksplorasi
5. Ahap pembuktian hipotesis
6. Tahap generalisasi

KEGIATAN BELAJAR 3

MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD


BERDASARKAN PENDEKATAN PERSONAL

A. Pengertian Pendekatan Personal


Pendekatan personal lebih menekankan pada proses yang membantu
individu dalam membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan
yang kompleks.
B. Cara Merancang Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Persona
Metode pertemuan kelas dibedakan menjadi 3 tipe yaitu :
1. Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
2. Tipe pertemuan terbuka
3. Tipe pertemaun terarah dan terbuka

Langkah-langkah pernerapan metode pertemuan kelas adalah sebagai berikut:


1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan
2. Menyajikan pertimbangan nilai pribadi
3. Mengidentifkasi alternatif tindakan
4. Merumuskan kesepakatan
5. Perilaku tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai