Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FISIKA DASAR

TENTANG

GELOMBANG CAHAYA

KELOMPOK 1

DEAR MASITA (1930105011)


DELI MAIRAWITA (1930105012)
DENI TRIMA PUTRI (1930105013)
HANIFATUR RADHIAH (1930105024)

DOSEN PENGAMPU
ARTHA NESA CANDRA, M.Pd.

JURUSAN TIDRIS MATEMATIKA A/1


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR
TAHUN 2019/1441
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah subahana wa ta’ala yang maha pengasih


dan maha penyayang . Kami ucapkan puji syukur kehadiratnya yang telah
melimpahkan rahmat , hidayah serta inayahnya. Sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah fisika tentang “ Gelombang Cahaya “. Salawat dan salam
semoga tercurah kepada Nabi Muhammad salawwahu alaihi wassalam karena
perjuangan beliau kita dapat menikmati iman dan islam.

Dalam pembuatan makalah ini banyak sekali terdapat kekurangan baik itu
dalam penyusunan kata maupun penempatannya, maka dari itu kami mohon maaf
atas segala kesalahan dan kekilafan. Dan terima kasih jjuga kepada kawan-kawan
yang telah membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini dan terima kasih
banyak kepada dosen kami Ibu ARTHA NESA CANDRA, M.Pd yang telah
membimbing kami dalam penbuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Atas segala kekurangan kami mohon maaf.

Batusangkar , November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Pengertian Gelombang Cahaya...........................................................................6
B. Pengertian Pemantulan........................................................................................7
C. Sifat sifat gelombang cahaya...............................................................................9
D. Cermin Datar......................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................14
B. Saran...................................................................................................................14
DAFTAR KEPUSTAKAAN

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting.
Teknologi dapat memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang
sebenarnya ribuan mil, misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu
hal penting yang mendukung keberadaan teknologi adalah sarana,
misalnya energi atau gelombang sebagai media. Banyak barang elektronik
yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang, misalnya sifat gelombang yang
dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat
bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah ruang hampa.
Banyak alat-alat elektronik di sekitar kita yang teknologinya
memanfaatkan gelombang, namun sebagian besar dari kita belum
sepenuhnya tahu dan paham. Dan kita akan bahas pemanfaatan gelombang
dan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari lebih spesifik dalam
bab beriktunya.
Cahaya mempunyai banyak manfaat. Selain bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari, cahaya juga di manfaatkan dalam bidang medis.
Salah satu penerapannya adalah dalam pendeteksian suatu penyakit yang
bertujuan untuk mendiagnosa dan proses penyembuhan penyakit melalui
terapi. Hal inilah yang melatar belakangi penulis membuat makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian gelombang cahaya ?
2. Menjelaskan pemantulan cahaya ?
3. Menyebutkan hukum pemantulan cahaya ?
4. Menjelaskan sifat-sifat gelombang cahaya ?
5. Menjelaskan tentang cermin datar ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang Cahaya


Cahaya adalah energi berbentuk gelombang
elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang
sekitar 380–750 nm. Cahaya adalah paket partikel yang disebut
foton. Gelombang cahaya adalah gelombang yang terdiri dari
medan listrik dan medan magnetik yang berosilasi dengan sangat
cepat , yaitu pada orde 1014 Hertz.

Gambar menunjukkan contoh gelombang cahaya yang


berbentuk sinusoidal. Nilai kecepatan cahaya adalah 3x10^8.

Ciri ciri gelombang cahaya adalah:


1) Gelombang cahaya merupakan gelombang lektromagnetik
sehingga tidak membutuhkan medium untuk merambatat
2) Gelombang cahaya tegak lurus arah rambatannya dengan
arah getarannya karena merupakan gelombang transversal

5
B. Pengertian Pemantulan

Pemantulan artinya proses memantulkan. Memantul artinya


bergerak balik karena membentur sesuatu. Jadi pemantulkan dapat
diartikan sebagai peristiwa di mana arah gerak suatu benda berubah
karena benda mengenai suatu penghalang.

Pemantulan Cahaya adalah peristiwa di mana cahaya


mengenai suatu penghalang sehingga arah gerak cahaya beruba
arah gerakan cahaya setelah membentur benda penghalang berbeda
dengan arah gerak cahaya sebelum membentur benda penghalang.

1. Hukum Pemantulan Cahaya

Secara umum hukum pemantulan cahaya terbagi dua , yaitu


:

a) Sinar datang dan sinar pantul serta garis normal


berada pada satu bidang datar
b) Sudut datang sama persis dengan sudut pantul

1) Pemantulan cahaya datar

2) Pemantulan cahaya tidak datar

6
2. Hukum pemantulan pada cermin datar
Jika sinar yang datang secara tegak lurus ke
permukaan cermin, maka cahaya yang dipantulkan juga
akan tegak lurus. Misalnya ketika bercermin, bayangan
seolah-olah berada dibelakang cermin. Padahal faktanya
bayangan k tidaklah berada di belakang cermin. Bayangan
seperti ini disebut juga dengan bayangan maya.

Sifat bayangan yang dibentuk pada cermin datar


adalah sama besar, berkebalikan, tegak dan maya serta
jarak benda pada cermin memiliki jarak yang sama dengan
jarak bayangan pada cermin.

3. Hukum pemantulan pada cermin cembung


Sifat dari cermin cembung sendiri Ialah
divergen(dapat menyebarkan cahaya yang masuk). Dengan
kata lain, jika ada berkas cahaya yang sejajar mengenai
bagian permukaan cermin cembung, hal ini akan
menyebabkan terjadinya pemantulan cahaya yang tersebar
di satu titik.

7
4. Pemantulan Cahaya Pada Cermin Cekung
Pada cermin cekung pemantulan cahaya berlaku
jarak antara benda serta cermin sangat mempengaruhi hasil
dari bayangan benda tersebut. Bayangan yang dihasilkan
disini merupakan hasil perpotongan antara sinar pantul.
Cermin cekung sendiri memiliki sifat
konvergen(mengumpulkan cahaya).

C. Sifat sifat gelombang cahaya


1. Dispersi
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih
(polikromatik) menjadi komponen- komponennya karena
pembiasan. Komponen- komponen warna yang terbentuk yaitu
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi
terjadi akibat adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang

8
gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-
masing gelombang pada saat melewati medium pembias.

2. Interferensi Cahaya
Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih
menjadi satu gelombang baru. Interferensi terjadi jika terpenuhi
dua syarat ;
a) Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti
bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki
beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya
harus memiliki frekuensi yang sama.
b) Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo
yang hampir sama.
3. Difraksi Cahaya
Difraksi cahaya adalah peristiwa penyebaran atau
pembelokan gelombang oleh celah sempit sebagai penghalang.
4. Polarisasi Cahaya
Polarisasi adalah proses pembatasan gelombang vektor
yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga menjadi
satu arah. Polarisasi dapat terjadi karena pemantulan pada
cermin datar, absorpsi selektif dari bahan polaroid, dan bias
kembar oleh kristal.
D. Cermin Datar
1. Sejarah Tentang Cermin

9
Pada ribuan tahun sebelum masehi, mesir menggosokkan
sebuah permukaan dari bahan perunggu sampai mengkilap.
Setelah itu mereka memanfaatkan nya sebagai cermin.
Pemanfaatan perunggu ini juga terdapat di Cina yang sangat
disukai semenjak lama, mereka juga memiliki kebiasaan
menuliskan nama – nama yang membawa keberuntungan,
kemudian lama – kelamaan cermin dikembangkan.
Cermin yang kini digunakan ditemukan oleh ahli kimia dari
Jerman bernama Justus von Liebig pada abad 19. Hal yang
dilakukan adalah dengan menyepuh permukaan kaca dengan air
raksa sehingga memberikan efek memantul. Pantulan gambara
nya yang sangat jelas, sehingga lama – kelamaan menggantikan
cermin datar yang lama terbuat dari logam sebelum nya.
2. Pengertian Tentang Cermin
Cermin datar disebut cermin yang memiliki permukaan
datar seperti sebuah garis lurus. Bayangan suatu benda yang
dibentuk memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama
persis dengan dimensi benda. Jarak yang di hasilhan antara
benda dengan cermin sama dengan jarak yang di hasilkan antara
cermin dengan bayangan. Sifat bayangan benda yang terbentuk
adalah maya, tegak, dan sama besar. Contoh penggunaan cermin
datar seperti pada cermin rias dan cermin lemari.

Rumus ;

10
Keterangan :
a) n = banyak nya bayangan yang terbentuk
b) = sudut yang dibentuk oleh dua cermin

Rumus menentukan panjang minimal untuk menangkap tinggi


badan ;

Sifat – Sifat Bayangan

a) Bayangan pada benda akan terjadi tegak dan semu.


b) Bayangan semu merupakan bayangan yang bisa di lihat ke
dalam cermin akan tetapi pada tempat bayangan tersebut
tidak ditemukan cahaya pantul.
c) Pada bayangan tersebut, besar dan tinggi nya sama dengan
besar dan tinggi pada benda sebenar nya.
d) Pada jarak bayangan benda sama dengan jarak benda
dengan cermin.
e) Pada bagian kanan bayangan nya merupakan bagian kiri
pada benda sebenar nya dan juga sebalik nya.

Manfaat cermin datar

11
a) Perambatan cahaya secara lurus.
b) Refleksi gambar maya.
c) Digunakan dalam pembuatan priskop.
d) Pembuatan teropong prisma.
e) Digunakan pada pembangkit surya.
f) Pemanas air energi surya

12
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik
yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750nm.
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu
medium.pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya,bukan
zat medium perantaranya.satu gelombang dapat dilihat panjangnya
dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit.cepat rambat
gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu
satu detik.

Gelombang cahaya merupakan gelombang elektromagnetik


karena arah rambatnya merupakan perpaduan dari medan listrik dan
medan magnet yang saling tegak lurus.dengan kata lain,gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang selalu berdiri dari medan
listrik dan medan magnet yang dalam perambatanya saling tegak lurus
dan tidak membutuhkan medium.

B. Saran
Agar pembaca lebih bisa memahami, dan mengetahui
gelombang cahaya,serta pengaplikasianya di berbagai bidang,terutama
pada bidang teknologi,serta mengetahui sifat sifat gelombang
cahaya,dan penerapannya dalam kehidupan.

13
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonim, 2009a. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum


Elektromagnetik, (Online),(http://www.ittelkom.ac.id, diakses 7 November
2009).
Anonim. 2009b. FIR dalam Bio Pendant. (http://www.galaxurbiz.com, diakses 7
November 2009).
Anionim, 2009c. Spektrum Gelombang Elektromagnetik. (http://makalah-artikel-
online,blogspot.com, diakses 7 November 2009).Foster, Bob. 2004. Fisika
SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lala,Brigitta.2008.Gelombangelektromagnetik.(http://brigittalala.wordpress.com,
diakses 7 November 2009).
Merry. 2009. Memanfaatkan Cahaya Lampu untuk Jaringan Wi-
Fi. (http://merry.blog.uns.ac.id, diakses 7 November 2009).
Taufik. 2009. Peranan Elektronik pada Komunikas. (http://akyura-
kun.blogspot.com, diakses 7 November 2009).
Supriyono. 2006. Fisika untuk SMA/MA Jilid Xb. Surabaya: Sagufindo Kinarya.

14
LAMPIRAN

Kritikdan saran

1. Cici :membuat power point harusintiintinya


2. Zahwan :ganti rata kirikanan

Pertanyaan

1. Zahra : apa yang dimaksud dari perambatan cahaya secara lurus


2. .Dana : manfaat pemantulan cahaya dan contoh penerapanya

Jawaban

1. Perambatan cahaya secara lurus adalah tersebarnya cahaya secara lurus,


bayangan benda yang di bentuk memiliki dimensi ukuran (panjang dan
lebar) sama persis dengan dimensi benda.
2. Manfaat pemantulan cahaya dan contoh penerapanya Dalam bidang
fotografi peristiwa pemantulan teratur di manfaatkan untuk mendapatkan
foto yang rendah seperti panorama gunung yang bayanganya terpantul
oleh permukaan air yang berada di sekitar tempat kamera mengambil
gambar.
Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang mengenai permukaan
bumi,dimana permukaan kasar (tidakteratur) Pemantulan bau rmenyebab
kan sinar matahari bias sampai kedalam ruangan. Meskipun rumah
tersebut ada atapnya yang menghalangi cahaya matahari masuk. Namun
kitamasih bias melihat ruangan yang jelas disaat adanya atau terbitnya
matahari yang menyebabkan pemantulan baur.

15

Anda mungkin juga menyukai