Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KESEHATAN DAN BIOKIMIA

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS

Dosen Pengampu:

Yulina Dwi Hastuty, S.Kep, Ners, M.Biomed

Disusun Oleh:

Nama : Shabina Annisaa

Yasmine NIM : P07524423091

Kelas :TK IB Kebidanan Medan

JURUSAN SARJANA TERAPAN


KEBIDANAN POLITEKNIK KEMENKES RI
MEDAN TINGKAT I SEMESTER II TAHUN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Pemeriksaan
Golongan Darah Dan Rhesus” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Fisika Kesehatan Dan Biokimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus dikehidupan sehari-
hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulina Dwi Hastuty,S.Kep, Ners,
M.Biomed, selaku Dosen Fisika Kesehatan dan Biokimia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan Laporan Praktikum ini.

Medan, 30 April 2024

Shabina Annisaa Yasmine

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI

ii
BAB I PENDAHULUAN____________________________________________________1

1.1 Latar Belakang______________________________________________________1

1.2 Tujuan Praktikum____________________________________________________1

1.3 Manfaat Praktikum___________________________________________________1

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIKUM________________________________________2


2.1 Alat dan Bahan______________________________________________________2
2.2 Prosedur Kerja_______________________________________________________2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN_________________________________________3
3.1 Interpretasi Hasil_____________________________________________________3
3.2 Pembahasan 4
BAB IV KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Golongan darah adalah ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada
atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaanmembran sel darah merah. Hal ini disebabkan
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah
tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen
selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpaiTransfusi darah dari golongan yang
tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,
gagal ginjal, syok, dan kematian.
Struktur dari hemoglobin ini terbentuk atas molekul hemoglobin yang penyusunnya yakni
apoprotein, globin, serta empat gugus home yang menjadi satu satuan molekul organik di dalam zat
besi. Apabila terdapat mutasi sel hemoglobin ini akan mengakibatkan tingkat hemoglobin turun serta
untuk menjadikan tubuh ini akan terserang penyakit hemoglobinopati seperti misalnya penyakit
anemia serta talaseima. Untuk tubuh orang dewasa terdapat sel hemoglobin yang di dalam bentuk
tertramer (sel yang berisi 4 sub uni protein) yang tiap-tiap sel tersebut terdapat dua sub unit alfa serta
beta yang terhubung dengan secara nonkovalen. Pada masing-masing sub unit yang berada di
hemoglobin ini memiliki ukuran yang hampir sama satu serta yang lainnya. tiap-tiap sub unitnya ini
mempunyai berat kurang dari 16.000 dalton ini menjadikan tiap-tiap hemoglobin itu paling tidak
beratnya 64.000 dalton (Parta Ibeng, 2024)

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus

1.3 Manfaat Praktikum


1. Untuk mengetahui cara pemeriksaan golongan darah dan rhesus..

1
BAB II

PELAKSANAAN

PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

a. Alat

1. Pipet
2. Batang Pengaduk
3. Kartu Golongan Darah

b. Bahan
1. Sample
2. Reagen Goldar dan Rhesus

2.2 Prosedur Kerja

1. Semua alat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan.


2. Catat data pasien pada kartu golongan darah.
3. Teteskan darah pada setiap bidang A, B, AB, dan Rh.
4. Teteskan masing masing anti pada masing masing bidang.
5. Homogenkan dengan cara digoyangkan.
6. Amati pada kartu pemeriksaan saat mengalami aglutinasi.

2
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Interpretasi Hasil

3.2 Hasil

Pada pemeriksaan sampel, didapatkan golongan darah o dengan rhesus +, Karena terjadi aglutinasi pada
rhesus dan tidak terjadi aglutinasi pada anti A, B, dan AB.

3
3.3 Pembahasan

Penggumpalan darah terjadi apabila Aglutinogen A dan B bertemu dengan Aglutininin α (Anti
A) dan Aglutinin β (Anti B) jadi (golongan darah O) dapat mendonorkan darahnya pada individu
yang bergolongan darah A,B,AB,dan O. Tetapi golongan darah O hanya bisa menerima darah dari
golongan darah O saja. Golongan darah O disebut sebagai donor universal karena dapat
mendonorkan darahnya pada semua golongan darah. Seseorang perlu sekali untuk mengetahui
golongan darahnya.Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengetahui golongan darah antara
lain :
• Membantu orang lain yang kecelakaan, melahirkan, atau butuh darah,
melalui proses transfusi.Transfusi darah adalah proses menyalurkan
darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran
orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis
seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma,
operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.

• Untuk mengetahui silsilah keluarga.


• Untuk menghindari penyakit jika terjadi perkawinan.

4
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Penggolongan darah
manusia dapat dilakukan dengan beberapa sistem, salah satunya adalah sistem ABO. Menurut sistem
ini, golongan darah dapat dilihatberdasarkan aglutinogen dan aglutininnya. Berdasarkan sistem
ABO, golongan darah dibedakan menjadi:
1. Golongan darah A, yaitu jika sel darah merah mengandung aglutinogen A dan aglutinin b dalam
plasma darah
2. Golongan darah B, yaitu jika sel darah merah mengandung aglutinogen B dan aglutinin a dalam
plasma darah
3. Golongan darah AB, yaitu jika sel darah merah mengandung glutinogen A dan B, dan plasma
darah tidak memiliki aglutinin.
4. Golongan darah O, yaitu jika sel darah merah tidak memiliki aglutinogen A dan B, dan plasma
darah memiliki aglutinin a dan b.
Dengan mengetahui jenis golongan darah dapat memudahkan dalam proses transfusi darah apa saja
yang cocok antara donor (yang memberikan darah) dan resipien (yang menerima darah).
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa:
a. Golongan darah A dapat mendonorkan darahnya pada golongan darah A dan B, dan menerima
darah dari golongan darah A dan O
b. Golongan darah B dapat mendonorkan darahnya pada golongan darah B dan AB, dan dapat
menerima darah dari golongan darah B dan O
c. Golongan darah AB dapat mendonorkan darahnya pada golongan darah AB saja,tetapi dapat
menerima dari semua golongan darah sehingga
disebut resipien universal
d. Golongan darah O dapat mendonorkan darahnya pada semua golongan darah (disebut donor
universal),tetapi hanya dapat menerima darah dari golongan O saja.

5
DAFTAR PUSTAKA

Tenriawaru, E.P dkk. 2016. Analisis Korelasi Antara Golongan Darah Tipe ABO Dengan
Modalitas Dan Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Dinamika. Vol. 7 No. 1: 42. Palopo:
Universitas Cokroaminoto Palopo

Oktari, Anita dkk. 2016. Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide
Dengan Reagen Serum Golongan darah A, B, O. Jurnal Teknologi
Laboratorium. Vol. 5 No. 2: 49–50. Bandung: Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih

6
iii

Anda mungkin juga menyukai