3 NASKAH SIDANG PERADILAN PIDANA PPKN
3 NASKAH SIDANG PERADILAN PIDANA PPKN
Panitera (irma) : pada hari ini kamis tanggal 14 oktober 2024, sidang perkara pidana no. Reg.
Perkara : 59 dan akan di laksanakan pada hari ini,majelis hakim memasuki ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
(panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim)
Hakim Ketua (aqmal) : sidang perkara pidana peradilan negri BATULICIN yang memeriksa
dan mengadili perkara pidana atas nama terdakwa(bunga safaria)dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali).Penuntut umum apakah terdakwa sudah siap?
JPU (Aulia) : sudah yang mulia
Hakim ketua (aqmal) : kepada penuntut umum dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa
ke ruang sidang.
JPU ( Aulia) : saudari terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan (terdakwa
dalam keadaan bebas dan didampingi kuasa hukumnya)
Hakim Ketua (aqmal) : dimohon saudari terdakwa memberikan edintitas anda(terdakwa
memberikan ktp dll)baiklah saya akan menanyakan identitas saudari sebagaimana yang telah
terdapat
didalam bap:
nama saudari : bunga safaria
tempat lahir dan umur : barugellang (30)
jenis kelamin : perempuan
kewarganegaraan : indonesia
alamat : barugellang dalam
agama : islam
pekerjaan : wirausaha
Hakim Ketua (aqmal) : saudari terdakwa, apakah saudari dalam keadaan sehat, baik jasmani
maupun rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Terdakwa (bunga) : ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap
mengikuti persidangan hari ini.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari terdakwa, saudari oleh penunutut umum di dakwa melakukan
tindak pidana pencurian sepeda motor dengan pemberatan pasal 363 ayat (2) kuhp , apakah
saat ini saudari di dampingi oleh penasehat hukum saudari?
Terdakwa (bunga) : ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum saya. Yaitu saudara
(Reyhan Buztanil SH.MH)
Hakim Ketua (aqmal) : betul apakah saudara Reyhan buztanil penasehat hukum saudari ?
PH (Reyhan) : betul yang mulia
Hakim Ketua (aqmal) : saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa surat kuasa
khusus dari terdakwa dan kartu advokat saudara? Jika ada mohon ditunjukkan.
Penasehat Hukum (reyhan) : ya, majelis hakim yang terhormat, saya membawanya (ph
menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada majelis hakim dan serta surat kuasa dan kartu
advokatnya di tinggalkan di meja hakim)
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah, kepada saudari jaksa penuntut umum, apakah sudah siap
membacakan dakwaannya?
JPU (aulia) : sudah siap majelis hakim yang terhormat.
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah silakan dibacakan saudari jaksa penuntut umum.
JPU (aulia) : (membacakan dakwaannya sambil berdiri)
(____________________________________________)
Hakim Ketua (aqmal) : baik saudari terdakwa, apakah saudari terdakwa mengerti dengan
dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum?
Terdakwa (bunga) : saya mengerti pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : apakah saudari akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa
penuntut umum?
Terdakwa (bunga) : untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum saya
pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : apakah penasehat hukum terdakwa akan mengajukan eksepsi?
Penasehat hukum (reyhan) : majelis hakim yang terhormat, saya tidak mengajukan eksepsi,
oleh karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : baik, karena penasehat hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang
kita lanjutkan dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi – saksi kepada jaksa penuntut
umum apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi – saksinya?
JPU (aulia) : majelis hakim yang terhormat, kami akan mengajukan alat bukti dan saksi-saksi,
namun pada persidangan ini kami belum siap untuk itu kami mohon agar persidangan ini bisa
ditunda pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : apakah penasehat hukum terdakwa setuju sidang ini untuk ditunda.
Penasehat Hukum (reyhan): kami setuju majelis hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah, sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada hari rabu tanggal
29 november 2024, pukul 09.00 wita dengan agenda acara pemeriksaan alat bukti dan saksi-
saksi kepada jaksa penuntut umum agar menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan
alat bukti dan saksi-saksi pada persidangan berikut. Dengan demikian maka sidang
dinyatakan ditunda dan ditutup (ketua mengetuk palu 3 kali).
SIDANG II
RABU 29 NOVEMBER 2024 (PEMERIKSAAN ALAT BUKTI DAN
KETERANGAN SAKSI – SAKSI)
Panitera (irma) : pada hari ini rabu tanggal 29 november 2024, sidang perkara pidana no.
Reg. Perkara : 59/ akan di laksanakan pada hari ini,majelis hakim memasuki ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali Hakim
Ketua (aqmal) : sidang lanjutan perkara pidana peradilan negri Batulicin yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana nomor 1777pid.b/2024/peradilan negri BATULICIN, atas nama
terdakwa bunga safaria dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua (aqmal) : sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah
pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudari JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi
sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
JPU (aulia) : sudah siap yang mulia.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping
penasehat hukumnya (terdakwa pindah duduk disamping penasehat hukumnya)
Hakim Ketua (aqmal) : baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di
persidangan ini jaksa penuntut umum?
JPU (aulia) : 2 orang saksi yang mulia
Hakim Ketua (aqmal) : silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JPU (aulia) : baik yang mulia .panitera mohon hadirkan saksi 1 atas nama selvy ariska ke
Persidangan
Panitera (Irma): (memanggil saksi) saksi atas nama Selvi ariska di persilahkan memasuki
ruang sidang.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari jaksa penuntut umum saksi di sini sebagai apa?
JPU (aulia) : saksi di sini, merupakan saksi korban yang mulia
Hakim Ketua (aqmal) : apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalampersidangan hari ini ?
Saksi korban (selvi) : ya , saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah, saudari saksi, dimohon saudari saksi memberikan edintitas
anda(saksi memberikan ktp dll) baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas
saudari, sebagaimana terdapat didalam bap dan saya minta saudari menjawabnya dengan
jelas.
Nama : Selvi ariska
Tgl : 16 november 2005
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 18th
Agama : islam
Alamat : JL.HM NURUNG
Perkerjaan : swasta
kebangsaan : indonesia
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut undang-undang saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu
saudari bersedia disumpah atau berjanji ?
Saksi korban(selvi) : saya bersedia disumpah pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : kepada panitera agar mengambil tempat.
Panitera(irma) : (silakan berdiri) saudari ikut kata-kata saya, ”saya berjanji bahwa saya
sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari
yang
sebenarnya” (silahkan duduk, kepada panitera silahkan kembali ketempat)
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi telah berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk
itu kami berhara psaudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti
saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah saudari saksi
mengerti?
Saksi korban(selvi) : saya mengerti pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : saudari kenal dengan terdakwa ?
Saksi korban (selvi) : tidak pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudari diperiksa
dalam persidangan ini?
Saksi korban (selvi) : saya mengetahuinya pak hakim , terkait pencurian sepeda motor yang
terjadi di rumah saya.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi tahu dari mana bahwa telah hilang 1(satu) unit sepeda
motor scoopy DA 4809 ZAD ?
Saksi korban (selvi) : saya mengetahuinya dan menyadarinya pada saat bangun tidur dini hari
pak hakim setelah saya mengecek parkir depan rumah saya.
Hakim Ketua (aqmal) : bagaimana reaksi saudari setelah mengetahui hilangnya sepeda motor
saudari?
Saksi korban (selvi) : saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang mengambil
sepeda motor saya
Hakim Ketua (aqmal) : baik coba sudari jelaskan, saat saudari mengetahui hilangnya sepeda
motor saudari apakah ada benda lain yang hilang ataupun rusak?
Saksi korban (putri) : ada pak hakim, yaitu gembok garasi rumah saya rusak dan rantai untuk
menggembok garasi sudah hilang.
Hakim Ketua (aqmal) : baik saudari jaksa penuntut umum silahkan serahkan barang bukti ke
majelis hakim
JPU (aulia) : baik majelis hakim yang terhormat (JPU maju membawa berkas-berkas ke meja
hakim)
Hakim Ketua (aqmal) : apakah benar barang ini adalah barang bagian dari spm milik saudari?
(sambil menunjukan barang bukti ke korban ) berupa : satu plat DA 4809 ZAD
Saksi korban (selvi) : iya benar pak hakim, barang tersebut plat sepeda motor scoopy saya
Hakim Ketua (aqmal) : (baik)saudari jaksa penuntut umum, silahkan untuk mengajukan
pertanyaan.
JPU 1(aulia) : Baik terimakasih yang mulia, saudari saksi, apakah benar pada saat itu stang
sepeda motor saudari sudah terkunci?
Saksi korban (selvi) : benar bu, saya selalu mengunci stang sepeda motor saya.
JPU (aulia) : saudari saksi, apakah benar anda menemukan kunci gembok pagar rumah anda
rusak dan rantai untuk menggembok saat itu sudah hilang?
Saksi korban (selvi) : iya bu, saat itu saya menemukan gembok pagar saya sudah rusak dan
rantai untuk menggembok pagar sudah tidak ada pada saat sepeda motor hilang.
JPU(aulia) : baik pak hakim, pertanyaan dari saya cukup.
Hakim Ketua (aqmal) : kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
di tanyakan kepada saksi?
Penasehat Hukum (reyhan): ada pak hakim. Terimakasih kepada saudari saksi, ingin saya
tanyakan, kapan anda menyadari sepeda motor anda itu telah hilang atau dicuri?
Saksi korban (selvi) : pada saat itu sekitar pukul 04.30 pagi saya hendak pergi untuk sholat
dan saya sudah mendapatkan bahwa motor scoopy saya sudah tidak ada ditempatnya.
Penasehat Hukum (reyhan): pada saat anda mendapati sepeda motor scoopy anda tidak ada
pada tempatnya anda juga mendapati gembok anda terbuka apakah pada malam sebelumya
pintu gerbang anda sudah benar-benar terkunci?
Saksi korban (selvi) : benar, sebelum tidur saya selalu mengunci pintu gerbang untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penasehat Hukum (reyhan): saudari saksi saya tanyakan lagi, disaat penangkapan ditemukan
plat dengan nomor polisi DA 4809 ZAD, apakah benar itu plat nomor sepeda motor anda
yang hilang?
Saksi korban (selvi) : benar pak, motor honda scoopy dengan nomor polisi DA 4809 ZAD itu
milik saya.
Penasehat Hukum (reyhan): apa benar gembok rusak dan rantai hilang pada saat anda
menyadari sepeda motor anda hilang?
Saksi korban (selvi) : benar, gembok gerbang rusak dan rantai pada gembok hilang pada saat
saya menyadari honda scoopy saya telah hilang.
Penasehat Hukum (reyhan): baik, pertanyaan dari saya untuk sementara cukup majelis hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : apakah saudari sempat mencari keterangan atau informasi kepada
kerabat atau tetangga saudari terkait hilangnya sepeda motor saudari?
Saksi korban (selvi) : ya pak, saya sempat bertanya kepada tetangga saya, namun tidak ada
yang mengetahui informasi terkait hilangnya sepeda motor saya.
Hakim Ketua (aqmal) : kepada jaksa penuntut umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada saksi?
JPU (aulia) : tidak ada pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : saudari terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudari saksi ?
Terdakwa (bunga) : benar pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima
kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudari saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudari saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli
lainnya.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari jaksa penutut umum silahkan hadirkan saksi berikutnya.
JPU (aulia) : baik yang mulia. petugas mohon hadirkan saksi II atas nama sapariana ke
persidangan !
Panitera (Irma): (memanggil saksi) saksi atas nama sapariana di persilahkan memasuki ruang
sidang.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi, apakah saudari sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi 2( ana) : ya pak hakim, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan
ini
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah, bisa lihat kartu identitas saudari (berupa ktp)?
Saksi2 ( ana) : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke pak hakim)
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas dari saudari
dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas.
Nama : sapariana
tempat tanggal lahir : pagatan - 25 januari 1993
jenis kelamin : perempuan
umur : 30th
agama : islam
alamat : Pagatan
pekerjaan : polwan
kebangsaan : indonesia
Hakim Ketua (aqmal) : baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini
menurut uu, saudari harus disumpah atau berjanji, untuk itu saudari bersedia disumpah atau
berjanji?
Saksi 2( ana) : saya siap pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : kepada panitera dipersilahkan untuk mengambil tempat
Panitera(irma) : (silahkan berdiri) saudari ikuti kata-kata saya, “saya bersumpah bahwa saya
sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari
yang sebenarnya”, (silahkan duduk, kepada panitera silahkan kembali ketempat)
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi telah bersumpah menurut agama yang saudari anut,
untuk itu kami berharap saudari dapat meberikan keterangan yang benar, karena apabila
terbukti saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana
penjara selama lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah
saudari saksi mengerti ?
Saksi 2 (ana) : saya mengerti pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi, apakah saudari kenal dengan terdakwa?
Saksi 2 (ana) : ya pak hakim,
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi, apakah saudari ada hubungan keluarga dengan
terdakwa?
Saksi 2 (ana) : tidak, pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari saksi, mengertikah saudari mengapa dimintai keterangan
sebagai saksi dipersidangan ini?
Saksi 2 (ana) :mengerti yang mulia, terkait penangkapan yang saya lakukan pada tanggal 14
okt 2024.
Hakim Ketua (aqmal) : baik. Silahkan penuntut umum apakah ada pertanyaan yang akan
diajukan kepada saksi?
JPU (aqmal) : ada pak hakim, apakah benar anda yang melakukan penangkapan terhadap
saudari terdakwa?
Saksi 2 (ana) : iya bu, saya bersama rekan saya satu regu piket yang melakukan penangkapan
terhadap terdakwa.
JPU (aqmal) : kapan saudari melakukan penangkapan terhadap terdakwa?
Saksi 2 (ana) : saya melakukan penangkapan bersama rekan saya tepatnya pada hari hari rabu
5 oktober 2024.
JPU (aulia) : dimana saudari melakukan penangkapan terhadap terdakwa?
Saksi 2 (ana) : penangkapan dilakukan dikediaman terdakwa.
JPU (aulia) : apakah saat melakukan penangkapan terdakwa melakukan perlawanan atau
mencoba melarikan diri?
Saksi 2 (ana) : tidak, pada saat itu karena terdakwa sudah kami kepung maka tidak dapat
melarikan diri.
JPU (aulia) : baik cukup pak hakim pertanyaan dari saya
Hakim Ketua (aqmal) : baik saudari JPU, selanjutnya kepada saudara penasehat hukum
terdakwa apakah ada yang perlu ditanyakan?
Penasehat Hukum (reyhan): ada, yang mulia, baik saudari saksi, darimana anda mengetahui
bahwa saudari bunga yang melakukan pencurian?
Saksi 2 (ana) : kami bersama rekan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa dirumah
tersebut banyak onderdil sepeda motor yang sudah dibongkar.
Penasehat Hukum (reyhan): apakah ada barang bukti yang saudari temukan di tkp?
Saksi2(ana) : iya pak, kami mengamakan nomor plat kendaraan dan 1 buah obeng yang
digunakan terdakwa melakukan pencurian tersebut.
Penasehat Hukum (reyhan): darimana anda tahu bahwa obeng tersebut merupakan barang
bukti yang digunakan untuk melakukan pencurian?
Saksi 2 (ana) : saya bersama rekan mengetahui dari pengakuan terdakwa pada saat
melakukan penangkapan.
Penasehat Hukum (reyhan): apakah benar saudari terdakwa telah mengaku yang melakukan
pencurian tersebut?
Saksi 2 (ana) : benar pak , pada saat penangkapan saudari terdakwa sudah mengakui
perbuatanya.
Penasehat Hukum (reyhan): apa saja yang saudari terdakwa akui kepada saudari Saksi?
Saksi 2 (ana) : saudari terdakwa mengakui sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda
motor salah satunya, honda scoopy DA 4809 ZAD, dan alat yang digunakan untuk pencurian
adalah satu buah obeng.
Penasehat Hukum (reyhan): baik yang mulia, pertanyaan dari saya cukup.
Hakim Ketua (aqmal) : apakah saat melakukan penangkapan terdakwa hanya seorang diri di
lokasi ?
Saksi korban (selvi) : ya pak hakim, pada saat itu terdakwa seorang diri sedang beristirahat.
Hakim Ketua (aqmal) : kepada jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada saksi?
JPU (aulia) : tidak ada pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : baik saudari saksi, apakah saudari saksi akan menambahkan
keterangan yang Saudari ketahui lagi?
Saksi II(ana) : untuk sementara cukup pak hakim keterangan dari saya.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudari saksi?
Terdakwa (bunga) : benar pak hakim
Hakim Ketua (aqmal) : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima
kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudari saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudari saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli
lainnya.
Hakim Ketua (aqmal) : saudari JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan di
persidangan ini lagi ?
JPU (aulia) : tidak ada, pak hakim.
Hakim Ketua (aqmal) : selanjutnya kepada PH.terdakwa apakah ada saksi yang di hadirkan
untuk meringankan terdakwa ?
Ph.terdakwa : tidak ada, yang mulia.
Hakim Ketua (aqmal) : dengan demikian, sidang hari ini kami tunda selama 1 (satu) minggu,
dan dilanjutkan pada hari rabu tanggal 6 desember 2024, jam 09.00 wita dengan agenda acara
pemeriksaan terdakwa. Kepada JPU agar dapat menghadirkan kembali terdakwa dan barang
bukti pada persidangan yang akan datang. Maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali).