Uas Metopel
Uas Metopel
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada tanggal 1-2 April 2017
ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa
masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Kondisi ini dibuktikan dengan
banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, bercanda, bermain gadget
hingga tidur.
Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah dimana berdasar hasil nilai
ulangan harian sebanyak 55% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Ketiga, sumber
belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar
untuk kurikulum 2013 edisi revisi.
Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran belum bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih menggunakan strategi
yang monoton, yaitu ekspositori. Padahal setiap materi pelajaran tentu membutuhkan penerapan
strategi yang bervariasi karena tujuan pembelajarannya juga berbeda.
C. Pembatasan Masalah
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran
belum bervariasi.
D. Rumusan Masalah
E. Kajian Teori
Berdasarkan tema penelitian yang diambil, maka terdapat tiga kajian teori utama. Pertama, teori
mengenai strategi pembelajaran meliputi pengertian, komponen, jenis, perencanaan serta
pelaksanaannya. Kedua, teori tentang metode pembelajaran yang terdiri dari pengertian, jenis
dan perencanaannya. Ketiga, teori yang membahas mengenai guru kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar dan
perannya dalam kegiatan pembelajaran.
F. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga data
yang dihasilkan adalah berupa kata dan kalimat.
G. Informan Penelitian
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK N 1 Godean tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan subjek penelitian berupa guru
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik purposive sampling.
Sementara itu, khusus untuk siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran
menggunakan teknik snowball sampling.
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, maka instrumen yang dapat
digunakan ialah berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini terdiri dari
tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu penyajian, reduksi dan penarikan
kesimpulan dari data.
Data hasil penelitian yang telah terkumpul perlu diperiksa keabsahan datanya. Adapun teknik
pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode
dapat dilakukan peneliti dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi. Kemudian, triangulasi sumber dapat dilakukan dengan membandingkan data
wawancara informan guru A dengan B.