Modul Ajar Matematika Pekan 4
Modul Ajar Matematika Pekan 4
Pd Kelas/Semester : II/Ganjil
Sekolah : SD Baiturrahman Alokasi Waktu : 4 x 30 Menit
Asynchronous
Peserta didik mengulang kembali pembelajaran yang telah di pelajari di rumah.
Model:
Inquiry based learning.
a. Sumber Modul Tematik Level 2 SD Baiturrahman Tasikmalaya
Sumber/Media b. Media 1. Gambar
2. Spidol.
3. Papan tulis.
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 30 Menit)
=4x3
=6x4
Membuat hipotesis
7. Peserta didik diberikan petunjuk bahwa ini adalah contoh
perkalian dengan pengelompokan benda.
8. Peserta didik diberikan pertanyaan “Apa yang dapat kalian
temukan dari gambar tersebut?”
9. Peserta didik memberikan tanggapan mereka.
10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyelidiki apa
perbedaan dari keduanya.
Mengumpulkan data
11. Peserta didik secara terbimbing menyampaikan apa yang
mereka temukan.
12. Guru mencatat dan mengumpulkan pendapat peserta didik.
Data yang ditemukan oleh siswa disajikan di papan tulis
dalam bentuk tabel.
Menganalisis data
13. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menganalisis
temuan mereka.
Membuat kesimpulan
14. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan
kesimpulan apakah sesuai dengan hipotesis awal
(pendapat mereka) dengan data yang telah ditemukan
pada proses perkalian tersebut.
15. Peserta didik diberikan penguatan bahwa pengelompokan
benda tersebut merupakan contoh nyata dari operasi
hitung perkalian. Kantong dan kotak tersebut didefinisikan
sebagai kelompok (angka awal pada perkalian) dan bola
dan juga jeruk menggambarkan isi jumlah dari kelompok
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
tersebut. Sehingga apabila ada 4 buah kantong di
dalamnya 3 buah bola, maka bentuk Bahasa
matematikanya adalah 4 x 3.
Pertemuan 2 (2 x 30 Menit)
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
Menganalisis data
15. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menganalisis
temuan mereka.
Membuat kesimpulan
16. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
menyampaikan kesimpulan apakah sesuai dengan
hipotesis awal (pendapat mereka) dengan data yang
telah ditemukan pada proses perkalian tersebut.
17. Peserta didik diberikan penguatan bahwa perkalian
merupakan bentuk lain dari penjumlahan berulang
dengan angka yang sama. A x B berbeda dengan B x
A, sebab A x B = B+B+B+B (sebanyak Ax), sedangkan
B x A = A+A+A+A (sebanyak Bx).
REFLEKSI GURU
ASESMENT / PENILAIAN
Penilaian Ketercapaian Pembelajaran Individu.
Jenis Penilaian 1. Performa :
Bentuk : Observasi
Partisipasi (Antusiasme dan Kecepatan)
2. Tertulis 1 :
Bentuk Soal : Isian
Jumlah soal :
Pertemuan 1: 3 Soal.
Pertemuan 2: 5 Soal.
Kriteria Penilaian dan Kunci Jawaban 1. Kriteria Penilaian Performa kelas terlampir
2. Kunci Jawaban soal tertulis terlampir
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
SOAL EVELUASI
Pertemuan 1
Hitunglah jumlah benda-benda berikut ini!
Pertemuan 2
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
PENILAIAN PERFORMA KELAS
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”
PENILAIAN TERTULIS
SKOR NILAI
NO NAMA
No.1 No, 2 No. 3 No. 4 No. 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
KUNCI JAWABAN :
1. Salah
2. Benar
3. Benar
4. Menegurnya dengan baik
5. - Menumbuhkan rasa kebersamaan.
- Mengurangi kecemburuan sosial.
(atau disesuaikan dengan jawaban peserta didik)
Pedoman penskoran :
Skor masing-masing soal = 2
Total skor = 10
Nilai = total skor yang diperoleh 10 x 10 = 100
SD BAITURRAHMAN TASIKMALAYA
“UNGGUL & BERADAB”