Anda di halaman 1dari 19

KODE UNIT KOMPETENSI

E.390000.001.01

JUDUL UNIT KOMPETENSI

MENGIDENTIFIKASI
SUMBER PENCEMAR UDARA
DARI EMISI

SKEMA :

PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

(PPPU)
MENGIDENTIFIKASI
SUMBER PENCEMAR UDARA DARI EMISI

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. MENENTUKAN POTENSI SUMBER PENCEMAR 1.1 Data Potensi Sumber Pencemar Udara Dari Emisi
UDARA DARI EMISI. Diidentifikasi Sesuai Kebutuhan; Dan

1.2 Data Potensi Sumber Pencemar Udara Dari Emisi


Dikelompokkan Sesuai Dengan Proses Produksi.

2.1 Hasil Penentuan Potensi Pencemaran Udara Dari


2. MELAPORKAN HASIL PENENTUAN POTENSI Emisi Disusun Sesuai Dengan Prosedur; Dan
PENCEMARAN UDARA DARI EMISI.
2.2 Laporan Hasil Penentuan Potensi Pencemaran
Udara Dari Emisi Dikomunikasikan Sesuai
Prosedur
DEFINISI PENCEMARAN UDARA

• “MASUK ATAU DIMASUKKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI, DAN/ATAU KOMPONEN LAIN KE
DALAM UDARA OLEH KEGIATAN MANUSIA SEHINGGA MELAMPAUI UKURAN BATAS DAN/ATAU
KADAR KOMPONEN YANG SEHARUSNYA ADA DAN/ATAU UNSUR PENCEMAR YANG DITENGGANG
KEBERADAANYA DALAM UDARA”

• ( UU PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP NO.32 TAHUN 2009 )


UDARA AMBIEN
adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk
hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya;
BAKU MUTU UDARA AMBIEN
Adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya
ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;
EMISI
Adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk
dan/atau dimasukkannya kedalam udara ambien yang mempunyai potensi sebagai unsur
pencemar
SUMBER EMISI
Adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber
bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, sumber tidak bergerak spesifik
REGULASI PENCEMARAN UDARA
1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi
4) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri
5) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
6) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
7) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/Menlhk-Setjen/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi
Kompetensi Kerja Nasional
9) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
DAMPAK PENCEMARAN UDARA

• Dampak Terhadap Kesehatan

• Terjadinya Hujan Asam

• Penipisan Lapisan Ozon

• Dampak Bagi Tanaman

• Efek Rumah Kaca


JENIS-JENIS PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA SIFATNYA TERBAGI 2 :

Pencemaran Udara Primer


• Merupakan Pencemaran Udara Yang Mana Berasal Dari Sumber Utamanya Yang Menyebabkan Udara Menjadi
Tercemar.Contoh : Zat Karbon Monoksida
Pencemaran Udara Sekunder
• Merupakan Pencemaran Udara Yang Terbentuk Atau Berasal Dari Reaksi Yang Ditimbulkan Oleh Pencemaran Primer Pada
Atmosfer.Contoh : Penipisan Lapisan Ozon

BERDASARKAN BENTUKNYA TERBAGI ATAS :


Pencemaran Udara Berbentuk Gas :
• Golongan belerang yang terdiri dari sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (H2S) dan juga sulfat aerosol.
• Golongan gas berbahaya terdiri atas benzen, air raksa uap, vinyl klorida.
• Golongan nitrogen terdiri atas nitrogen oksida (NO2), nitrogen monoksida (NO), amoniak (NH3) serta nitrogen dioksida (NO2).
• Golongan karbon yang terdiri atas karbon dioksida, monoksida, hidrokarbon.
Pencemaran Udara Berbentuk Partikel :
• Mineral (anorganik) bisa berwujud racun seperti air raksa & timah.
• Makhluk hidup terdiri dari virus, bakteri, telur cacing.
• Bahan organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, benzen, klorinasi alkan.
JENIS PENCEMARAN UDARA

 PARTIKULAT
 DUSTFALL, TIMAH
HITAM, AEROSOL,
DSB
 GAS
 CO, NOX, H2S,
SOX,
HIDROKARBON
 ENERGI
 GETARAN, KEBISINGAN, SUHU
TAHAPAN IDENTIFIKASI EMISI
• Identifikasi data bahan baku dan pendukung
• Identifikasi unit utilitas (pendukung): boiler, powerplant, bahan bakar
• Identifikasi Proses Produksi: reaksi kimia, proses biologi, proses fisik
• Identifikasi potensi pencemar (polutan)
• Identifikasi keberadaan pemanfaatan emisi
• Identifikasi Teknologi Pengendalian Pencemaran
• Identifikasi neraca massa
• Penetapan parameter dominan
• Pengukuran Emisi
KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMAR

Kebutuhan analisis
karakteristik sumber pencemar
udara dari emisi ditentukan
oleh :
• bahan baku dan
• bahan pendukung,
• proses produksi,
• kapasitas produksi
SUMBER EMISI DI INDUSTRI

INDUSTRI BESAR
• PLTU
• PETROKIMIA
• SEMEN
• BESI BAJA

INDUSTRI KECIL DAN


MENENGAH

KEGIATAN LAINNYA
DIAGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

•Karakteristik
•Kuantitas
Identifikasi Emisi
•Target Efisiensi
•Kondisi Kerja

•Adsorpsi
•Absopsi
Alat Pengendali •Kondensasi
Gas •Combustion

Pengendalian Alat Pengendalian


Pencemaran dan
Udara Mekanismenya •Gravitasi
•Mekanikal
Alat Pengendali •Elektrostatic
Partikel •Filtrasi
•Scrubber

•Kondisi Tidak Aman


K3 dan Lingkungan
•Tindakan Tidak Aman
SAMPLING EMISI STACK.
FLOW SHEET PABRIK SEMEN

• Biasanya menghasilkan PM di hampir


seluruh proses
• Menghasilkan CO, SO2, NOx di kiln
(temperatur sekitar
• 1300 - 1400°C) tergantung bahan
bakar yang
• digunakan
• Menggunakan limbah sebagai
bahan bakar
• Menghasilkan Dioxin dan Furan dari
hasil co-processing
PENGOLAHAN BATUBARA PLTU
• Bahan bakar batu bara,
dikonvesi menjadi energi
termal  energi
mekanikenergi listrik

• Seluruh bahan bakar fosil


menghasilkan CO2 ketika
dibakar (bukan kategori
pencemar tapi kontributor gas
rumah kaca)

• Selain itu juga menghasilkan:


CO (pembakaran tidak
sempurna), SO2 (terutama batu
bara), dan NOx
• Logam berat yang
diemisikan dari bahan
bakar terutama batubara
BAGAN PABRIK BESI BAJA

• Menghasilkan NOx, SO2, dan PM


tergantung bahan bakar yang
digunakan

• Menghasilkan PM dari sebagian


besar proses
• PM dari proses tungku dan
finishing mengandung
besi dan logam berat
(Cr, Zn, dan Sn)
INDUSTRI PETROKIMIA

• Produk dibuat dari bahan baku minyak


bumi atau bahan hidrokarbon lainnya
• Dua kelas utama bahan baku
petrokimia adalah turunan minyak
bumi (etilena dan propilena) dan
aromatik ( isomer benzena dan xilena),
yang diproduksi dalam jumlah yang
sangat besar

• Hasilkan VOC terutama vinil klorin di


sebagian besar proses

Anda mungkin juga menyukai