TOPIK 4 KONTEKSTUALISASI

PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN

IDENTITAS BANGSA

Kelompok 2
Andi Sufiyanto Mappegau Fitriani
Aprilia Dwi Yustika Marhamah
A. Nur Khusnul Khatimah Imran
Ayuharsari

MK. FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

PPG PRAJABATAN GEL 1 TAHUN 2023
INSTRUKSI
1. Bagaimana Pendidikan dalam Masyarakat Pancasila?
2. Apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa
Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan
yang Berpihak pada peserta didik dalam Pendidikan Abad ke-21?
3. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan
yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?
PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT PANCASILA

Pancasila menjadi entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam

kebinekaan dalam setiap latar belakang kehidupan sosial-budaya,
ekonomi dan agama. Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman,
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia;
Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Kreatif; Bernalar Kritis
dan Mandiri menjadi profil lulusan pelajar dalam pendidikan
Indonesia.
 BERIMAN & BERTAKWA KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA
Elemen Kunci : Keimanan dan Spiritual

Relevansi :
Profil pelajar pancasila menekankan pada peserta didik yang
berketuhanan, memiliki akhlak yang baik diantaranya akhlak beragama,
akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak
bernegara, yang menjadi cerminan dari sila pertama Pancasila.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Wujud nyata penerapan profil Pancasila dalam pendidikan abad-21 adalah
menerapkan pendidikan karakter yang berakhlak bukan hanya pada
pelajaran Agama saja, tetapi dapat disisipkan pada seluruh mata
pelajaran.
BERKEBINEKAAN GLOBAL
Elemen Kunci : Budaya dan Komunikasi Interkultural
Relevansi :
Profil pelajar Pancasila juga menekankan peserta didik untuk
mempertahankan nilai-nilai luhur, kearifan lokal dan identitas
bangsa, menghargai keberagaman suku dan budaya, bersikap
terbuka serta bertanggungjawab terhadap interaksi interkultural.
Hal ini merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila pada sila
kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab”.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Perwujudan profil pelajar pancasia dalam pendidikan diantaranya
menerapkan sikap toleransi antarsesama peserta didik, tenggang
rasa terhadap perbedaan budaya, dan berpikir terbuka dan
menghargai perbedaan pendapat.
GOTONG ROYONG
Elemen Kunci : Persatuan, Kolaborasi, dan Keterbukaan
Relevansi :
Relevan terhadap Profil pelajar Pancasila menguatkan sikap gotong
royong secara suka rela untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa
pamrih, bercirikan kerakyatan, persatuan, keterbukaan dan
kebersamaan. Hal ini cerminan nila-nilai dari sila ketiga Pancasila
yakni Persatuan Indonesia.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Perwujudan profil pelajar Pancasila ini dalam pembelajaran diantaranya
memberikan ruang pada peserta didik untuk berkolaborasi, bekerja
sama dan bersikap koperatif dalam belajar serta bersikap peduli dan
berbagi antarsesama peserta didik.
KREATIF
Elemen Kunci : Kecerdasan dan Imajinasi
Relevansi :
Profil pelajar Pancasila juga menekankan tumbuhnya kemampuan
peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang orisinil, bermakna,
bermanfaat dan berdampak, menghasilkan ide, gagasan atau pendapat
yang tercipta dari proses kognitif peserta didik. Hal ini merupakan
cerminan nilai-nilai Pancasila dari sila kedua sebagai manusia yang adil
dalam berpikir dan berkarya.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Perwujudan nilai profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran
diantaranya menerapkan strategi dan model pembelajaran yang
merangsang peserta didik untuk menumbuhkan daya cipta dan kreasi
seperti pembelajaran berbasis proyek, ataupun memberikan ruang
kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas pada berbagai
bidang ekstrakurikuler.
BERNALAR KRITIS
Elemen Kunci : Informasi, Gagasan dan Penalaran
Relevansi :
Profil pelajar Pancasila menumbuhkan kemampuan bernalar krtis mengolah
informasi dan memecahkan masalah. Bernalar kritis diartikan sebagai
sebuah proses intelektual dengan melakukan pembuatan konsep,
penerapan, melakukan sintesis dan atau mengevaluasi informasi yang
diperoleh melalui observasi, pengalaman, refleksi, pemikiran dan
komunikasi sebagai dasar untuk meyakini dan melakukan suatu tindakan.
Hal ini sebagai cerminan dari nilai-nilai sila kedua Pancasila yang
membentuk manusia yang adil dalam berpikir dan bertindak.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Perwujudan nilai profil pelajar Pancasila ini dalam pembelajaran diantaranya
menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang merangsang peserta
didik untuk berpikir dan bernalar kritis seperti pembelajaran berbasis
masalah, eksperimen, percobaan ataupun demonstrasi.
KEMANDIRIAN
Elemen Kunci : Kepribadian dan Pengembangan
Relevansi :
Profil pelajar Pancasila menginginkan peserta didik bersikap mandiri
dalam artian mampu bertanggung jawab pada proses pembelajarannya,
menumbuhkan kesadaran diri untuk mengerjakan suatu tugas atau
pekerjaan yang berimplikasi pada munculnya regulasi diri. Hal ini
merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila pada sila kedua
“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Perwujudan Profil Pelajar Pancasila :

Perwujudan profil Pancasila nilai mandiri pada pembelajaran diantaranya
memberikan penugasan yang mengasah kesadaran diri peserta didik,
memberi ruang untuk pengembangan diri peserta didik serta
menanamkan sikap dan kemampuan untuk mengendalikan emosi