Anda di halaman 1dari 3

Aksi Nyata

Aksi Nyata

Nama : Aprilia Dwi Yustika


NPM : 239024485045
MK : Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Topik 3.7 : Aksi Nyata

Pada akhir topik ini, Anda diminta untuk menuliskan refleksi berdasarkan pertanyaan berikut.
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan dari topik ini?
Jawaban: Dari topik ini, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai
pentingnya asesmen dalam mendukung proses pembelajaran. Saya semakin menyadari
bahwa asesmen bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga merupakan sarana untuk memahami
kemajuan peserta didik, merancang pengajaran yang responsif, dan memfasilitasi
pertumbuhan individual. Pemahaman baru ini membuka mata saya terhadap kompleksitas
peran asesmen dalam membentuk pengalaman belajar yang efektif.

2. Hal apa yang paling menantang ketika Anda merancang asesmen dalam proses
pembelajaran?
Jawaban: Menurut saya, salah satu tantangan terbesar dalam merancang asesmen adalah
menciptakan instrumen yang mempertimbangkan keberagaman peserta didik. Setiap
peserta didik memiliki gaya belajar, tingkat kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda.
Oleh karena itu, menyusun asesmen yang adil dan relevan bagi semua peserta didik
merupakan tugas yang kompleks. Memahami perbedaan individual dan menyesuaikan
instrumen asesmen sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik adalah kunci
untuk merancang asesmen yang efektif.

3. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah sesuai dengan tahapan
perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik, serta kemampuan
peserta didik?
Jawaban: Saya percaya bahwa asesmen yang diterapkan di kelas harus selaras dengan
tahapan perkembangan peserta didik, konteks budaya, dan karakteristik individual mereka.
Dalam menyusun asesmen, guru harus mempertimbangkan keberagaman peserta didik,
memastikan bahwa instrumen asesmen dapat diakses dan dipahami oleh semua siswa.
Selain itu, asesmen juga harus mencerminkan konteks budaya untuk membuat pengalaman
belajar lebih bermakna dan relevan.
Aksi Nyata

4. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah dapat memfasilitasi peserta
didik dan memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap
proses pembelajaran?
Jawaban: Menurut hemat saya asesmen yang efektif harus mampu memfasilitasi peserta
didik dengan memberikan umpan balik yang konstruktif. Guru perlu menciptakan
lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk merenung atas hasil asesmen,
memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta merencanakan langkah-langkah
perbaikan. Dengan memberikan ruang untuk umpan balik, asesmen dapat menjadi
instrumen pembelajaran yang kuat, memotivasi peserta didik untuk mengambil tanggung
jawab atas proses belajar mereka. Namun, implementasi atau penerapan umpan balik di
kelas bagi guru terhadap peserta didik masih perlu dibenahi atau ditingkatkan.

5. Hal lain apakah yang ingin Anda pelajari terkait dengan asesmen?
Jawaban: Saya tertarik untuk lebih memahami strategi diferensiasi dalam asesmen,
terutama cara menyesuaikan instrumen asesmen untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
dengan gaya belajar yang berbeda. Selain itu, saya ingin mendalami penggunaan teknologi
dalam asesmen, bagaimana platform digital dapat digunakan untuk membuat asesmen yang
interaktif dan beradaptasi. Dengan terus mengembangkan pengetahuan ini, saya yakin
dapat menjadi seorang guru yang lebih efektif dalam mendukung perkembangan peserta
didik melalui proses asesmen yang berdaya guna.

Anda mungkin juga menyukai