Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 3 : Aksi Nyata

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd

Nama : Sania Marta Mevia


Jurusan : PPG PRAJABATAN
Kelas : PGSD 1
Mata Kuliah : Pemahaman tenang Peserta Didik dan Pembelajaranya

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan dari topik ini?

Jawab: Setelah mempelajari topik tentang asesmen yang mempertimbangkan dan


memanfaatkan pengetahuan tentang peserta didik, pemahaman baru yang muncul adalah
bahwa asesmen tidak sekadar alat pengukuran hasil belajar, tetapi juga sebuah proses yang
kompleks dan melibatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik individu peserta
didik. Dalam proses asesmen yang lebih holistik, guru perlu mengintegrasikan pengetahuan
tentang latar belakang, kebutuhan, minat, dan gaya belajar peserta didik. Ini mengarah pada
asesmen yang lebih kontekstual dan relevan. Selain itu, pemahaman tentang asesmen
menekankan pada pentingnya diferensiasi dalam pendekatan asesmen, di mana guru harus
merancang strategi asesmen yang beragam sesuai dengan karakteristik setiap peserta didik
untuk membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka. Dengan pendekatan ini, asesmen
bukan hanya sebagai alat penilaian, tetapi juga sebagai sarana pengembangan individu yang
lebih baik dalam proses pendidikan.

2. Hal apa yang paling menantang ketika Anda merancang asesmen dalam proses
pembelajaran?

Jawab: Salah satu hal yang paling menantang ketika merancang asesmen dalam proses
pembelajaran adalah memastikan bahwa asesmen tersebut benar-benar mencerminkan
pemahaman peserta didik secara akurat. Hal ini memerlukan perencanaan yang cermat untuk
menyusun pertanyaan atau tugas yang relevan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta
kemampuan untuk menghindari bias atau kesalahan dalam penilaian. Selain itu, penting juga
untuk memvariasikan jenis asesmen agar dapat memberikan gambaran yang komprehensif
tentang kemajuan peserta didik. Dalam hal ini, menjaga keseimbangan antara asesmen
formatif dan sumatif juga merupakan tantangan lainnya.
3. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah sesuai dengan
tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik, serta
kemampuan peserta didik?

Jawab: Menurut saya asesmen yang diterapkan di dalam kelas sudah sesuai dengan
memperhatikan berbagai faktor penting, termasuk tahap perkembangan peserta didik,
lingkungan budaya, karakteristik individual, dan kemampuan peserta didik. Tahap
perkembangan peserta didik, guru memahami perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan
emosional mereka, dan menyesuaikan metode dan alat asesmen yang relevan. Selain itu,
asesmen juga mempertimbangkan beragam latar belakang budaya dan bahasa peserta didik,
serta menghindari bias kultural. Karakteristik individual seperti gaya belajar dan minat juga
perlu diperhitungkan dalam perancangan asesmen. Terakhir, asesmen mencerminkan
kemampuan peserta didik dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi
mereka. kesesuaian asesmen dengan tahap perkembangan, lingkungan budaya, karakteristik,
dan kemampuan peserta didik adalah kunci dalam menilai efektivitas pendidikan di dalam
kelas.

4. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah dapat memfasilitasi
peserta didik dan memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan
balik terhadap proses pembelajaran?

Jawab: Menurut saya iya, Asesmen yang diterapkan sudah memfasilitasi peserta didik
dengan memberikan kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka dan memberikan
umpan balik yang konstruktif. Asesmen yang melibatkan peserta didik dalam proses
evaluasi, seperti penilaian formatif dan peer assessment, dapat memberikan ruang bagi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan memberikan umpan balik
terhadap proses pembelajaran

5. Hal lain apakah yang ingin Anda pelajari terkait dengan asesmen?

Jawab: Tentu ada banyak hal lain yang ingin saya pelajari terkait dengan asesmen yaitu
mengenai strategi, teknik asesmen, bentuk asesmen, analisis data, penyesuaian asesmen
dengan kebutuhan peserta didik, penerapan teknologi dalam asesmen, dan pengembangan
instrument asesmen. Serta bagaimana merancang asesmen dengan beragam tingkat kesulitan
yang beragam untuk menyesuaikan kemampuan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai