INISIASI 6

(PBIN4109)

Saudara mahasiswa, tentang tujuan menulis surat, persyaratan penggunaan bahasa surat, jenis
surat dan iklan telah kita bicarakan pada inisiasi 2. Untuk itu, pembicaraan tentang ketiga hal
(tujuan, penggunaan bahasa, dan jenis surat) tidak kita bicarakan kembali, kita bicarakan
bagian-bagian surat,dan etika menulis iklan.
Surat
Saudara mahasiswa, perlu kita ketahui bagian-bagian surat resmi dan fungsinya sebagai
berikut: (1) kepala surat, kepala surat memudahkan penerima surat mengetahui secara cepat
nama dan alamat kantor instansi, organesasi, dan perusahaan yang mengirim surat. (2) nomor
surat, nomor surat merupakan identitas surat tersebut. Nomor surat memudahkan pengaturan
penyimpanan atau pengarsipan surat ke luar, pencarian surat itu kembali, pelacakan jumlah
surat ke luar. (3) tanggal,bulan dan tahun surat, berfungsi memberitahu penerima surat
mengenai waktu pengiriman surat, mempermudah pelacakan jika terjadi keterlambatan,
menjadi acuan dalam menjawab surat, dan memudahkan pengarsipan. (4) lampiran,bagian
surat yang menginformasikan adanya dokumen yang menyertai sebuah surat. (5)perihal atau
hal,mencantumkan inti persoalan yang akan disampaikan dalam surat dinas. Bagian ini
memudahkan penerima surat mengetahui dengan segera sesuatu yang akan dibicarakan dalam
sebuah surat. (6) alamat surat, alamat bagian dalam surat berisi orang,organesasi,atau pihak
yang dituju dalam surat. (7) salam pembuka, instansi pemerintah umumnya tidak
menggunakan salam pembuuka atau salam penutup. Tetapi surat resmi dari perorangan
pengirim surat biasanya mencantumkan salam pembuka. (8) isi surat,merupakan bagian surat
yang mengungkapkan inti persoalan dalam sebuah surat. (9) salam penutup,penggunaan
salam penutup sifatnya tidak wajib.(10) jabatan,tanda tangan,cap,nama terang dan NIP bagi
surat resmi pemerintah, dianggap sah jika ditandatangani oleh orang yang namanya tercantum
sebagai pengirim surat. Yang terakhir(11) tembusan,bagian surat ini menunjukkan adanya
orang lain atau pihak lain yang menerima surat ini. Jadi tembusan dicantumkan jika ada
orang atau pihak lain yang perlu mengetahui isi surat itu.
Iklan
Saudara mahasiswa, tentu Saudara masih ingat tentang iklan. Iklan adalah sajian informasi
tentang suatu produk (barang, jasa, atau gagasan) yang disampaikan kepada calon pembeli
agar mereka mengenal,mengetahui serta memiliki keinginan dan ketertarikan untuk membeli
dan memiliki produk tersebut. Agar sebuah iklan efektif, sebelum menulis iklan perlu
diperhatikan: sasaran yang akan dituju, tujuan yang ingin dicapai, media yang akan
digunakan, kapan iklan akan disebarkan, di mana iklan akan ditempatkan, dan berapa biaya
yang diperlukan. Selain itu, ada beberapa etika dalam menulis iklan yang perlu diperhatikan
adalah;(1) kaidah bahasa, harus diperhatikan tanpa mengorbankan kaidah bahasa Indonesia
yang berlaku. (2) bersaing secara positif, tumbuhkan kehidupan berteman bisnis bukan lawan
bisnis. (3) tidak berdusta,perusahaan tidak mendustai konsumen hanya semata-mata agar
produknya laku.
Paragraf dan Naskah Pidato

Pembicaraan kita lanjutkan tentang paragraf dan naskah pidato. Apa sebenarnya paragraf itu?
Paragraf merupakan tempat penulis menuangkan sebuah ide. Dalam sebuah paragraf hanya
terdapat satu ide. Selain itu, di dalam paragraf terdapat beberapa kalimat. Satu kalimat topik
dan yang lainnya merupakan kalimat penjelas atau pengembang. Oleh karena itu, yang
disebut paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis sistematis yang merupakan
satu kesatuan ekspresi pikiran/ide penulis. Adapun kegunaan paragraf adalah (1) sebagai
tanda adanya topik baru pada sebuah karangan, (2) sebagai penjelas, rincian terhadap apa
yang sudah dibicarakan dalam paragraf sebelumnya, dan (3) sebagai tanda penutup/simpulan
bahwa suatu pembicaraan telah berakhir. Maka dari itu, macam paragraf ada paragraf
pembuka, penghubung, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka sebagai pengantar pada
suatu masalah, dan tujuan yang ingin disampaikan dalam penulisan. Oleh karena itu, paragraf
ini harus menarik, singkat, dan tidak membosankan pembaca. Paragraf penghubung
merupakan inti dari masalah yang akan dibicarakan. Hubungan antara paragraf yang satu
dengan yang lain harus tetap logis .Sedangkan paragraf penutup, untuk mengakhiri sebuah
karangan dengan cara penegasan kembali dari penjelasan-penjelasan yang dianggap penting
dalam paragraf penghubung atau dengan cara penyimpulan terhadap masalah yang telah
dibicarakan.

Saudara mahasiswa, menulis paragraf terdapat persyaratan yang harus diperhatikan penulis
(1) kesatuan, tiap paragraf hanya boleh mengandung satu gagasan pokok atau topik. Fungsi
paragraf mengembangkan topik tersebut. (2) pengembangan, dalam paragraf harus ada
kalimat utama dan kalimat penjelas. Hal ini memudahkan pembaca dalam memahami
gagasan utama dan gagasan penjelas.(3) Kepaduan dan koherensi, setiap kalimat yang
membangun paragraf harus mempunyai hubungan yang serasi antargagasan dalam paragraf,
sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami pembaca dengan lancar.(4)
kekompakan atau kohesi,bahwa kalimat-kalimat dalam paragraf harus kompak untuk
mengungkapkan suatu gagasan.

Setelah kita membicarakan pengertian paragraf dan persyaratannya, selanjutnya kita

bicarakan tentanga jenis-jenis paragraf. Jenis paragraf ada lima, (1) paragraf deskripsi,
paragraf ini menggambarkan atau melukiskan kesan, pengamatan, pengalaman, dan perasaan
penulisnya,sehingga pembaca seolah-olah mengalami, melihat, merasakan sendiri seperti apa
yang dilihat , dialami oleh penulis.(2) Narasi, paragraf yang menceritakan suatu peristiwa
atau kejadian. Peristiwa tersebut disampaikan secara kronologis berdasarkan urutan waktu.
(3) Eksposisi, paragarf yang berusaha untuk menerangkan, menguraikan, atau menyampaikan
sesuatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan
pembacanya.Dapat juga dikatakan paragraf eksposisi menyampaikan informasi tanpa ada
usaha untuk mempengaruhi pembca. Tujuan penulis hanya menerangkan tentang sesuatu.
(4)Argumentasi, paragraf yang berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai suatu
kebenaran yang disampaikan penulisnya.(5) Persuasi, paragraf yang ditujukan untuk
mempengaruhi sikap, pendapat pembaca tentang suatu hal yang disampaikan penulisnya.
Saudara mahasiswa, selanjutnya kita bicarakan naskah pidato. Pidato menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia yaitu pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kapada
orang banyak. Arti kedua, wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Agar
pidato tertulis tersebut dapat mencapai tujuannya hendaknya tulisan tersebut mampu
membuat pendengarnya, (1)menarik dan membaangkitkan minat, (2)mendapatkan
pengetahuan dan pengertian. Sebelum menulis naskah pidato hendaknya penulis membuat
kerangka terlebih dahulu yang terdiri dari, pendahuluan, isi, dan penutup sebagai kesimpulan.
Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat naskah pidato, (1) gunakan tipe
huruf yang lebih besar dari ukuran 12, (2)gunakan huruf besar dan kecil, (3) gunakan spasi
ganda, (4) jangan pisahkan kaka-kata dengan tanda hubung pada akhir baris, (5) gunakan dua
pertiga halaman, (6)beri nomor halaman, dan (7) akhiri tiap halaman dengan kalimat dan
paragraf lengkap.

Sumber

Yunus, M. Dkk, 2009. Buku Materi Pokok Menulis I. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wiyanto A.. 1985. Pidato dan Diskusi. Kediri: Taruma.
Suparno dan M. Yunus. 2003. Buku Materi Pokok Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Keraf, G.. 1980. Komposisi. Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa.Ende-Flores: Nusa Indah.
Soedjito dan Solchan TW. 1987. Surat-Menyurat Resmi Bahasa Indonbesia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.