Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Dan Jembatan
Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Dan Jembatan
PERSIAPAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN JALAN DAN
JEMBATAN
3
1) RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN (
PRE CONSTRUCTION MEETING )
2) JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
3) MOBILISASI
4) GAMBAR PELAKSANAAN
5) PENGATURAN LALU LINTAS
4
IKHTISAR PENANGANAN KEGIATAN/PEKERJAAN
Tahun 2016/Thn Periode Kontrak
Berjalan Thn. 2017 (PPK)
60 hari
Mempelajari gambar
sejak
rencana dan
SPMK
dikonsultasikan
kepada Direksi
Pekerjaan
30 hari setelah
45 hari penyerahan
sejak lapangan
SPMK
PCM 7 hr
sejak
SPMK 60 hari setelah
penyerahan
lapangan
Selama 30 hr
periode
mobilisasi 90 hari setelah
penyerahan
lapangan
Sebelum
pekerjaan
perkerasan
5 bulan
7
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
(PRE CONSTRUCTION MEETING)
1. Diselenggarakan selambat-lambatnya 7 hari setelah
SPMK, diikuti oleh Direksi pekerjaan, Direksi teknis,
unsur perencanaan dan Penyedia jasa.
2. Untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan
beberapa materi yang dapat menimbulkan masalah
dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Membahas :
a. Pasal-pasal dalam dokumen kontrak, perihal:
1) Asuransi pekerjaan;
2) Pekerjaan tambah kurang;
3) Penyelesaian perselisihan;
4) Pemeliharaan pekerjaan;
5) Kompensasi;
6) Denda;
7) Pemutusan kontrak;
8) Dan lain-lain yang dinilai perlu.
8
PEMBAHASAN TENTANG
DOKUMEN KONTRAK
KONTRAK KERJA JASA KONSTRUKSI / DOKUMEN KONTRAK
1. Dibuat dalam bahasa Indonesia serta tunduk kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
2. Harus diinterpretasikan dlm urutan kekuatan hukum yang terdiri dari:
a. Addendum Surat perjanjian (apabila ada);
b. Pokok Perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus kontrak;
e. Syarat-syarat umum kontrak;
f. Spesifikasi Khusus;
g. Spesifikasi Umum;
h. Gambar-gambar dan;
i. Dokumen lainnya seperti :jaminan-jaminan, SPPBJ,
BAHP, BAPP.
9
b. Tata cara penyelenggaraan pekerjaan, perihal:
1) Organisasi kerja;
2) Tata cara pengaturan pekerjaan (PCM,SCM,FC);
3) Jadual pelaksanaan pekerjaan;
4) Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan
personil;
5) Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan dan
pembuatan shop drawing;
6) Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah
setempat mengenai rencana kerja;
7) Penyusunan program mutu;
8) Buku Harian, Laporan dan lain-lain yang dinilai perlu.
◼ Organisasi kerja
◼ Dokumen kontrak
◼ Jadwal mobilisasi
◼ Mutual check dan design review
◼ Penyusunan jadwal waktu dan jadwal kerja
◼ Penentuan lokasi sumber material, perkiraan, jumlah
serta rencana pemeriksaan mutu material (quarry dan
borrow pit)
◼ Prosedur dan metode pelaksanaan teknis
◼ Kegiatan pengendalian
◼ Kegiatan administrasi pelaksanaan proyek
◼ Metode pedekatan terhadap masyarakat dan instansi
terkait. 11
◼ Organisasi Satker
◼ Organisasi Konsultan Supervisi
◼ Organisasi Kontraktor
Organisasi Pelaksana
Kerja ◼ Susunan organisasi dan
tugasnya,
disepakati bersama
12
PCM WAJIB DIIKUTI PARA PENANGGUNGJAWAB
KETIGA UNSUR PROYEK
•(Wakil/Penuh) Pemilik.
KaSatker
➢Pengendalian Pelaksanaan.
/ PPK
Kontrak Kontrak
Pengendalian
Konsultan
Pengawasan Kontraktor
Supervisi
Teknis
•Pengawas Teknis. •Pelaksana.
➢Pengawasan atas waktu, ➢Menyelenggarakan
mutu, volume & Biaya Pekerjaan fisik
pekerjaan (sesuai kontrak). (sesuai kontrak).
13
AGENDA SATUAN KERJA / PPK
NO JENIS KERJA DOKUMEN TINDAK
LANJU
T
1. Menjelaskan sebagai Ka Satker/PPK
16
AGENDA KONTRAKTOR
Sub Kontraktor
17
AGENDA KONSULTAN
NO JENIS KERJA DOKUMEN TINDAK
LANJUT
1. Membuat Notulen Rapat Persiapan
Pelaksanaan
2. Menyiapkan Formulir-Formulir Buku Hairan Standar
-Laporan Harian Laporan Mingguan Standar
-Laporan Mingguan Laporan Bulanan Standar
-Laporan Bulanan -Form DCP
-Executive Summary Report -Form Pendataan Lalu Lintas
-Survey Lapangan untuk Kaji Ulang -Form Buku Ukur
Perencanaan -MC
-Monthly Certificate dan Back Up Data -BAP 1, BAP 2 & BAKP
-Quality Control -Calculation Book
-Request -Pengujian Laboratorium
-Pengujian Lapangan
-Model Potret Back Up MC
Form-form Pengujian Standar
-Request Test Material
-Request Trial Test
-Request Mulai Kerja
-Request Test Lapangan
18
NO JENIS KERJA DOKUMEN TINDAK
LANJUT
19
PENDEKATAN PADA MASYARAKAT,
PEMERINTAH DAERAH & INSTANSI TERKAIT
20
◼ Memberikan informasi
tentang kegiatan
satker/proyek
Pendekatan pada
◼ Dampak dan manfaat
Masyarakat,
kegiatan/proyek
Pemerintah Daerah,
◼ Peran pemimpin
dan Instansi terkait
masyarakat
◼ Koordinasi dengan
Pemda/Instansi terkait
21
▪ PENDEKATAN PADA MASYARAKAT DAN INSTANSI TERKAIT
➢ PENDEKATAN PADA MASYARAKAT
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian antara lain:
✓ Pentingnya peranan pemimpin masyarakat dan pengaruhnya
terhadap opini masyarakat.
✓ Apakah proyek tersebut berpengaruh terhadap kepentingan
masyarakat, tanaman masyarakat (sawah, kebun), tempat sarana
sosial (tempat keramat, kuburan, peninggalan warisan) dan lain lain.
✓ Apakah kegiatan proyek mengganggu ketenangan dan keamanan
masyarakat atau mengganggu/merusak lingkungan masyarakat.
✓ Bagaimana mendapatkan dukungan dan partisipasi masyarakat.
✓ Dan lain sebagainya
23
1). Penyusunan Jadwal Kerja
(Schedule)
◼ Menyiapkan rencana pelaksanaan pekerjaan
◼ Mengenali kegiatan utama/pokok
◼ Memberitahukan rencana ke PPK dan
Konsultan Pengawas, dll
◼ Mengatur dan melaporkan perkembangan
◼ Menyediakan tenaga,peralatan dan bahan
untuk memonitor
◼ Memperkirakan tenaga kerja, peralatan dan
bahan, serta pengawasan/pengendalian
keuangan, sesuai waktu yang ditetapkan
(Kurva “S”) 24
JADWAL KERJA DIPERLUKAN
25
Suatu jadwal kerja penting untuk hal – hal
sebagai berikut:
30
REVISI SKEDUL AKIBAT
PERPANJANGAN WAKTU (BENAR)
Batas Re-Skedul 2 bulan
100
2 bulan
90
2 bulan
80
AWAL
70
60 1
50
RE-SKEDUL
40 2 4
30
3
20
= (Awal – Rencana Baru) > 0
10 REALISASI
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
31
REVISI SKEDUL AKIBAT
PERPANJANGAN WAKTU (SALAH)
32
REVISI SKEDUL AKIBAT
PERPANJANGAN WAKTU (SALAH)
Batas Re-Skedul 2 bulan
100
90
80
AWAL
70
60
50
RE-SKEDUL
40
30
Melanjutkan Kurva Realisasi
20 (SALAH)
10 REALISASI
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
33
REVISI SKEDUL, PERUBAHAN VOLUME,
BALANCE BUDGET, WAKTU TETAP
Batas Re-Skedul
100
90
AWAL = RE-SKEDUL
80
70
60
30
20
10
REALISASI
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
34
REVISI SKEDUL, PERUBAHAN VOLUME,
TAMBAHAN BIAYA DAN WAKTU TETAP
Batas Re-Skedul
100
Batas Re-Skedul
90
A’ dan A mempunyai nilai uang
80 yang sama, tetapi karena Total
nilai uang berubah, maka AWAL
70 besarnya persentase untuk nilai
uang yang sama akan berbeda REVISI
60
A’ Meskipun bentuk asal tidak
50
dapat dipertahankan, namum
tidak berbeda ekstrem
40 A’
30
20
10 REALISASI
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
35
PERPANJANGAN WAKTU
1. Pekerjaan tambah
2. Perubahan desain
3. Keterlambatan yang disebabkan Pejabat Pembuat
Komitmen
4. Masalah yang timbul diluar pengendalian penyedia jasa
5. Keadaan kahar
Sanksi:
Semua jaminan harus disesuaikan masa berlakunya
menurut waktu dalam amandemen/adendum kontrak
36
III).PEKERJAAN MOBILISASI
( ALAT, PERSONIL DAN
MATERIAL )
37
3). MOBILISASI
•PENGADAAN PERALATAN
•PENGADAAN PERSONIL
•PENGADAAN MATERIAL
38
SEKSI 1.2. MOBILISASI
PCM 7 hari
setelah SPMK
60 hari setelah
penyerahan
lapangan
- Dalam waktu 14 hari setelah PCM, penyedia jasa harus menyerahkan Program
Mobilisasi dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Direksi Pekerjaan
- Pembayaran biaya mobilisasi :
- 50 % bila mobilisasi 50 % selesai dan pelayanan atau fasilitas pengujian
laboratorium telah lengkap dimobilisasi
- 20 % bila semua peralatan utama berda dilapangan dan diterima oleh
Direksi Pekerjaan
- 30 % bila demobilisasi selesai dilaksanakan
- Dalam waktu 30 hari sejak periode mobilisasi, penyedia jasa harus mengerahkan
personil tekniknya untuk melakukan survei lapangan dan membuat laporannya
- Penyedia jasa harus mempelajari Gambar asli yang terdapat dalam Dokumen
Kontrak dan berkonsultasi dengan Direksi Pekerjaan sebelum pekerjaan survei
dimulai
- Penyelesaian pekerjaan survei lapangan yang tepat waktu akan menentukan bagi
kewajiban Direksi Pekerjaan dalam melaksanakan revisi minor dan menyediakan
gambar pelaksanaan sebelum dimulainya pelaksanaan yang ditentukan
- Personil bidang tanah/aspal yang disedialan Penyedia Jasa harus melakukan
investigasi sumber bahan, membuat rancangan campuran percobaan untuk
campuran aspal panas, dan secara rutin melakukan pengujian laboratorium
MOBILISASI - 2
◼ DALAM 7 HARI SPMK, RAPAT PPK
DAN KONTRAKTOR.
◼ PALING LAMBAT 14 HARI SETELAH
PCM HARUS MENYERAHKAN
PROGRAM
◼ DALAM 30 HARI HARUS DIMULAI
◼ MASA MOBILISASI 60 HARI
◼ USULAN FORMULIR PENGUJIAN
PERALATAN LABORATORIUM
SELESAI DALAM 45 HARI SEJAK SPMK
40
PEMBAYARAN MOBILISASI
41
3a). MOBILISASI ALAT
◼ IZIN PEMASUKAN BARANG
◼ IZIN MENGOPERASIKAN
PERALATAN
◼ IZIN MENGGUNAKAN
JALAN/JEMBATAN
◼ KOMPOSISI PERALATAN
◼ MENDATANGKAN PERALATAN
42
MOBILISASI ALAT - 2
◼ PERSONIL LOKAL ( DN )
◼ PERSONIL ASING ( LN ) :
a. Penyampaian Daftar Induk Personil ,
b. Pemeriksaan Daftar Induk Personil,
visa (imigrasi) dan ijin (depnaker),
c. Penerbitan Form TA-01 (depnaker).
44
LOKASI MATERIAL
◼ NAMA LOKASI
◼ JARAK KE PROYEK/LOKASI PEK
◼ PENGUJIAN LABORATORIUM
◼ ESTIMASI KUANTITAS
◼ PERTIMBANGAN YANG DIPERLUKAN
45
Penentuan Lokasi Sumber Material
◼ Nama material dan sumber material
◼ Jarak lokasi sumber material dengan lokasi kegiatan
◼ Jarak antara material yang tersedia
◼ Prosedur dan tempat pengujian material
◼ Perkiraan kuantitas masing-masing sumber material
yang tersedia
◼ Kegunaan masing-masing material
◼ Pertimbangan mutu, dampak lingkungan, metode
pengambilan, cara mengatasi kerusakan jalan akibat
pengangkutan material
46
IV. GAMBAR PELAKSANAAN
48
PROSEDUR PEMBUATAN SHOP
DRAWING
◼ PEMERIKSAAN LAPANGAN /
PENGUKURAN ULANG
◼ DESAIN DAN GAMBAR ULANG
◼ EVALUASI VOLUME DAN HARGA
49
PENGERTIAN GAMBAR
◼ Gambar memperlihatkan dimensi
konstruksi sebagai penjabaran dari
spesifikasi teknis
◼ Gambar kerja/pelaksanaan (shop
drawing) merupakan acuan detail untuk
pelaksanaan di lapangan
◼ gambar pelaksanaan/shop drawing
adalah pemeriksan ulang desain terhadap
keadaan lapangan karena terdapat
kemungkinan perubahan (penyesuaian)
50
1. AS BUILT DRAWING (GAMBAR TERLAKSANA)
❖ Gambar yang telah disesuaikan dengan keadaan
yang sebenarnya dan telah dilaksanakan di Lapangan.
❖ Gambar-gambar mengenai perubahan-perubahan
yang terjadi dengan catatan perubahan tersebut telah
disetujui oleh Direksi teknik. yang harus disiapkan oleh
kontraktor dan wajib diserahkan Kepada pengguna
jasa sebelum Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO).
2.DRAINASE
a. Penampang melintang dan memanjang selokan;
b. Potongan memanjang pipa gorong-gorong dsb
3.JEMBATAN
a. Peta situasi, lokasi untuk pekerjaan penggantian atau pemeliharaan;
b. Gambar detail pondasi, bangunan bawah, bangunan atas dan bangunan
pelangkap
4.LAIN-LAIN
a. Gambar detail penampang melintang pelindung lereng, tembok penahan;
b. Gambar detail fasilitas keamanan lalin patok KM, rambu, road marking
dsb.
PENYIAPAN
GAMBAR-GAMBAR TERLAKSANA
1.Membuat Catatan-catatan Dalam Gambar Selama Pelaksanaan:
- Penyedia jasa menunjuk petugas untuk memelihara “ Dokumen catatan proyek”,
selama proses pelaksanaan;
- Catat semua perubahan-perubahan yang terjadi, hari, tanggal, jenis perubahan (elevasi,
lokasi, dimensi, vertikal, horizontal, ketinggian, kemiringan sdb).
Patok RMJ
3. Apabila Peyedia Jasa tidak menyerahkan gambar terlaksana, maka PPK dapat
memperhitungkan pembayaran kepada Penyedia Jasa sesuai dengan ketentuan
dalam syarat-syarat khusus kontrak.
PEMERIKSAAN ULANG
DAN PENGESAHAN
◼ PEMERIKSAAN
BERSAMA
DI LAPANGAN
60
PEMERIKSAAN LAPANGAN
MELIPUTI
◼ TITIK DUGA
◼ PATOK STATION
◼ LOBANG-LOBANG
◼ PERBAIKAN TANAH DASAR
◼ SKETSA POTONGAN
MELINTANG
61
DESAIN ULANG
( REVIEW DESIGN )
◼ KOLEKTING DATA PERUBAHAN DAN
PERHITUNGAN VOLUME
◼ PERSETUJUAN SEMENTARA :
DIBUAT OLEH : SITE MANAGER KONTRAKTOR, DIPERIKSA OLEH
DIREKSI/KONSULTAN, DISETUJUI PENGAWAS LAPANGAN
62
EVALUASI VOLUME DAN HARGA
◼ Kegiatan ini adalah menghitung kembalii volume
pekerjaan berdasar pemeriksaan lapangan yang
telah dilakukan yang kemudian dituangkan
didalam gambar. Hasil perhitungan volume ini
sebagai koreksi pada Daftar Kuantitas dan Harga
dan merupakan kegiatan sebagai kelengkapan dari
shop drawing yang akan diakui bersama-sama
oleh penandatangan kontrak berdasarkan rapat
contract change Order atau addendum volume
pekerjaan.
63
PERUBAHAN KEGIATAN PEKERJAAN
1. Apabila pada saat pelaksanaan pekerjaan terdapat
perbedaan antara kondisi lapangan dengan spesifikasi
teknis dan gambar yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak, maka direksi/PPK bersama penyedia jasa
dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi
antara lain:
a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan;
b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata
pembayaran;
c. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan lapangan.
2. Nilai pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% dari
nilai harga kontrak awal.
64
3. Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan
dilaksanakan berubah lebih dari 10% dari kuantitas
kontrak awal, maka harga satuan perubahan mata
pembayaran utama tersebut disesuaikan dengan
negosiasi harga.
4. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka
penyedia jasa harus menyerahkan analisa harga
satuannya kepada pengguna jasa dan dilakukan
negosiasi teknis dan harga berdasarkan analisa harga
satuan dan harga satuan dasar penawaran.
5. Perintah perubahan pekerjaan harus dibuat secara
tertulis oleh Pejabat Pembuat Komitmen kepada
penyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis
dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
65
AMANDEMEN KONTRAK
1. Amandemen kontrak harus segera dibuat bila terjadi
perubahan kontrak.
Perubahan kontrak dapat terjadi apabila:
a. Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh
sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam
kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan;
b. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat
adanya perubahan pekerjaaan;
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya
perubahan pekerjaan.
66
2. Prosedur pembuatan amandemen kontrak dilakukan
sebagai berikut :
a. Pejabat Pembuat Komitmen segera memberikan
perintah tertulis kepada penyedia jasa untuk
melaksanakan perubahan kontrak, atau penyedia
jasa mengusulkan perubahan kontrak;
b. Penyedia jasa harus memberikan tanggapan atas
perintah perubahan dari PPK dan mengusulkan
perubahan harga (bila ada) selambat-lambatnya
dalam waktu 7 hari. PPK harus memberikan
tanggapan atas usulan perubahan kontrak dari
penyedia jasa selambat-lambatnya dalam waktu 7
hari;
c. Atas usulan perubahan kontrak dilakukan negosiasi
teknis dan harga dan dibuat berita acara hasil
negosiasi;
d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat
amandemen kontrak.
67
PERINTAH PERUBAHAN
Formulir Standar
68
AMANDEMEN/ADDENDUM
69
PELAKSANAAN CCO(contract change order)
70
V).PENGATURAN LALU-
LINTAS
4/13/2024 71
Bila lalu lintas
tidak diatur
4/13/2024 72
Tugas-tugas Pendahuluan
di Lapangan
◼ Lokasi pekerjaan yg akan dilaksanakan diamati
◼ Tempat parkir mesin & kendaraan diatur, Perlengkapan
pembongkar muatan, peralatan rambu dan rintangan
diletakkan di bahu jalan
◼ Pasang rambu & rintangan seawal mungkin, Pada jarak
pandang LL dekat (tikungan, ada tumbuhan) beri rambu
peringatan tambahan dikedua sisi jalan masuk kelokasi
◼ Pada pekerjaan meratakan tentukan mulainya pekerjaan dan
belok sampai melewati akhir pekerjaan
4/13/2024 73
Rambu-rambu Sementara
Parkir truk di bahu jalan dan nyalakan lampu peringatan
(kedap-kedip)
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
4/13/2024 74
Rambu-rambu Sementara
(lanjutan)
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
4/13/2024 75
Contoh Penempatan Rambu Sementara
10 m
Area perbaikan
4/13/2024 76
Rambu
pada
Persiapan
Pekerjaan
jalan
4/13/2024 77
Rambu
di
Pekerjaan
Perbaikan
Jalan
4/13/2024 78
RAMBU LALU LINTAS
PADA PERBAIKAN JALAN
Untuk Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
tanda “Ada Orang 200 m sebelum tempat
Bekerja” pekerjaan
Tanda “Kurangi 100 m sebelum tempat
Kecepatan” (80km/jam) pekerjaan
pada jalan dg LL
kecepatan tinggi
4/13/2024 79
Contoh Penempatan Rambu pada
Pekerjaan Tanaman
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
tanda “Ada Orang 100 m sebelum tempat
Bekerja” pekerjaan
(hanya pada bahu jalan)
Atau memakai Tanda 100 m sebelum tempat
“Pemotongan Semak- pekerjaan
semak….Km berikutnya”
(optional)
4/13/2024 80
Rambu Pekerjaan Tanaman
4/13/2024 81
Rambu untuk Pekerjaan
Penimbunan Kembali Bahu Jalan
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
tanda “Ada Orang 200 m sebelum
Bekerja” tempat pekerjaan
Tanda “Kurangi 100 m sebelum
Kecepatan” tempat pekerjaan
(80km/jam) pada
jalan dg LL kecepatan
tinggi
4/13/2024 82
Rambu untuk Pekerjaan
Penimbunan Kembali Bahu Jalan
(lanjutan)
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
4/13/2024 83
Contoh Rambu Sementara Pekerjaan
Bahu Jalan
50 m
20 m Area pekerjaan
100 m
200 m
4/13/2024 84
Rambu
di
Pekerjaan
Bahu jalan
4/13/2024 85
Rambu Pek Perbaikan Jalan dg
Jalan Memutar
4/13/2024 86
Rambu di
Lokasi
Perbaikan
jalan dengan
Pengalihan
Jalan
4/13/2024 87
Rambu Pekerjaan
Pemeliharaan jembatan
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
4/13/2024 88
Rambu Pekerjaan
Pemeliharaan jembatan (lanjutan)
Pengendalian LL Lokasi/Penempatan
4/13/2024 89
Contoh Rambu Pemeliharaan
Jembatan
4/13/2024 90
Rambu di
Pekerjaan
Rehabilitasi
Jembatan
4/13/2024 91
RAMBU-RAMBU
4/13/2024 92
PERALATAN KESELAMATAN
◼ Sarung tangan
◼ P3K
◼ Topi Proyek
◼ Rompi Pengaman
4/13/2024 93
PERALATAN KESELAMATAN
◼ Sarung tangan
◼ P3K
◼ Topi Proyek
◼ Rompi Pengaman
4/13/2024 94
TUJUAN PENGENDALIAN LALU
LINTAS
◼ Menjamin tetap terbukanya jalan yang ada, serta
menjaga keselamatan pengguna jalan selama
pekerjaan konstruksi berlangsung.
◼ Memelihara kondisi jalan dan keamanan fasilitas
yang ada agar tetap dapat digunakan.
◼ Menyediakan jalan akses yang aman dan nyaman
bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi
pekerjaan
◼ Dalam keadaan khusus, kontraktor dapat
mengalihkan lalu lintas ke jalan sementara dan
harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
95
PERLINDUNGAN PEKERJAAN TERHADAP
KERUSAKAN AKIBAT LALU LINTAS
99
TERIMA KASIH
4/13/2024 100