Anda di halaman 1dari 3

1.

Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian adalah wilayah yang ingin di teliti oleh peneliti.
Menurut Sugiyono (2011: 80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. Populasi adalah
keseluruhan elemen dalam penelitian meliputi objek dan subjek dengan ciri-ciri dan
karakteristik tertentu. Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan anggota kelompok
manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat
secara terencana menjadi tergat kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Dalam
suatu penelitian, populasi adalah subyek penelitian secara keseluruhan, yaitu seluruh
satuan analisis yang menjadi target penelitian. Selaras dengan definisi Arikunto,
bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau total kelompok subjek; baik
manusia, nilai, gejala, sampai fenomena yang merupakan sumber dari penelitian.
(Nur Fadilah Amin; Sabaruddin Garancang; Kamaluddin Abunawas. 2023. JURNAL
PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Volume 14, No. 1)

2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian adalah bagian dari populasi yang diteliti, yang dipilih
secara selektif untuk mewakili populasi tersebut. Sampel ini digunakan sebagai wakil
dari keseluruhan populasi, sehingga hasil penelitian dapat diterapkan pada populasi
secara keseluruhan.
Pembagian Sampel Penelitian
1) Sampel Acak (Probability Sampling): Teknik pengambilan sampel yang
menggunakan metode random untuk memilih subjek penelitian. Contoh:
pengambilan sampel secara random dari daftar nama siswa.
2) Sampel Non-Akibat (Non-Probability Sampling): Teknik pengambilan sampel
yang tidak menggunakan metode random, tetapi menggunakan kriteria tertentu
untuk memilih subjek penelitian. Contoh: pengambilan sampel berdasarkan
kriteria tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau status sosial.
3) Sampel Purposive: Teknik pengambilan sampel yang menggunakan kriteria
tertentu untuk memilih subjek penelitian, tetapi tidak menggunakan metode
random. Contoh: pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu seperti usia,
jenis kelamin, atau status sosial.
4) Sampel Stratified: Teknik pengambilan sampel yang membagi populasi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan kriteria tertentu, kemudian memilih subjek
penelitian dari setiap kelompok. Contoh: pengambilan sampel berdasarkan kriteria
tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau status sosial.
5) Sampel Cluster: Teknik pengambilan sampel yang membagi populasi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan kriteria tertentu, kemudian memilih subjek
penelitian dari setiap kelompok. Contoh: pengambilan sampel berdasarkan kriteria
tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau status sosial.
6) Sampel Accidental: Teknik pengambilan sampel yang tidak menggunakan metode
random, tetapi menggunakan kriteria tertentu untuk memilih subjek penelitian.
Contoh: pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu seperti usia, jenis
kelamin, atau status sosial
Jadi sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang diteliti, yang dipilih
secara selektif untuk mewakili populasi tersebut. Sampel ini digunakan sebagai
wakil dari keseluruhan populasi, sehingga hasil penelitian dapat diterapkan pada
populasi secara keseluruhan. Pembagian sampel penelitian terdiri dari beberapa
jenis, seperti sampel acak, non-akibat, purposive, stratified, cluster, dan accidental,
yang digunakan berdasarkan tujuan dan kriteria penelitian.
(Nur Fadilah Amin; Sabaruddin Garancang; Kamaluddin Abunawas. 2023.
JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Volume 14, No. 1)

3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari sesuatu (orang,
objek atau kegiatan) yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari lebih lanjut. Variabel penelitian dapat diartikan sebagai sebuah
konsep dalam suatu penelitian. Konsep ini kemudian menjadi hal yang harus diamati
atau diteliti oleh seorang peneliti. Variabel penelitian dapat dibagi menjadi beberapa
jenis, seperti variabel kontrol, variabel bebas, variabel terikat, dan variabel antara.
Variabel kontrol adalah variabel yang digunakan sebagai standar untuk
membandingkan dengan variabel lainnya. Variabel bebas adalah variabel yang
memengaruhi variabel lainnya dan tidak bergantung pada variabel lainnya. Variabel
terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel antara adalah
variabel yang tidak memengaruhi variabel lainnya, tetapi mempengaruhi hasil
penelitian.
Variabel penelitian juga dapat dibagi berdasarkan posisi dan fungsi, sifat,
urgensi, tipe skala pengukuran, dan penampilan saat pengukuran. Berdasarkan jenis
penelitiannya, variabel penelitian bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu variabel
kualitatif dan variabel kuantitatif. Variabel kualitatif meliputi kualitas yang tidak bisa
diukur dengan angka dari suatu kelompok atau populasi, sedangkan variabel
kuantitatif meliputi kualitas yang dapat diukur dengan angka.
(Qotrun A. gramedia.com)

4. Pengumpulan Data
Data adalah suatu informasi yang dikumpulkan dan diolah untuk mendapatkan
pengetahuan atau informasi yang lebih luas. Data dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan informasi yang diperoleh melalui berbagai cara, seperti pengumpulan data
primer dan sekunder.

Cara pengumpulan data terbagi menjadi dua jenis, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Metode pengumpulan data kuantitatif meliputi:

1) Angket (Kuesioner): Teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar


pertanyaan untuk dijawab oleh beberapa responden.
2) Wawancara: Teknik pengumpulan data yang melibatkan percakapan langsung
antara peneliti dan subjek penelitian.
3) Dataset statistik: Penggunaan dataset statistik merupakan tipikal penelitian
kuantitatif, penggunaan dataset statistik ini merupakan penggunaan data yang sudah
tersedia3.
Metode pengumpulan data kualitatif meliputi:
1) Pendekatan pada subjek penelitian: Cara mengumpulkan data dengan cara mendekati
subjek penelitian secara langsung.
2) Wawancara dengan subjek penelitian: Cara mengumpulkan data dengan cara
melakukan wawancara dengan subjek penelitian.
3) Observasi: Cara mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung
terhadap subjek penelitian.
(Faizah, Noor. 2023. detikEdu)

5. Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses mengorganisir, menganalisis, dan
menginterpretasikan data-data non-numerik menjadi sebuah informasi atau tren yang
nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam suatu perkembangan. Analisis data
dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai analisis seperti, analisis kealutatif dan
analisis campuran.

Analisis Data Kualitatif. Analisis data kualitatif adalah analisis data yang
diperoleh dari data yang sudah terjaring dari proses pengumpulan data, mulai dari
tinjauan pustaka, partisipasi, dan wawancara. Serta Analisis Data Kuantitatif adalah
Analisis data kuantitatif adalah analisis data yang sifatnya angka dan statistik.
(Salsabila MR. 2022. dqlab.id)

Anda mungkin juga menyukai