Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

DAN SEDASI
No. Dokumen : 235/SOP/PKM.C/
2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Halaman : 1/4
UPT Ttd, Maimun, S.Kep
Puskesmas NIP.19700507 199003 1 003
Durai
1. Pengertian Pemberian anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa
sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan anastesi lokal ketika
melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit di UPT Puskesmas Durai.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Durai Nomor : /SK/PKM.C/2023
Tahun 2023 Tentang Pemberian Anastesi Lokal dan Sedasi
4. Referensi Kemenkes Nomor HK.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Petugas memakai alat pelindung diri (masker, face shield, dan
sarung tangan)
3. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas
pasien dengan rekam medis.
4. Petugas melakukan anamnesa pada pasien.
5. Petugas mencatat anamnesa pasien kedalam rekam medis.
6. Petugas membaringkan pasien diruang tindakan,
memposisikan luka yang akan dilakukan anastesi terlihat kasat
mata.
7. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
keluarga tentang tindakan anastesi yang akan dilakukan.
8. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah
diberi informed consent oleh petugas.
9. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anastesi.
10. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan.
11. Petugas menggunakan handscoen steril.
12. Petugas mengambil obat anastesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang akan membukakan obat
anastesi.
13. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan Pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
14. Petugas menyuntikkan obat anastesi lokal langsung ke area
yang dibutuhkan pembiusan (misalnya ke lesi luka yang akan
dijahit) secara blokade lingkar dan obat disuntikkan
intradermal atau subcutan.
15. Petugas menunggu 1-10 menit sampai obat anastesi bereaksi
dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada area
pembiusan.
16. Petugas menanyakan kepada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar area anastesi apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa kebal/kesemutan pada kulit
sekitar lesi.
17. Petugas melakukan tindakan yang diperlukan.
18. Petugas mencatat tindakan anastesi ke dalam rekam medis
pasien.
6. Bagan Alir

Petugas mengidentifikasi pasien

Petugas menganamnesa pasien

Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam


medis

Petugas membaringkan pasien diruang tindakan,


memposisikan luka yang akan dilakukan anastesi
terlihat kasat mata

Petugas memberikan informed consent pada


pasien dan keluarga

Pasien menandatangani lembar informed consent

Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril


untuk melakukan tindakan anastesi

Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah


mencuci tangan
7. Unit 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Terkait 2. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
3. Ruangan Rawat Inap
4. Ruang Pemeriksaan KIA dan KB
8. Dokumen Rekam Medis
terkait
9. Rekaman Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai