Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUSE

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RS Menteng Mitra 031/I.I/SPO/XII/2021 01 1/1
Afia
Ditetapkan oleh
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPRASIONAL 10/12/2021 dr. Ambun Suri, MARS
(SPO) Direktur Utama

PENGERTIAN Pemasangan infus adalah tindakan untuk memberikan atau memasukan


cairan parenteral (obat/makanan) ke dalam tubuh dalam jumlah dan waktu
tertentu melalui selang infus pada pembuluh darah vena.
TUJUAN 1. untuk menghindari terjadinya infeksi dan komplikasi pada saat
pemasangan infus dan setelah pemasangan infus.
2. Membantu pasien selama dalam proses perawatan dalam hal
pemberian nutrisi, terapi dan menyeimbangkan caira dan elektrolit.
KEBIJAKAN Peraturan direktur RSU MMA No: 054/SK/DIRUT/RSUMMA/I/2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal RSU Menteng Mitra Afia
PROSEDUR 1. Pelaksanaan adalah TIM infus ( dokter, perawat dan bidan )
2. Persiapan peralatan yang harus dilakukan :
 Standar infus dan cairan steril sesuai intruksi.
 Penahanan botol dan set infus steril
 Box berisi :
a. Intravena catheter dengan nomor yang sesuai
dengan kebutuhan.
b. Torniquet
c. Perlak, plester, gunting, kassa, sarung tangan,
tigaderm kecil.
d. Kapas alkohol 70% dan betadine zalf.
3. Beritahukan tindakan yang dilakukan.
4. Cuci tangan bersih dan periksa etiket yang tertera pada kantong
infus. Setelah itu, gantungkan botol infus dan suci hamakan karet
penutup botol.
5. Tutup pengaturan tetesan dengan jarak ±2- 4cm dibawah tempat
tetesan dan masukkan set infus steril ke dalam botol infus
kemudian isi ruang tetesan setengahnya dan usahakan jangan
sampai terendam.
6. Isi selang infus dengan cairan infus steril sesuai intruksi dokter
keluarkan udara didalam selang infus.
7. Kenakan sarung tangan. Setelah itu, tentukan vena punctie dan
lokasi pemasangan infus yaitu:
 Jika akan dilakukan di lengan, lipat lengan baju keatas.
 Jika di kaki, lepaskan pakaian bagia bawah seperti: celana
panjang, rok dan lain-lain.
8. Letakkan perlak kecil dibawah bagian yang akan dipucntie.
Kemudian lakukan pembendungan dengan torniquet dan sterilkan
lokasi pucntie menggunakan alkohol 70%.
9. Kemudian tusuk i.v. chateter kedalam vena hingga darah keluar
dan tarik mandrinnya.
10. Buka pembendung dan sambungkan dengan selang infus serta
buka pengatur tetsa. Evaluasi ada tidaknnya pembengkakkan.
11. Tutup menggunakan tegaderm kecil.
12. Pasang bidai dan fiksasi dengan plestes jika di perlukan. Kemudian
atur jumlah tetesan dalam waktu 1 (satu) menit sesuai intruksi.
13. Rapikan kembali pasien dan bereskan serta kembalikan peralatan
ketempatnya semula.
14. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan setelah selesai melakukan
tindakan.
15. Catat tanggal, jam pemasangan dan nama pelaksanaan pada plestes
etiket yang ada di tegadrem dan pada selang infus.
16. Pada kolf (botol infus) catat jam mulai cairan menetes, jumlah
tetesan infus sesuai intruksi dokter.
17. Obsevari reaksi pasien.
18. Dokumentasikan semua tindakan dalam asuhan keperawatan
dikolom tindakan.
INSTALASI 1. Bidang Pelayanan Medis / bidang keperawatan
TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Ranap
4. Rajal
5. HCU,/ICU
6. HD.

Anda mungkin juga menyukai